Drama Korea – Sinopsis Love and Redemption Episode 13 Part 2, Kalian sanggup menyaksikan kisah lengkapnya di goresan pena yang ini. Cek juga bacaan Episode sebelumnya baca di sini.
Sifeng bersedia menyelamatkan mereka dengan cara sifeng mingyan Ruo yu akan berpura pura menjadi pengantin lelaki mengambil alih mereka.Sekalian mencari cermin bahuang. Karena masih kurang satu pengantin lelaki lagi,xuanji mengajukan diri. Awalnya sifeng keberatan namun xuanji meyakinkan ia sanggup menanggulangi iblis iblis itu. Juga sifeng akan melindunginya.
Linglong kalut dengan rencana xuanji itu. Linglong menegaskan xuanji sudah menyulam semua mantra yang dibutuhkan. Ternyata xuanji sudah melakukannya dan menampilkan padanya. Linglong dengan judesnya memerintahkan mingyan melindungi xuanji. Linglong menyaksikan gelang pertolongan bibi hong di saat mereka remaja yang masih dipakai xuanji. Xuanji meneliti gelangnya, benda itu diberikan di saat mereka umur 14 tahun. Setiap satu manik mewakili 2 tahun. Xuanji menjumlah maniknya ada 8 semestinya 7 manik. Linglong pikir xuanji salah. Xuanji ingat ia membersihkannya sebelum pergi ke gunung dan ada 7 manik. Xuanji tak tahu kenapa ada pelengkap satu. Linglong minta ia tak memikirkannya. Setelahnya xuanji menampilkan lonceng pembawa pesan padanya. Xuanji minta linglong tak berantem dengan Yanran. Linglong bilang Yanran bukan tandingannya.
Haochen terlihat kalut lantaran xuanji belum mengiriminya kabar. Ia kalut xuanji dalam masalah. Lalu Haochen diberitahu gurunya mengalami penyimpangan qi di saat bermeditasi. Haochen dan beberapa murid lain membantunya dengan menayalurkan energi tenaga dalam. Guru terbangun dan ia menginformasikan haochen jikalau ia berkultivasi untuk melindungi mata gugusan dan bertindak lalai jadi ada sedikit penyimpangan qi. Haochen diminta untuk tetap tinggal. Guru memerlukan waktu untuk memulihkan diri. Selama itu haochen diminta melindungi mata formasi. Haochen mengerti.
Haochen mengajukan pertanyaan mengenai gurunya yang masih belum sanggup mengerti mantra tanpa perasaan tingkat tertinggi.Tetua henyang menghabiskan seluruh hidupnya untuk mempelajari mantra tanpa perasaan. Tapi kian ia mendalaminya kian ia mengajukan pertanyaan tanya pada diri sendiri mantra tanpa perasaam bukanlah satu satunya sistem kultivasi puncak xueyang. Ada mantra perasaan namun gurunya memutuskan mantra tanpa perasaan. Dulu ia pikir itu cara Tao untuk tidak teralihkan dan selama ia mempunyai orang orang di hatinya maka ia dihentikan mempunyai perasaan atau cita-cita egois sehingga tanpa ragu ragu memutuskan mantra tanpa perasaan.
Dalam bertahun-tahun terakhir guru mendapatkan mantra tingkat tertinggi. Tanpa perasaan yakni melalaikan cinta. Tapi jikalau haochen tidak pernah mempunyai cinta kemudian bagaiamana cara mengetahui perasaan cinta? Dan bagaimana ia sanggup melupakannya? Makara guru tidak sanggup menolong namun malah membaca mantar tanpa perasaan itu. Beliu menyadari kekuatan yang tercakup dalam mantar perasaan berada diatas mantra tanpa perasaan. Sepertinya dari permulaan ia sudah salah memilih. Tapi bahkan nika ia ingin mengambik kembali mantra perasaan namun cinta itu sudah hilang dan tidak ada yang berkultivasi bersamanya.
Haochen mengerti gurunya mempertanyakan Taonya. Dia meminta haochen mengenang pilihan yang ia buat. Haochen mesti memutuskan jalan yang benar kalau tidak itu akan terlambat. Tetapi menurut haochen ia percaya ada ribuan jalan Tao. Itu hanyalah suatu sistem baik itu mantra persaan atau mantra tanpa perasaan. Tidak ada yang mempunyai batasan. Asalkan ia sanggup menggunakannya maka itu tidak apa apa. Apapun jalan tao yang ia ikuti tujuan kesannya adalag meraih langit. Makara mengikuti kehendak langit selaku Taonya dan kehendak makhluk di dunia selaku taonya.
Guru memujinya yang lebih berbakat dari beliu. Ketua henyang merasa berpikiran sempit. Dia tidak menyadari haochen berpikiran terbuka. Terkadang ketua merasa haochen begitu sampaumur sehingga terlihat tidak sesuai usianya. Dia seumpama seseorang yang sudah hidup selama lebih dari 1000 tahun. Haochen merasa tidak patut mendapatkan pujian.
Sementara itu iring iringan pengantin lelaki iblis ungu sudah hingga di depan pembatas. Linglong dan Yanran mengintai dari semak semak. Saat pembatasnya nyaris terbuka para pengangkut tandu lari ketakutan. Dayang dayang dewi gao menyambut mereka dan membawakan gaun pengantin dan setelah dibuka mingyan ia terkejut lantaran itu gaun pengantin wanita. Dayang ketua menerangkan dewi yakni mempelai prianya. Mingyan akan dibantu memakai pakiannya namun ia menolak. Linglong di persembunyiannya tertawa melihatnya.
Salah satu dayang akan melepas topeng Ruo Yu. Ia berkilah tak sopan menyapa dewi dengan topeng. Ruo yu menolak melepas topengnya dengan argumentasi itu cara kampung halamannya menampilkan rasa hormat mereka pada para dewa. Saat menyapa para yang kuasa mereka mesti memakai itu dan cuma boleh melepasnya pada jam menguntungkan. Akhirnya dayang luluh dengan argumentasi Ruo yu.
Sifeng memerintahkan sobat temannya untuk secepatnya memakai baju pengantinnya. Sifeng selesai lebih dulu. Linglong yang melihatnya merasa sifeng sungguh ganteng dalam busana pernikahan. Yanran bilang iblis itu suak menampilkan banyak kemegahan memaksa orang lain memakai warna merah. Linglong merasa yanran kesal lantaran itu ia pikir yanran cemburu lantaran sifeng sungguh melindungi xuanji. Linglong mengingatkan yanran tidak punya kesempatan. Yanran menyaksikan mingyan dan memujinya ganteng menghasilkan linglong tersenyum.
Ketiganya siap hanyaxuanji yang belum. Xuanji pikir busana itu tidak sesuai dengannya. Dayang akan memberinya yang lebih cocok dan akan menolong memakainya. Sifeng ngasih tahu xuanji itu pemalu. Sifeng akan menolong xuanji menukar busana dan minta dewi tak mendekatinya.
Sifeng menunggui xuanji berganti baju. Xuanji selesai dan tali kerudungnya tersangkut. Sifeng menolong membukanya dan kelihatannya kesengsem menyaksikan xuanji. Sifeng menginformasikan ada obat hipnotis yang disemprotkan pada kerudung pengantin. Sifeng memerintahkan xuanji cukup menahan napas. Sifeng akan mencari cara untuk menginformasikan Mingyan dan Ruo yu di saat ia masuk.
Sementara itu di sekte xuanyuan. Wutong menenteng pasukannya ke sana untuk menyerang xuanyuan. Wutong juga memakai sihir terlarang untuk melenyapkan murid murid xuanyuan. Ketua zushi terluka namun ia mengetahui wutong. Ketua menyadari wutong melakukan pekerjaan untuk para iblis dan mempelajari sihir melahap roh insan untuk memajukan kekuatannya. Wutong berargumentasi jikalau ia tak melakukan itu apa haknya berdiri di sana dan mengatakan dengannya? Lalu wutong meminta ketua menyerahkan kunci spiritualnya. Ketua meminta wutong berhenti bermimpi. Wutong bilang ia tidak mempunyai ketekunan dan tak butuh banyak kerja keras untuk melenyapkan seluruh sekte xuanyuan dengan kekuatan yang dimilikinya sekarang.
Ketua zushi menyampaikan wutong yang lupa asal usulnya dan menjadi kaki tangan kejahatan dan menggunakann sihir untuk mengendalikan xuanyuan. Perilakunya tak tahu aib dan tak sanggup dimaafkan dan lebih buruk dari iblis. Wutong pikir ketua bercanda dengan baik. Wutong menyindir ketua bersedia memakai obat untuk memajukan kekuatan. Apa ia pikir ketua tidak mengeluarkan duit untuk laba itu? Sekte xuanyuan tamat dan pengecut. Menurutnya lebih buruk dari iblis.
Ketua zushi mengakui xuanyuan dalam kondisi itu lantaran ketau sendiri. Ketua ingin menang dan melalaikan moralitasnya. Itu sebabnya wutong mempunyai peluang itu. Xuanyuan sudah melakuakn kejahatan sekali. Mereka tidak mesti melakukannya lagi. Ketua memerintahkan murid muridnya mendengarkannya. Sekte xuanyuan akan bertarung hingga mati dengan iblis dan tidak mencemari nama baik sekte.
Ketua maju melawan wutong namun wutong menyerangnya dengan sihir melahap roh dan menjadikannya terluka kian parah. Wutong tertawa khasnya ia merasa sekte kebenaran menilai maut selaku rumah terakhir mereka. Para tetua dan murid tidak ada yang berani melawan wutong. Ketua zushi mengingatkan para iblis itu tidak akan melepaskan mereka sekalipun mereka tidak melawan. Apa kalian tidak mempunyai martabat selaku kultivator? Wutong memerintahkan para murid xuanyuan berlutut maka ia akan memberinya obat. Jika mereka ingin mati wutonh tidak keberatan melahap beberapa roh lagi.
Murid murid xuanyuan pun berlutut pada wutong. Wutong tertawa lagi. Ketua sungguh tak menyangka murid muridnya pengecut yang takut mati. Sekte xuanyuan sudah ada selama 1300 tahun. Dia takut akan selsai di tangannya ketua merasa mengecewakan guru dan leluhurnya. Dia akan memakai kematiannya untuk mengeluarkan duit hutangnya pada xuanyuan. Wutong kian melahap rohnya, dan memperingatkan ketua sudah mengonsumsi pil kunying jadi ia tidak sanggup mengundang kekuatan apapun. Wutong tak takut lagi padanya.
Wutong melempar badan ketua zhusi dengan sihirnya. Dan memperingatkan jikalau mereka tak menginformasikan di mana kunci spiritualnya mereka semua akan mati. Salah satu murid,shifeng namanya maju menunduk menyampaikan ia tahu eksistensi kunci itu. Wutong mengenang shifeng, sebelumnya di perjamuan dekorasi rambut shifeng peringkat satu semestinya wutong yang menang, shifeng menyampaikan par penilai salah menilai ia hanyalah kunang kunang mana mungkin cahaynya lebih besar lengan berkuasa dari miliknya yang bulan? Wutong senyum tipis dan menganggapnya tahu diri.
Shifeng menenteng wutong ke wilayah yang ia pahami untuk menyimpan kunci spiritualnya. Ketua zhusi duka menyaksikannya. Sesampainya shifeng terkejut lantaran mutiara surgawi wilayah menyimpan kunci spiritual tidak ada di sana.
Wutong merasa ditipu. Shifeng cepat cepat minta maaf. Dai meyakinkan perkataannya benar. Wutong menanyakan siap yang sudah mendatangi sekte xuanyuan gres baru ini. Shifeng mengenang beberapa hari yang kemudian sekte shaoyang mengirim chu xuanji dan chu linglong dan yu sifeng dari istana lize. Ketua zhusi meminta untuk menampilkan kado pada ketua dongfang. Tetapi para tetua sudah menilik kado itu dan baik baik saja. Ketua niscaya sudah merapal mantra ilusi. Wutong mengerti mutiara surgawi bareng chu xuanji dan kelompoknya.
Setelah masuk ke dalam pembatas keempatnya disuruh turun dari tandu. Lalu perempuan perempuan sekutu iblis menawan hati dan mengajak minum. Sifeng merasa ada sesuatu di dalam arak. Dia memerintahkan sobat temannya tak meminumnya. Sifeng melempar pedangnya yang memancarkan sihir untuk melenyapkan iblis iblis tadi. Mingyan menanyakan eksistensi dewi gao dan menyuruhnya keluar.
Iblis ungu yang menyamar menjadi dewi gao tertawa. Tidak usah dicari saya ada di sini. Kita berjumpa lagi? Aku menanti kalian. Roh para kultivator seratus kali lebih baik ketimbang roh insan biasa. Untuk sanggup menyita seteguknya sungguh beruntung. Menurut sifeng mempunyai bentuk yang menawan hati dan menyita toh insan ia niscaya iblis rubah. Sifeng takut ia setidaknya berusia seribu tahun. Rubah ungu memuji sifeng cerdas dan itu betul sekali. Dia seekor rubah ungu berusia 1000 tahun. Karena sifeng menjawab dengan benar rubah ungu menawarinya hadiah. Iblis rubah tertawa ia memancarkan sinar ungunya pada keempat kultivator itu. Mereka terhipnotis asap tidur yang dipancarkannya tadi kecuali xuanji.
Xuanji menyerang rubah ungu dengan payung xianlinya. Tetapi iblis itu sukses menjatuhkan xuanji dan mencekik lehernya. Iblis rubah heran xuanji masih baik baik saja setelah menghirup asap tidurnya. Rubah ungu kesannya mengetahui xuanji seorang wanita. Dia menuduh xuanji menyamar selaku lelaki untuk membodohinya. Rubah ungu memperingatkan tidak akan membiarkan perempuan manapun meninggalkan gunungnya hidup hidup.
Sifeng mulai sadar dan mengingatkan rubah ungu untuk tidak menyakiti xuanji. Sifeng melempar pedangnya ke arah iblis rubah. Wanita itu pikir itu menawan lantaran tak menyangka sifeng dan xuanjisepasang kekasih.