Drama Korea – Sinopsis Love is Sweet Episode 1 Part 1, Untuk membaca daftar lengkap sanggup lihat selengkapnya di goresan pena yang ini.
Episode dimulai dari Jiang Jun yang berlari dari suatu pesta dan Dia nampak sedih.
Kemudian Cerita flashback dimulai dari Jiang Jun mengatakan dengan seseorang di sebelahnya yang nervous perihal pepatah yang dibilang orang maya untuk menaruh kancing di sana jikalau ia ingin kembali ke wilayah itu.
Dia menghibur lelaki itu. Wanita di belakang itu mengajukan pertanyaan pada Jiang Jun apakah yang ia katakan itu benar.
Jiang Jun menyampaikan bahwa ia berbohong terhadap lelaki itu untuk menyemangatinya. Wanita itu tersenyum dan memperkenalkan dirinya selaku Shen Xin.
Pewawancara memberitahu Jiang Jun dan yang lain bahwa mereka mengungguli sebagian besar orang. Tapi Qiao Na masuk dan memberitahu mereka bahwa itu bukan tujuan.
Dia mengajukan pertanyaan terhadap mereka ingin menjadi orang menyerupai apa jikalau mereka masuk ke MH. Jiang Jun memberitahu Qiao Na bahwa ia ingin menjadi Mo Zi alasannya merupakan wilayah kerja bukanlah periode Chun Qiu atau Zhan Guo.
Pewawancara berpikir Jiang Jun dengan contoh yang baik. Tapi Qiao Na menampilkan bahwa bank investasi merupakan nirwana bagi para calon. Dia pikir mereka merupakan Su Qin dan Zhang Yi. Dia memberitahu Jiang Jun untuk waspada alasannya merupakan ia tidak menggemari orang yang tak punya ambisi.
Qiao Na berpikir Jiang Jun tak punya mutu elit, namun ia merupakan akseptor faedah dari taktik perekrutan terdiversifikasi MH. Dia memberitahu yang lain bahwa mereka lulus ujiannya.
Tapi ia mengingatkan mereka bahwa tuhan perang MH yang tak terkalahkan akan mewawancarai mereka. Dia menyampaikan bahwa ia cuma akan lebih ketat darinya.
Su Chang, sekretaris Yuan Shuai melapor terhadap Yuan Shuai bahwa GE akan mengatur VTV, dan berpikir sudah waktunya untuk mengambil tindakan.
Tetapi Yuan Shuai ingin menanti sebentar. Pengikut tersebut melapor ke Du Lei bahwa mereka akan menyelesaikan pembelian sehabis dua poin. Dia pikir MH tidak akan memiliki kekuatan untuk melawannya.
Du Lei mengajukan pertanyaan terhadap Dia apakah ia bahagia alasannya merupakan kelemahan dua poin alasannya merupakan ia menghabiskan terlalu banyak waktu. Pengikut tersebut menyampaikan bahwa ia akan terus melakukan pekerjaan keras.
Pria itu memberitahu Yuan Shuai bahwa mereka cuma kelemahan satu poin. Yuan Shuai membuka matanya dan menyuruhnya untuk bertindak.
Pengikut tersebut menjinjing kabar buruk ke Du Lei bahwa VTV menginformasikan untuk menghapusnya dan ekuitas saham Hua Lun mengalami dilusi.
Pengikut lain bertanya-tanya mengapa VTV memajukan ekuitas saham mereka sejak CEO tersebut gres saja mengundurkan diri.
Dia menghibur Du Lei bahwa mereka mesti memiliki cara lain. Du Lei tersenyum dan menduga mereka sudah dijebak. Dia memberitahu mereka untuk keluar alasannya merupakan ia tak mau menyaksikan mereka lagi.
Su Chang memberitahu para karyawan bahwa mereka sukses, dan berpikir bahwa seluruh industri sudah ditipu oleh Yuan Shuai dan CEO VTV.
Yuan Shuai memberitahu Su Chang bahwa taktik merupakan yang terbaik untuk menyerang kota. Su Cheng memuji Yuan Shuai atas strateginya, dan mengungkapkan Du Lei dikalahkan oleh planning pil racunnya.
Su Chang menduga Du Lei gila. Yuan Shuai menyampaikan bahwa ia mengenal Du Lei, dan berpikir bahwa orang yang ingin menang umumnya gila. Su Chang memerintahkan Yuan Shuai untuk tidak tidur alasannya merupakan ada sesuatu yang mesti ia laporkan kepadanya.
Yuan Shuai meminta Su Chang untuk memaafkannya alasannya merupakan ia sudah mabuk untuk Lao Zhai selama satu malam. Dia menyuruhnya untuk mendengarkannya.
Penjahit mengukur ukuran badan Yuan Shuai. Qiao Na timbul dan berpikir Yuan Shuai akan mendapatkan setelan gres untuk dirinya sendiri.
Dia menyampaikan bahwa ia sulit dipercayai alasannya merupakan Lao Zhai muntah ke tubuhnya. Dia pikir ia memperlakukan kantor selaku panggung mode, dan memintanya untuk memberinya beberapa pesan yang tersirat untuk gaunnya.
Yuan Shuai berpikir gaun Qiao Na sungguh baik namun ia terlalu gemuk. Dia mengancam akan membunuhnya, dan mengajukan pertanyaan apakah ia akan pergi ke pesta bersamanya alasannya merupakan raja medis Ding Tian akan hadir.araa
Dia menolaknya namun memberitahunya diam-diam untuk menawan perhatian Ding Tian. Dia mengajukan pertanyaan padanya apa rahasianya.
Yuan Shuai memberitahu Qiao Na bahwa Ding Tian dan istrinya tetap berada di tim medis derma untuk Afrika.
Dia menyertakan bahwa apa yang ia tulis di punggungnya merupakan nama Arab istri Ding Tian.
Dia pikir ia memiliki banyak korelasi sosial. Ia mengungkapkan dirinya merupakan perwakilan dari MH untuk mendonasikan derma tim medis untuk Afrika. Dia menyampaikan padanya untuk menceritakannya padanya.
Qiao Na menduga Yuan Shuai meraih tujuan ketika senjata permulaan tidak menembak. Dia menaruh tangannya di bahunya. Dia menyampaikan bahwa ia tidak mengetahuinya ketika ia menyumbang, dan membiarkan tangannya pergi.
Dia menampilkan resume kepadanya. Dia mendapatkan resume Jiang Jun. Qiao Na mengungkapkan Jiang Jun sungguh lucu, dan menyebutkan apa yang ia katakan bahwa ia merupakan Mo Zi.
Yuan Shuai tersenyum dan berkata bahwa Mo Zi cuma melaksanakan hal-hal yang bagus untuk dunia. Qiao Na mengajukan pertanyaan padanya apakah ia baik-baik saja, dan mengklaim ia cuma memetik buah paling bagus di pohon. Dia menyertakan bahwa ia tidak menghiraukan apakah itu matang atau belum.
Jiang Jun masuk ke aula dan mendapat telepon dari Xu Li. Xu Li mengajukan pertanyaan pada Jiang Jun perihal wawancara tersebut. Jiang Jun berkata bahwa ia masih mesti lulus wawancara terakhir untuk mendapatkan ajuan itu.
Xu Li memberitahu Jiang Jun bahwa ia percaya ia sanggup melakukannya. Dia pikir ia merupakan pemain elit sejak ia mendapat wawancara terakhir.
Xu Li memberitahu Jiang Jun bahwa ia sanggup menyelesaikan mimpinya dan bergabung dengan perusahaan. Jiang Jun berterima kasih pada Xu Li atas dukungannya. Xu Li memberitahu Jiang Jun bahwa ia akan merayakannya. Jiang Jun menutup telepon.
Yuan Shuai masuk ke ruang pertemuan, dan menyampaikan bahwa Shi Mao berencana untuk berbelanja Yang Sheng. Dia memberitahu para pemain untuk menjawabnya jikalau Shi Mao mesti berbelanja saham Yang Sheng.
Para pemain berpikir itu bagus. Tetapi Jiang Jun tidak berpikir jual beli akan berhasil alasannya merupakan presiden Ma Yuke tidak akan berpikir Yang Sheng memiliki masa depan yang baik.
Shen Xin mengapa Ma Yuke ingin berbelanja Yang Sheng. Jiang Jun mengungkapkan Ma Yuke mengambil saham Yang Sheng, dan berpikir ia melakukannya untuk memaksimalkan saham Yang Sheng.
Yuan Shuai berkata bahwa setiap janji mengandung resiko. Dia mengklaim bahwa mereka tidak memerlukan domba, dan memerintahkan Jiang Jun pergi.
Jiang Jun berlangsung keluar dari ruang rapat, dan kakinya terluka. Yuan Shuai mengundang anak kecilnya yang menangis. Dia berbalik untuk melihatnya. Tapi ia pergi.
Jiang Jun berlangsung keluar dari gedung, dan ia menabrak petugas kebersihan. Dia mengambil koran untuk pembersih, dan menyaksikan foto Yuan Shuai di koran. Dia mengipasi air matanya dengan lambaian tangan.
Su Chang menampilkan plester itu padanya dan memintanya untuk menggunakannya. Dia mengungkapkan itu suvenir yang diberikan Yuan Shuai padanya.
Dia justru kian kesal namun tetap menerimanya. Dia meminjam teleponnya untuk mengucapkan terima kasih terhadap Yuan Shuai.
Su Chang menampilkan ponselnya terhadap Jiang Jun. Dia meninggalkan pesan pada Yuan Shuai bahwa ia tidak akan kalah darinya. Dia memasang plester di telepon Su Chang.
Su Chang berpikir Jiang Jun baik, dan mengajukan pertanyaan pada Yuan Shuai mengapa ia mengusirnya. Yuan Shuai memberitahu Su Chang untuk tidak memakai belas kasihannya pada Jiang Jun.
Su Chang mengenali bahwa Jiang Jun dan Yuan Shuai saling mengenal. Yuan Shuai berpikir Jiang Jun tidak sesuai untuk pasar investasi alasannya merupakan ia tidak sanggup menitikkan air mata.
Dia memberitahu Su Chang untuk mendapatkan pekerjaan konsultasi untuk Jiang Jun, dan ia baiklah menjadi penasihat investasi untuk perusahaan jikalau mereka memberi Jiang Jun honor yang bagus.
Flash back masa lalu, Yuan Shuai mengajukan pertanyaan pada Jiang Jun perihal botol minumannya. Dia memberikannya padanya, dan ia memberitahunya perihal serangga menyerupai kecoak di bahunya. Dia takut menangis dan pingsan.
Dokter memberitahu Jiang bahwa penyakit air mata putrinya kian parah. Dia menyertakan bahwa Jiang Jun akan pingsan jikalau ia menangis. Dia menyampaikan bahwa tidak akan ada masalah jikalau ia tidak mengontak alergen.
Dokter memberitahu Jiang bahwa kehidupan putrinya tidak akan terpengaruh jikalau ia tidak menangis. Jiang berterima kasih terhadap Dokter Chen dan meminta Yuan Shuai untuk tidak menghasilkan Jiang Jun menangis di sekolah.
Tuan Jiang menampilkan sepuluh yuan terhadap Yuan Shuai. Yuan Shuai mengajukan pertanyaan terhadap Jiang apakah ia akan membayarnya sepuluh yuan setiap bulan.
Tuan Jiang menyampaikan ya. Yuan Shuai memberitahu pamannya bahwa ia orang yang paling bertanggung jawab dan ia tidak akan menyia-nyiakan setiap yang mau ia berikan padanya.
Bersambung ke Part 2
