Drama Korea – Sinopsis Love and Redemption Episode 17 Part 2, Mari check daftar lengkap ada di goresan pena yang ini. Kalian juga pribadi baca part satu Episode sebelumnya baca di sini.

Sifeng ngajak xuanji mencari arak embun bunga ketua dongfang. Sementara sifeng mencari araknya xuanji bermain main dengan kelopak bunga yang disimpan di sana. Setelah sifeng menemukannya ia menuliskan mantra dengan kata kata emas di dalamnya. Ia mengajak xuanji minum di pantai.

Ketika akan pergi Pian pian dan yu ning timbul dan meminta minum bersama. Sifeng keberatan namun xuanji yang tak peka malah memperbolehkan. Sifeng mengajak bermain suuut. Siapa yang menang boleh meminum araknya. Ternyata sifeng menang terus dari yu ning dan pian pian. Saat tegukan terakhir sifeng sengaja mengalah dari xuanji biar ia menyaksikan goresan pena di dalamnya. Tapi sayangnya botol direbut Yu ning dan ia membaca goresan pena di bawahnya, Aku mencintaimu namun kamu tidak tahu itu. Saat Yu ning menyerahkan botol arak pada xuanji ,tulisan itu sudah hilang.

Akhirnya Yu ning dan Pian pian pergi. Sifeng yang mabuk menyalahkan xuanji. Ia ingin xuanji memecahkan masalahnya. Xuanji senantiasa menggeliat sendiri ke dalam hati orang lain tanpa menyadarinya menjadikannya tergannggu sepanjang waktu dan memikirkannya. Xuanji pikir selama 4 tahun tak berjumpa demgannya ia juga memikirkannya.
Xuanji masih tidak peka. Sifeng menaruh tangan xuanjindi dadany biar ia dapat merasaakn detak jantungnya. Xuanji malah menerka sifeng sakit alasannya merupakan berdegup kencang. Xuanji akan membawanya ke tabib. Dia mengajak terbang melalui jendela di loteng.

Sifeng menawan tangannya dan memegangangnya mereka alhasil terbang terbang dan berputar putar di kawasan yang serupa dan saling menatap. Kelopak bunga berhamburan diiringi lagu yang yummy didengar.

Keduanya kemudian terjatuh di bawahnya di kawasan penampungan kelopak bunga. Xuannji terus mengundang manggil sifeng namun ia mengabaikannya.
Sifeng termenung mennatapnya kemudian ia memberi tahu alasannya merupakan xuanji melepas topengnya ia mesti bertanggung jawab. Xuanji bersedia tanpa tanya apa itu. Xuanji tersenyum. Sifeng ngelihat bibirnya dan ingin ngekiss namun xuanji tiba tiba bersin bersin. Yah gagal lagi dech. Wangi aroma bunganya terlalu menyengat. Hidung xuanji tak nyaman. Kemudian mereka bermain lempar lemparan kelopak bunga.

Mereka keluar dan sifeng masih mabuk. Mereka menyaksikan suatu kerikil berwarna merah. Sifeng memberi tahu itu kerikil ijab kabul pulau fuyu. Jatuh dari alam langit beberapa ratus tahun lalu. Menurut catatatn jikalau dua orang ditakdirkan untuk bareng dikala mereka mengantarkan kekuatan ke kerikil itu maka kerikil itu akan menyala dan cahaya akan timbul di sekeliling dua orang itu. Xuanji tak mengetahui apa keterkaitannya dengan mereka. Sifeng menjajal menyalurkan kekuatan ke kerikil itu namun batunya tak mau menyala. Sifeng kesal mengatai batunya artifisial dan akan menghancurkannya. Xuanji menenangkan dan membawanya pergi.

Esoknya dikala xuanji menyuapi sifeng sup penghilang mabuk, pulau fuyu kedatangan tamu dari istana lize dan shaoyang. Mereka berjumpa di pantai. Wakil ketua istana lize menegur sifeng yang mengabaikan iktikad ketua padanya dan mendapatkan cara melepas topengnya. Xuanji mengaku ia yang melepas topengnya jadi ia minta ia saja yang dihukum. Wakil ketua tak mungkin menghukumnya alasannya merupakan ia bukan dari istana lize. Lalu wakil ketua memberi selamat pada sifeng alasannya merupakan jadi orang pertama yang melepas topeng kutukan kekasih.

Wakil ketua pikir sifeng mendapat apa yang diinginkannya. Tapi sifeng mesti mengembalikan topeng itu selaku balasan pada ketua. Sifeng mengaku menetralisir topengnya dikala bertarung denagn rubah ungu. Wakil ketua tak disangka memiliki topeng itu dan menampilkan topengnya menangis maka masalahnya belum selesai. Sifeng mesti mengembalikannya sendiri pada ketua.

Sifeng meminta waktu untuk memikirkannya alasannya merupakan ia punya banyak pertanyaanyang belum dapat dijawab. Lalu sifeng mintaaaf pada xuanji alasannya merupakan tak dapat mengantarnya mencari mingyan dan linglong. Xuanji kelihatannya tidak ingin sifeng pergi. Ia sungguh mengkhawatirkannya. Ia minta sifeng membawanya bersamanya. Tapi sifeng bilang itu urusannya. Dia akan menemui xuanji nanti. Sifeng memberi tahu xuannji bahwa susah menjadi insan namun ia bersedia menanggung semua itu.

Saat sifeng akan dibawa pergi xuanji menghalanginya. Ia memberi tahu dalam beberapa hari ia akan ke istana lize untuk menjemput sifeng dan xuanji ingin ia berjanji sifeng tak akan terluka. Wakil ketua mengingatkan istana lize tak akan membiarkan perempuan melalui pintunya. Xuanji akan menanti di luar. Karena sifeng melanggar peraturan ia mesti dihukum. Sifeng hidup atau mati tak ada keterkaitannya dengan xuanji. Xuanji bersikeras sifeng mesti tinggal jikalau wakil tak dapat prospektif itu.

Akhirnya wakil ketua memberi tahu xuanji alasannya merupakan ia melepas topeng sifengdai mesti bertanggung jawab dengan menikahinya. Xuanji terkejut namun ia sadar itulah tanggung jawab yang dimaksud sifeng dan duduk kendala yang ingin dipecahkannya. Jika menikah menyelematkan sifeng dari eksekusi xuanji bersedia. Xuanji pikir sifeng sudah menjalankan banyak hal untuknya maka xuanji juga dapat menjalankan banyak hal untuknya. Sifeng terharum

Wakil ketua memberi tahu topengnya masih belum tersenyum. Berarti xuanji tidak bersedia.Sifeng minta waktu lagi namun ketua tak mau. Murid murid istana lize mengeluarkan pedangnya. Xuanji yang murka juga mengeluarkan dingkun. Wakil ketua terkejut.

Xuanji kesal dan merusak topengnya. Dia tak mengetahui mengapa topeng dapat menyeleksi hidup mati seseorang. Dia pikir itu peraturan konyol. Dan bukan argumentasi menaykiti sifeng. Wakil memberi tahu kejahatannya bertambah alasannya merupakan topengnya hancur.

Xuanji tidak ingin sifeng dibawa pergi. Kemarahan dalam dirinya mengakibatkan kekuatannya muncul. Mata xuanji dan pedangnya menyala biru. Xuanji terbang dan bertarung dengan wakil ketua. Sifeng terlihat khawatir.

Sebelum pertandingan dimenangkan siapa siapa haochen menyaksikan pertandingan itu merupakan yang bertarung xuanji. Haochen menyalurkan mantar menenangkan fikiran dan hati pada mereka. Xuanji pun terjatuh dan pingsan. Sifeng menangkapnya. Sifeng memandang murka pada wakil ketuanya.

Ketua dongfang menegur wakil ketua yang langgar dengan generasi muda. Wakil ketua membalas putria ketua chu yang galak itu mengangkat pedang dingkun menjadikannya takut. Dongfang menanyakan apakah yang dimaksud pedang langit yang lenyap dikala jatuh dari langit. Haochen menyangkal pedang itu merupakan pedang yang diberikan gurunya pada adik seperguruannya. Itu bukan artefak langit. Ketua chu menyertakan putrinya memiliki kultivasi biasa ia tak mungkin dapat menertibkan pedang langit. Karena mereka menjelaskannya wakil ketua mengaku ia salah.

Ketua dongfang mengajak mereka membahas urusan mereka. Mutiara surgawi ada di tangannya namun ia tak tahu apa yang mesti dilakukannya dengan kunci spiritual di dalamnya. Sedangkan murid yangia kirim ke xuanyuan untuk menganalisa belum kembali. Mereka tak tahu apa yang terjadi.

Mendengar kunci spiritual wakil ketuanya sifeng pribadi mendekati dingfang. Hmm..mencurigakan.Ketua chu minta dongfang tak merahasiakannya lagi dan memberi tahu siapa saja dengan jujur. Dongfang pun menceritakan 1000 tahun kemudian alam langit menampilkan 4 kunci spiritual pada pulau Fuyu,istana lize,sekte xuanyuan,dan lembah dianjing. Masing masing melindungi satu kunci dalam artefak suci mereka. Menurut gunjingan yang dibawa xuanji sekte Tianxu sudah tahu perihal itu dan menargetkan kunci yang ada di tangan mereka.

Ketua chu membenarkan dari penyelidikannya setan dan iblis tak lagi lemah. Mereka sudah membentuk sekte yang tangguh. Tidak apa jikalau mereka cuma menggunakan kunci itu untuk menyelamatkan menteri kiri Wu zhi qi. Ia panik mereka memiliki motif yang lebih besar.

Ketua dongfang mendengar sekte Tianxu ingin menggugah kembali bintang mosha. Wakil istana lize pikir itu cuma lawakan yang dibentuk anak anak.Ketua dongfang kelihatannya tak percaya. Karena bintang mosha sudah dikalahkan 1000 tahun lalu. Mereka tak mungkin dapat menghidupkannya kembali. Ketua dongfangmengingatkan mereka mesti berhati hati dikala melindungi kunci spiritual. Setelah ketua lembah dianjing tiba, mereka harusmenyusun rencana.