Drama Korea – Sinopsis Replay: The Moment Episode 2, Untuk mencari dongeng lengkapnya ada di goresan pena yang ini. Sedangkan bacaan dari Episode sebelumnya baca di sini.

Lee In Ho mengajukan pertanyaan terhadap Gong Chanyoung apa yang ia lihat. Gong Chanyoug kembali terjaga pribadi menjawab tidak. Gong Chanyoung, kau tahu kalau saya peduli denganmu, jadi saranku, tidak usah ada Vlog. Kenapa tidak tanya Gong Chanyoung. Kamu tidak mempunyai wajah untuk itu. Gong Chanyoung memerintahkan Lee In Ho untuk Keluar. Maaf, balasnya. Gong Chanyoung berbalik dan memandang laptopnya kemudian berkata kalau, ia mesti merubah instruksi pintu itu
Coba pertimbangkan lagi, siapa tahu ini mungkin menyenangkan. Hei, saya juga punya bantuan. Tidak mau, potong Gong Chanyoung cepat sebelum Lee In Ha menyelesaikan perkataanya. Kamu tidak mau mendengar apa itu. kau ingin beralih shift lagi. Astaga, kau cepat Scary. Apa yang mau kau rayakan dengan pacarmu kali ini. Hari ke-200. Baik, saya akan beralih. Sungguh, kau mengatakannya, kau akan berubah, tanya Lee In Ha untuk memastikan, kemudian memeluk dan mencium Gong Chanyoung.

Gong Chanyoung berada di wilayah bekerjanya dan sedang mencatat barang-barang dibukunya, ia menyaksikan seorang didepannya dengan tersenyum.
“Ada celah di antara setiap orang
Lebih dekat jika kau intim
Lebih lanjut jika kau canggung”

Gong Chanyoung kembali menyaksikan catatanya. Seseorang masuk dan berkata kalau ia tiba untuk mengambil keyring acaranya. Gong Chanyoung yang konsentrasi pada catatannya, mengajukan pertanyaan siapa namamu. Yoo Hayoung. Setelah Yoo Hayoung menyebutkan namanya, Gong Chanyoung pribadi menoleh kearahnya. Kamu, Gong Chanyoung, benar?
Replay


Oh Hayoung terjaga di saat ada seseorang yang menimpanya, secepatnya mendorongnya. Dan mengajukan pertanyaan Apa kamu, cabul. Dengan tergagap Gong Chanyoung menjawab tidak, saya menyaksikan kenapa ini sanggup menyesatkan, jadi izinkan saya untuk menerangkan apa yang terjadi. Kamu siapa, tanya Yoo Hayoung. Aku kelas tiga SMP, Gong Chanyoung. Kelas tiga, tanya Hayoung memastikan. Ya, kelas tiga. Apakah kau tahu Lee Jihoon dan Sim Taeyoung. Ya, saya berteman dengan mereka. Sejak kapan tanya Hayoung lagi.
Aku gres saja pindah. Apa yang kau laksanakan di ruangan ini. Aku kehilangan arah sehabis meninggalkan kantor guru dan rampung di sini, alasannya yakni saya ingin tau wilayah apa ini, jadi saya masuk. Apa yang mau kau lakukan. Aku tidak menjajal melakukan apa pun, saya cuma ingin menyalakan lampu, namun saya tersandung di dingklik itu dan jatuh ke arahmu, maafkan aku. Baiklah, saya mengetahui dan maafkan saya alasannya yakni mendorongmu tadi, saya terkejut.

Gong Chanyoung ingat bencana tadi pagi dan berkata kita pernah berjumpa sebelumnya. Gong Chanyoung mengambil gantungan kunci milik Hayoung dari saku celananya dan memberikannya terhadap Hayoung. Hayoung mengambilnya dan mengajukan pertanyaan apakah kau mencuri barang. Tidak, kita berjumpa sebelumnya, saya menemukannya di tanah dan saya tidak percaya bagaimana mengembalikannya kepadamu. Kuikir saya kehilangannya. Hayoung mengamati gantungan kuncinya dan berkata kalau ini rusak. Oh, itu tidak bagus, bagaimana sanggup rusak. Tidak apa-apa, terima kasih sudah menemukannya.
Aku punya sesuatu yang ingin kutanyakan, kenapa kau mengatakan denganku dengan sungguh sopan, kita kan seumuran dan ini yakni ruang klub kami, kau tidak sanggup begitu saja menerobos masuk.


Jihoon mengirim pesan terhadap Hayoung
“Kudengar kau melalaikan makan siang”
“Istirahat”
“Aku sedang dalam perjalanan”
Kelas 3 kan, ayo saya akan mengantarmu. Lalu mereka kelua. Ketika mereka keluar Jihoon sudah hingga didepan ruangan klubnya, Jihoon menyaksikan Hayoung dan Gong Chanyoung menghentikan langkahnya dan secepatnya memalingkan wajahnya. Bisakah saya mengajukan pertanyaan sesuatu. Apa itu. Siapa namamu. Yoo Hayoung. Oh, Yoo Hayoung

Gong Chanyoung sedang mempertimbangkan bencana dirinya bareng Hanyoung. Karena tidak sanggup tidur Gong Chanyoung bangkit dan mengambil ponselnya, kemudian mencari media lazim milik Hayoung, dan berkata kalau ia rupanya penyanyi. Gong Chanyoung tidak sengaja menggemari semua artikel Hayoung dan berkata saya kacau, kemudian menjatuhkan ponselnya.

Gong Chanyoung berangkat sekolah dengan tidak semangat, di saat hingga di halte bus, ia menyaksikan Hayoung yang sedang duduk dan memainkan ponselnya, Gong Chanyoung akal-akalan tidak tahu. Apa yang sedang kau lakukan, tanya Hayoung. Gong Chanyoung menyapa Oh, hei. Apakah kau juga tinggal di sini. Ya, kami gres saja pindah. Hayoung memerintahkan Gong Chanyoung duduk alasannya yakni busnya berjarak tiga menit. Baik, ucapnya seraya duduk. Ngomong-ngomong, apakah kau menyukaiku dan kau menekan LIKE di semua fotoku jadi, saya berpendapat bahwa kau sungguh menyukaiku. Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan. Hayoung memamerkan ponselnya dan bertanya, ini kamu, bukan. Tidak. Kamu pembohong yang buruk


Ketika busnya tiba mereka pribadi menaikinya. Setelah duduk Hayoung membuka media sosialnya, dan mengikuti Gong Chanyoung, kemudian mengantarkan pesan kepadanya.
“U_HI mengikuti chan.young_2”
“Aku membayarmu kembali alasannya yakni mengembalikan keyring-ku”
“Baik. Terima kasih”
“Ngomong-ngomong, bukankah kau bilang ini bukan?”
“Hei. Kenapa membisu saja?”
“Aku malu”

Hayoung dan yang lain sedang berkumpul diruangan klub.
Orang keyboard tiba hari ini, kan tanya Jihoon. Ya, kata guru dikala makan siang, jawab Seo Eun. Hanyong menyahut, kau tidak tahu siapa. Seo Eun menjawab kalau, ia gres saja memberi tahuku bahwa beliau yakni pianis yang hebat, ucap. Kaprikornus bagaimana jika beliau pianis yang baik, kita tidak sanggup begitu saja mendapatkan semua orang dan bagaimana jika beliau ternyata gila, tanya Taeyeoung. Jangan khawatir ihwal itu, alasannya yakni kau orang absurd terburuk di sekolah kami, jawab Seo Eun.



Gong Chanyoung masuk kedalam ruang klub, semua orang menatapnya. Mengapa kau di sini, tanya Hayoung.
“Ada celah di antara setiap orang
Tutup celah untuk menjadi akrab
Dekati mereka untuk lebih dekat
Sekarang juga, saya percaya ingin dekat denganmu”
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Replay Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.