Drama Korea – Sinopsis Love and Redemption Episode 26 Part 2 (Cinta dan Penebusan), Pastikan untuk baca belahan satu pada Episode sebelumnya baca di sini. Yuk baca pribadi daftar selengkapnya di goresan pena yang ini.

Sifeng mengajukan pertanyaan tanya di mana wilayah itu. Saat itu diperlihatkan tuhan perang yang diajak teng she tuhan ular untuk bertarung dengannya. Dewa perang membisu saja,lalu tiba perintah dari dijun bailing untuk bertempur dengan raja asura dan menteri kanan kirinya yang menguasai pantai hidup dan mati. Dan itu potensi terbaik membunuhnya dan menyampaikan pukulan besar untuk pasukan iblis. Dewa perang terlihat ketakutan jikalau begitu ia pikir ia tak perlu berperang lagi.

sifeng dan xuanji menyadari peristiwa itu seribu tahun lalu. Sifeng pikir itu ada keterkaitannya dengan xuanji. Sifeng menyangka perempuan itu tuhan perang yang mengalahkan pasukan iblis membunuh raja asura dan bintang mosha. Xuanji risau siapa perempuan itu yang timbul dalam mimpinya mungkinkah masa lakunya? Karena xuanji pikir dulunya ia iblis.

Sifeng pikir jenderal wanita itu luar biasa. Diperlihatkan tuhan perang sedang bersiap siap untuk berperang dengan memakai mahkota dan baju kebesarannya. Juga menjinjing pedang dingkun.dengan kuat. Sifeng pikir wilayah tinggalnya terlalu sunyi.

Lalu Ting nu di saat masih menjadi dokter di alam langit mengingatkan tuhan perang bahwa luka lukanya belum sembuh namun ia sudahau berperang. Ting nu menyampaikan untuk memberi tahu dijun ia tidak perlu berperang. Dewa perang bilang lukan tak apa. Pasukan iblis sudah berkumpul jikalau ia tidak pergi tidak ada yang layak memimpin pertempuran. Dia minta merahasiakannya dari dijun. Dan ia minta ting nu tak khawatir.

Dewa perangberhadapan dengan raja asura. Dia menuduh asura membunuh untuk kesenangan. Dia ingin asura mencicipi pedangnya seumpama luo jidu. Raja asura terkejut melihatnya untuk pertama kali.Asura tak yakin ia yang membunuh luo jidu. Ia merasa itu hal paling konyol yang pernah didengarnya.

Xuanji tak memahami maksud perkataan terakhir raja asura. Gambar tuhan perang menghilang. Xuanji jadi oanik tak bisa menyaksikan apapun. Sifeng pikir ada yang menutupinya. Tetiba petir menyambar nyambar. Xuanji mendengar bunyi teriakan murka tuhan perang pada seseorang. Dewa perang merasa entah siapa itu membohonginya dan memanfaatkannya. Dia tak memahami sesiapa itu menjalankan itu padanya. Xuanji memegangi dadanya.

Perasaan xuanji ikut terluka mendengar teriakan murka dan putus ada tuhan perang. Sifeng memberi tahu jikalau masa kemudian seseorang ditutup itu akan mensugesti cermin bahuang. Sifeng menyangka masa kemudian xuanji sudah disegel. Itu sebabnya cuma pecahan pecahan itu yang tersisa. Xuanji tak memahami mengapaalam langit masih menutup masa lalunya dan meniadakan ingatannya meski sudah 1000 tahun.

Sifeng minta xuanji tak terobsesi dengan itu. Mungkin ia akan kehilangan arah dalam pecahan cermin. Lalu diperlihatkan lagi tuhan perang menghadapi wu zhiqi. Dia minta wu zhiqi mengembalikan juntian cehai yang dicurinya dari alam langit.Dia perintahkan untuk menangkapnya. Dan melenyapkan alam iblis. Wu zhi qi mengklain juntian cehai millik bintang mosha sebelum dibunuh tuhan perang.

Dewa perang tiba di sebuah ruangan. Makhluk yang mengaku dibunuhnya itu ingin memberi tahu diam-diam besar yang perlu diketahuinya yaitu diam-diam apa yang sudah disembunyikan dijun bailing di wilayah tinggalnya. Dewa perang nampaknya mengenali sesuatu. Langkahnya nyaris limbung kebelakang. Dan itu menghilang dari persepsi xuanji. Xuanji murka dan mengeluarkan dingkunnya.

Setelahnya tuhan perang yang murka menuju ke wilayah dijun bailing. Ia menuntut respon karena dijun sudah membohonginya dan memanfaatkannya padahal ia sungguh mempercayainya.Dewa perang memaksa ingin berjumpa jikalau tidak ia akan merusak alam langit. Ia pun berkelahi dengan para pengawal kaisar namun ia bisa mengalahkannya. Ia mempertanyakan apa kesalahannya.

Dewa perang tak akan memaafkannya. Dijun bailing pun melukainya dua kali dengan kekuatannya. Dewa perang pun lemah dan keempat pengawal merantainya. Dijun bailing tahu ia merasa dikhianati olehnya. Dewa perang ingin keadilan bahkan jikalau ia menjadi iblis di dunia bawah. Tubuh tuhan perang pun jatuh ke dunia bawah. Dia akan menjalani 10 kesengsaraan untuk mengikis sebagian rasa bencinya pada alam langit.

Xuanji ikut berteriak murka ia merasa kaisar tidak mempunyai hak mengirimnya ke dunia bawah jiga menghukumnya dan menyegel kenangan tuhan perang. Dia tidak menjalankan kesalahan.Sedang ia tak dibertahu apapun. Sifeng menenangkannya dan minta ia menertibkan diri. Tapi xuanji sungguh ingin tahu apa yang terjadi. Xuanji ikut menghilang. Sepertinya masuk ke lubang kenangan.

Di kesengsaraan yang pertama xuanji menjadi seorang penari dan sifeng memainkan musik. Sifeng terkejut menyaksikan ia di kehidupan lampau xuanji. Ia mengajukan pertanyaan tanya mungkinkah itu kenangan dari kesengsaraannya? Dia dan xuanji nampaknya mengalami kesengsaraan bareng sebelumnya.

Sifeng yang di masa lampau nampaknya menggemari xuanji. Saat menari kaki xuanji keceklik dan setelahnya sifeng mengobatinya. Ia minta lanyue nama xuanji di saat itu mudah-mudahan tidak memaksakan diri menari takutnya ia tak bisa berjalan. Xuanji bilang tak oernah menimbang-nimbang masa depan. Dia ragu-ragu ada ketulusan di dunia dan ia tak akan pergi dengannya. Dia akan menanti seseorang menjemputnya.

Xuanju akan pergi namun sifeng menghalangi. Dia mengingatkannya yang tak yakin pada ketulusan namun akan pergi dengan Qiao. Bagaimana ia tahu orang macam apa tuan qiao itu? Lanyue memastikan ia tak menyampaikan bahwa ia yakin qiao memiliku ketulusan. Dia tak mempercayai siapapun. Dan cuma yakin dirinya sendiri. Lalu pergi. Sifeng yang kini mengenang peristiwa itu. Dia minta xuanji tak pergi.