Revolutionary Sister Ep 8

Drama Korea – Sinopsis Revolutionary Sister Episode 8, Simak juga nihh gaes belahan lengkap dongeng ada di goresan pena yang ini sedangkan pintasan lain untuk link Episode sebelumnya cek di sini.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

yang tiba ternyata ayah Dol Se. Ia membawakan camilan manis untuk bibi sebab ingat kalo hari ini merupakan hari ulang tahun bibi. Bibi murka dan membuangnya. Ia nggak mau ada yang menyaksikan ayah. Ia memberitahu kalo hari ini ia mengangkat polip rahimnya. Rumah sakit menyuruhnya menenteng wali namun ia malah menyewa ahjumma untuk menemaninya.

Ayah jadi kian khawatir. Karena orang akan lebih kesepian dikala sedang sakit. Ia menyesalkan para keponakan bibi yang bibi besarkan. Atau bibi dapat menelponnya. Bibi menyesalkan nggak punya anak sendiri. Ia kemudian mengungkit korelasi mereka dulu. Ternyata lelaki yang bibi cintai merupakan ayah Dol Se. Sayang mereka berjumpa dikala ayah Dol Se sudah dijodohkan sama seorang perempuan oleh ayahnya.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Pada malam sebelum ijab kabul ayah, ia dan bibi sepakat untuk kawin lari. Bibi menanti di stasiun dikala salju turun. Dan setelah menanti usang kenyataannya ayah nggak pernah datang. Sebenarnya malam itu ayah sudah mau datang. Tapi dikala ia mau keluar dari pintu, ibunya nangis di gerbang utama dan memohon biar ia nggak pergi. Ia sudah dijual untuk melunasi hutang judi ayah. Yang putri itu harapkan merupakan ayah. Kalo ayah pergi maka seluruh keluarga akan dipukuli hingga mati.

Karena itulah ayah tinggal dan bersedia untuk menikah. Dan setelah anak pertamanya lahir mereka kembali berniat untuk kawin lari. Tapi ibunya kembali menahannya. Ibunya bahkan minta ayah Dol Se untuk membawanya juga sebab kalo enggak ayahnya akan menghantam ibu hingga mati. Dan setelah anak kedua ayah lahir, mereka kembali ingin kawin lari. Kalo ini istrinya menahan kakinya dan bilang kalo ia mengidap kanker.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ayah nggak dapat pergi dan merawatnya selama beberapa tahun hingga kesannya ayah tahu kalo itu cuma kebohongan. Sampai kesannya ia meninggal sebelum ayah. Ayah merasa kalo taksir sudah mempermainkan mereka. Bibi keberatan korelasi mereka disebut takdir. Selama ini ia senantiasa panik kalo keponakannya mengetahuinya. Kakaknya bahkan memicu hal itu untuk mengancamnya akan menginformasikan anak-anak.

Bibi yang sudah selesai bicara nyuruh ayah untuk pergi namun ayah malah dongeng gimana ia menahan diri selama istrinya sakit. Ia nggak mengunjungi bibi selama 10 tahun namun kini ia sudah lajang. Tapi bagi bibi 10 tahun itulah masa yang paling tenang. Ayah kemudian membicarakan ihwal rasa cintanya pada bibi hingga sekarang. Gimana berharapnya ia dapat bareng dengan bibi. Bibi sendiri cuma dapat mendengarkannya sambil nangis. Ia benci dengan ayah yang menyampaikan itu semua setelah istrinya nggak ada. Seakan ia nggak menyayangi istrinya namun kenapa mereka hingga punya anak? Ia menghalau ayah pergi dari rumahnya. Ayah mau mengambil camilan manis nya yang jatuh namun bibi melarang dan menyuruhnya pergi.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Byeon Ho gres aja turun dari pesawat. Shin Maria mengirim pesan mengajaknya bicara, makanya ia menemuinya. Ia menyampaikan wewangian selaku buah tangan dan menanyakan berkat. Shin Maria menitipkan berkat ke tetangga sebab ia ingin membicarakan hal serius dengan Byeon Ho.

Mendadak Kwang Nam nelpon. Kaprikornus nomornya Kwang Nam dinamai tuan putri sama Byeon Ho. Ternyata Byeon Ho juga membelikan wewangian untuk Kwang Nam. Dan parahnya lagi ia bohong bilang kalo lagi menemui klien. Hal itu menghasilkan Shin Maria marah. Mulai kini ia melarang Byeon Ho untuk tiba ke rumahnya untuk menemui berkat. Ia akan mendaftarkan Berkat selaku putranya.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Byeon Ho melarang. Gimana pun juga ia merupakan ayah Berkat. Ia sedang mencari cara untuk mengelola semuanya. Shin Maria nggak mengijinkan. Berkat merupakan putranya. Ia merasa sakit selama ini sebab suasana mereka ia serasa seumpama simpanan. Ia nggak mau bicara lagi dan mengembalikan wewangian yang Byeon Ho beri. Dia nggak butuh.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ki Jin menyaksikan tetangganya yang sedang makan. Ia ingin ikut makan juga dan bahkan bilang cinta pada gadis itu. Ia juga mengajaknya untuk menikah. Gadis itu nghak menilai Ki Jin dan menampilkan goresan pena di tutup makanannya kalo itu dari ibunya dan khusus untuknya. Kalo pingin makan juga ia nyuruh Ki Jin untuk minta dibuatkan sama ibunya. Ki Jin cuma dapat menghela nafas. Ia nggak akan begini kalo ia punya ibu.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ki Jin dan Kwang Tae sedang chating di warnet. Ki Jin menyombongkan kekayaan ayahnya demi.memikat Kwang Tae. Keduanya nggak menyadari kalo mereka saling membelakangi. Saat yang berbarengan keduanya bangkit. Ki Jin yang akan menyertakan nasi ke dalam kuah ramennya malah tumpah mengenai busana Keang Tae. Keduanya saling meminta ganti rugi namun nggak ada yang akan memberi.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Anak buah ayah Ki Jin melaporkan kalo kini mungkin Ki Jin sedang kelaparan. Ia nggak dapat hidup berdikari dan nggak tahan lapar. Ayah yang sedang menjumlah duit eksklusif bangun dan minta dipesankan jajangmyeon takaran besar. Lengkap sama acar lobak.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Byeon Ho mengunjungi rumah Shin Maria sebab pingin menemui Berkat namun instruksi pintunya sudah diganti. Pun Shin Maria nghak mau membukakan pintu padahal ia sedang di dalam menggendong Berkat.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Akhirnya Byeon Ho pulang. Ia menyaksikan sinis ke Kwang bersaudara yang ketawa-tawa sambil makan dan nonton tv. Kwang Sik nyuruh kakaknya untuk menyusul suami ke kamar. Kwang Nam berpikir kalo Byeon Ho kalah dalam sidangnya, makanya kesal.

Byeon Ho malah mengungkit Kwang Nam yang nggak pernah mengolah masakan untuknya di 15 tahun ijab kabul mereka. Kwang Nam sendiri sudah mencampakkan piring dan sendok dari rumah sebab mereka nggak pernah makan di rumah. Byeon Ho membalikkan kalo itu sebab Kwang Nam nggak pernah mau memasakkan masakan untuknya.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Nam membantah dan mengingatkan kalo ia pernah menuangkan air panas ke mie gelas Byeon Ho. Byeon Ho juga menyinggung adik-adik Kwang Nam yang menjadikannya nggak tenteram di rumah sendiri. Ia nggak dapat berpangku tangan di rumah. Kwang Nam cuma tertawa bareng mereka. Kwang Nam tersinggung dengar Byein Ho nggak tenteram dengan adik-adiknya. Kwang Tae yang sudah menyelamatkan hidupnya dan merawatnya selama ini. Byeon Ho malas berdebat dan menegaskan pergi.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Sik dan Kwang Tae menguping di luar. Mereka tertutup dikala Byeon Ho keluar. Di dalam Kwang Nam nangis. Kwang Sik dan Kwang Tae masuk. Kwang Nam memberitahu kalo Byeon Ho nggak lazimnya bersikap begini. Kwang Sik pikir itu wajar. Siapapun nggak akan tahan tinggal dengan adik ipar. Ia pastikan untuk pergi bareng dengan Kwang Tae.

Kwang Nam melarang. Menurutnya rumah itu milik mereka juga. Kalo ia bercerai, setengah asetnya merupakan miliknya. Kwang Tae malah berpikir kalo Byeon Ho selingkuh. Kwang Nam bertujuan membunuhnya kalo hingga ia selingkuh.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Sik tiba ke biro perumahan untuk mencari wilayah untuk restorannya. Di jalan nggak sengaja ketemu dengan bibi Bong Ja. Mereka kemudian bicara berdua. Bibi menyesalkan Kwang Sik yang nggak ngasih kabar dikala ia sudah pulang. Bibi tahu kalo mereka menghindarinya sebab berpikir bibi yang melakukannya. Sejujurnya ia sungguh merindukan Kwang Sik. Kwang Sik meluk bibi dan meminta maaf. Bibi meminta Kwang Sik untuk tinggal di gedungnya alih-alih mencari wilayah tinggal lain. Akan ada yang keluar dari gedungnya.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Sik menenteng Kwang Tae ke gedung bibi. Bibi mengeluhkan Kwang Sik yang menenteng Kwang Tae juga ke sana. Kwang Tae juga nggak terlalu suka tinggal di gedungnya bibi. Ia ingin tinggal di area Gangnam. Bibi sesumbar kalo gedungnya lebih cantik dari Gangnam. Tempatnya luas dan ada wilayah memasaknya juga.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Tae memberitahu bibi ihwal planning Kwang Sik untuk membuka restoran. Bibi meragukannya sebab sedang masa pandemi. Tapi Kwang Sik cuma akan membuka toko kecil untuk melayani orang lajang dan menyuguhkan satu sajian sehari. Undangannya juga berubah tiap hari. Bibi pikir Kwang Sik akan sukses kalo targetnya seumpama itu. Ia sendiri ternyata juga sudah mendapatkan wilayah yang letaknya nggak jauh dari gedung bibi.

Ketiganya kemudian membicarakan ihwal pernikahan. Kwang Sik mendambakan menikah dengan lelaki kaya. Kwang Tae nggak mau menikah sebab nggak mau repot. Ia cuma akan menawan hati mereka dan mendapat apa yang ia butuhkan. Bibi dan Kwang Sik memintanya untuk berpikir realistis. Jangan senantiasa mengandalkan pria.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ayah melakukan pekerjaan di suatu penginapan. Saat sedang menjemur kasur ia ditelpon sama bibi Bong Ja yang mengabarkan kalo Keang Sik sudah pulang. Ayah yang bahagia mendengarnya punya banyak pertanyaan ihwal putri keduanya itu. Dan yang niscaya ia lega dengar Kwang Sik masih hidup. Seorang perempuan kemudian manggil ayah dan menyuruhnya untuk merencanakan arang sebab akan ada konsumen yang datang.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ah Ram yang pulang sekolah kembali menyaksikan banner itu. Kali ini ia merasa sungguh yakin.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS
Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang Sik sudah membuka restorannya. Ia juga menempelkan beberapa goresan pena di tiap sudut. Dan dikala mau memasang di wilayah yang agak tinggi, ia kesulitan. Ye Seul tahu-tahu tiba dan membantunya. Ia meminta maaf sebab belum buka. Ye Seul mengenang Kwang Sik dan mengingatkannya ihwal dirinya. Mereka sama-sama mimisan waktu itu. Saat itu rambutnya panjang. Kwang Sik mengingatnya. Ye Seul menanyakan kabar si tukang selingkuh. Kwang Sik nggak mau membicarakannya. Rasanya nggak sopan menanyakan hal itu pada orang yang gres ditemuinya. Ye Seul mengangkat tangannya dan meminta maaf.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ye Seul habis belanja di mini market. Kwang Sik juga sudah menutup restorannya. Saat dalam perjalanan pulang ia merasa seseorang mengikutinya. Sampai di depan gedung ia mengambil payung dan sembunyi. Orang itu kian dekat. Kwang Sik ke luar dan menghantam orang itu pakai payung. Ternyata orang itu merupakan Ye Seul. Ia mengambil payung Kwang Sik. Keduanya terjatuh. Kwang Sik mengambil payungnya lagi dan kembali menghantam Ye Seul. Ia kemudian nelpon polisi.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Keduanya berada di kantor polisi. Sebelumnya ternyata dikala kecil mereka punya teman dekat dengan nama yang sama. Lee Kwang Sik, yang suka mukulin teman dekat dan Han Ye Seul yang suka minta duit temannya.

Kwang Sik mengeluhkan Ye Seul yang mengikutinya namun Ye Seul memberitahu kalo ia sedang dalam perjalanan pulang. Kwang Sik nggak percaya dan nyuruh Ye Seul untuk menyebutkan nama gedungnya. Ye Seul lupa. Ia nggak begitu ingat dan cuma ingat kako nama gedungnya ada kata bintang. Kwang Sik asal menyebutkannya dan Ye Seul eksklusif membenarkannya. Kwang Sik malah jadi tambah percaya kalo Ye Seul bohong.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Akhirnya Kwang Sik nelpon bibinya. Dan ternyata memang benar kalo Ye Seul merupakan penyewa watu unit 301. Bibi tiba dan mereka pun dibebaskan. Bibi meminta maaf pada Ye Seul namun Ye Seul pikir harusnya orang lain yang meminta maaf hingga menghasilkan tulangnya patah dan hidungnya mimisan.

Bibi yang merasa nggak nikmat menampilkan seruan maaf dengan makan di wilayah Kwang Sik selama sebulan dan nghak perlu bayar. Kwang Sik nggak menyetujuinya. Bibi pikir kalo makanannya cocok Ye Seul dapat jadi konsumen tetap. Ye Seul setuju. Tapi awas aja kalo masakannya nggak enak. Kwang Sik akan menegaskan kalo masakan untuk Ye Seul nggak nikmat nanti. Ia kemudian pergi.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Ah Ram tiba ke kantor polisi dan mengaku menyaksikan sesuatu malam itu.

Revolutionary Sister Ep 8
foto: KBS

Kwang bersaudara bareng bibi berada di kedai makanan Kwang Sik. Hari ini restorannya resmi buka. Ada kepala babinya juga. Keempatnya menaruh duit di lisan babi dengan impian masing-masing. Mendadak detektif muncul. Ia mengumumkan kalo seorang saksi muncul. Keempatnya seumpama merasa lega dan menanyakan. Apa detektif sudah mengidentifikasi pembunuhnya? Detektif memberitahu kalo pembunuhnya ada di depan matanya meski sudah terduga. Pembunuhnya….

Bersambung….

Youth Melody (Drama China 2021)

Tentang Sinopsis – Youth Melody yakni serial Mandarin modern yang tayang di iQIYI pada 7 Januari 2021. Drama China ini memiliki 12 episode ...