Drama Korea – Sinopsis Love and Redemption Episode 33 Part 1 (Cinta dan Penebusan), Apa Kalian berhasrat untuk menyaksikan dongeng yang lalu? Yuk baca Episode sebelumnya baca di sini. Untuk yang ingin menyaksikan daftar lengkapnya di goresan pena yang ini.

Sifeng ingin tahu korelasi anatara tuhan perang dan Dijun bailing. Ia tak yakin Dewa perang dieksekusi alasannya Dijun Bailing juga membencinya alasannya cinta. Teng she juga tak percaya.Teng she minta ia tak kalut alasannya dijun cuma peduli 3 alam dan tak akan berebut perempuan dengannya. Xuanji masih kesusahan membuka puzzle lugong

Haochen tidak mendapatkan bukti kalau sifeng iblis. Dia memberi tahu ketua chu benda yang terjatuh dari iblis yang bertarung dengannya. Dan berpikir itu bukan iblis biasa. Haochen akan menyidik ke gunung buzhou namun ketua chu menyuruhnya memulihkan diri. Dia akan mengirim hewan spiritualnya untuk memeriksa.

Hadiah yang dikirim wutong untuk ketua chu sudah tiba. Ketua chu memarahi mingyan yang berkhianat. Mingyan tetap mengingatkan gurunya itu untuk berhati-hati kepada wutong alasannya ia cuma memberi setengah roh linglong alasannya itu linglong belum bangun. Dan minta gurunya melakukan pekerjaan sama dengan wutong untuk menyelamatkan linglong. Kedatangannya untuk mengirim kado dari wutong. Dan minta gurunya tak menyerang sekte tianxu lagi.Wutong akan memberinya keuntungan.

Ketua chu dan yang lain terkejut. Paman murka dan menyerang kotak hingga terbuka. Tubuh abang kedua pun terjatuh. Bibi hong memeriksanya dan menayatakan ia sudah mati. Mingyan dan yang lain sama terkejutnya. Ketua chu murka menyangka mingyan yang menyakiti abang kedua. Ketua chu akan menyeranh mingyan namun Ruo yu menyelamatkannya dengan jimat teleportasi.

Mingyan meratapi dan menangis apa yang terjadi pada abang keduanya. Ia merasa layak mati. Ruo yu mengingatkan kalau ia mati siapa yang mau menyelamatkan linglong. Banyak yang mesti mereka lakukan. Ruo yu minta ia menertibkan diri dan tak menghancurkan rencana mereka. Mingyan bertekad akan menghasilkan wutong mengeluarkan duit dengan darahnya.

Xuanji juga diberitahu apa yang terjadi di shaoyang. Xuanji tak yakin mingyan membunuh abang kedua. Sifeng pikir ada kesalahpahaman. Ayahnya juga memberi tahu mingyan dimanfaatkan sekte tianxu dan minta mereka berhati hati. Serta mereka cuma memperoleh setengah roh linglong dan linglong belum sadar. Sifeng terjaga mereka dibodohi wutong.

Xuanji minta sokongan teng she untuk masuk ke gunung buzhou namun teng she tak sanggup alasannya ia masih terikat dengan xuanji. Xuanji mempersilakannya memotong lengannya mudah-mudahan ia bebas. Sifeng pikir teng she sanggup memakai setengah yang lain dari roh utama linglong untuk mengundang setengah yang yang lain masuk ke dalam tubuh linglong. Teng she tahu mantranya.

Di sekte tianxu wutong mengejek mingyan yang mengirimkan kado untuk gurunya namun dilempar dari shaoyang dan melakukan pekerjaan untuk tianxu. Wutong menyuruhnya minum arak dan melakukan pekerjaan dengan jujur namun mingyan murka dan meremas cangkirnya hingga pecah. Wutong memarahinya alasannya tak sanggup bersandiwara lagi dan membandingkan dengan dirinya yang tak membiarkan ketua tahu pikirannya bagaimanapun ketua memperlakukannya.

Mingyan murka dan mempertanyakan wutong yang membunuh abang keduanya. Padahal ia bukan bahaya untuknya dan tak menyinggungnya. Wutong tersenyum licik memberi tahu bukan ia yang membunuhnya namun kado itu disediakan linglongnya. Linglong artifisial tak mengerti. Wutong menerangkan kemarin ia memberi chen minjue masakan ringan manis beras beracun. Mingyan memandang murka pada linglong. Wutong mengejek mingyan yang tak mengenal linglong dengan baik bahkan tak tahu masakan ringan manis kesukaannya.

Wutong mulai kesal. Dia memerintahkan linglong artifisial memberi mingyan masakan ringan manis beras. Tapi linglong tak jadi memberinya dan minta wutong membiarkan mingyan. Wutong merasa linglong menolak perintahnya. Ruo yu minta pengampunan untuk mingyan.lalu wutong memerintahkan seseorang menjejalkan paksa masakan ringan manis beras itu ke verbal mingyan.

Wutong tertawa. Dia tak sebodoh itu meracuni mingyan namun ia benci orang orang menjamah barang barangnya. Wutong minta mingyan menghentikan tipuannya kini ia ada dibawah pengawasannya. Dan memastikan linglong penduduknya di luar hingga dalam. Jika mingyan menjalankan sesuatu yang tidak semestinya wutong akan memberi kado hadiah yang manis untuk shaoyang. Saat itu tidak cuma chen minjue yang mati.mingyan shock.

Mingyan mengabaikan Linglong artifisial ketika ia memintanya tiba ke kota api untuk berjumpa shuyu dan yu lu. Linglong tahu ia murka alasannya apa yang terjadi pada abang keduanya namun linglong tak merasa bersalah alasannya ia tak tahu kuenya beracun. Dengan enteng ia meminta mingyan melupakannya dan akan menangkap murid shaoyang yang lain untuk bermain bersamanya. Kesal mingyan menyuruhnya pergi. Linglong minta ia sadar diri tak seorangpun berani bicara menyerupai itu padanya.

Mingyan minta iblis bunga tidak menyebut dirinya linglong di depannya. Dia bukan linglong. Dan tidak layak membicarakan namanya. Linglong artifisial alias si iblis bunga ingin mingyan menerangkan kenapa ia bukan linglong. Ia tak memahami mereka semua terus menyampaikan hal hal asing menyerupai itu. Dia merasa dianggap bodoh. Dan ingin tahu apa korelasi ia dengan linglong asli? Bukankah ia persis sepertinya? Apa hak mingyan menyampaikan ia tak sanggup dibandingkan dengannya?

Mingyan memastikan di dunia ini cuma ada satu linglong dan ia di shaoyang. Dia (iblis bunga) tidak cuma terlihat persis dengannya namun juga selaku pengganti seseorang yang wutong tidak sanggup miliki. Wutong mencuri roh utama linglong dan mengambil setengahnya dan meletakkan setengah roh linglong yang lain di tubuhnya (iblis bunga) sehingga iblis bunga menjadi boneka dan hidup dengan tampang dan cara hidup orang lain. Juga memakai warna merah saban hari cuma alasannya warna kesukaan linglong asli.

Mingyan menyertakan hari ini wutong baik padanya alasannya satu satunya yang diinginkannya hanyalah linglong asli. Mingyan mengatai iblis bunga bukanlah dirinya juga bukan linglong namun monster. Dia sanggup menghasilkan dua entitas sama terlihat namun tidak bab intinya. Dia cuma menggandakan tampang dan tingkah linglong namun tetap bukan linglong. Tidak peduli bagaimana sombongnya linglong orisinil ia mempunyai hati yang baik.

Linglong artifisial mulai goyah dan berpikir mingyan berbohong. Mingyan mengelak kalau ia berbohong mengapa linglong artifisial menangis ketika mingyan terluka? Juga mengapa terpaku pada belatinya?mengapa mingyan merasa sungguh tidak mengherankan ketika melihatnya? Apakah mingyan yang menipunya atau ada pecahan kepingan linglong yang menjadikannya mengingatnya di dalam tubuhnya? Linglong artifisial menangis dan akan memberi tahu wutong untuk membunuhnya mingyan mempersilakan sehingga linglong artifisial tidak perlu mempertimbangkan hal itu. Dan menjadi terus menjadi boneka yang bagus hingga tidak tahu siapa dirinya.
Bersambung ke Part 2