Drama Korea – Sinopsis Love and Redemption Episode 34 Part 2 (Cinta dan Penebusan), Untuk melihat-lihat kisah lengkapnya daftarnya ada di goresan pena yang ini. Rekap pertamanya ada di Episode sebelumnya baca di sini.

Di atas jembatan alam diam-diam guru hengyang dan haochen sedang berupaya menutup keretakan dengan energi mereka. Tetapi belum berhasil. Guru hengyang menyarankan biar xuanji dan haochen menikah untuk menyebarkan mantra perasaan untuk menstabilkan alam rahasia. Tentu saja xuanji menolak. Saai itulah teng she menerobos ke sana. Xuanji menerangkan ia hewan spiritualnya. Tapi ayahnya mengusirnya.

Teng she menerangkan ia ular surgawi yang berkultivasi selama 1000 tahun.meskipun begitu bibi hong tak percaya ia dewa..karena terlihat muda. Teng she menceritakan penghalang itu diresmikan olehnya dan 4 makhluk surgawi yang lain atas perintah dijun. Teng she bersedia memperbaikinya asal dimasakan makanan enak oleh sifeng. Xuanji setuju. Teng she pun sukses menutup keretakannya namun haochen terlihat tidak suka.

Bibi hong menyediakan lukisan teng she pada ketua chu dan hengyang. Mereka balasannya teng she seorang yang kuasa dan mengajakanya ke turnamen jepit rambut untuk mempertahankan keselamatan namun haochen tidak baiklah alasannya ia yang kuasa dari nirwana dihentikan ikut campur urusan insan atau dieksekusi surga. Teng she mendekati haochen dan merasa familiar dengannya. Haochen meyihir dirinya sendiri menjadi lemah dengan sekali gertakan oleh teng she.

Xuanji pun memberi argumentasi biar teng she sanggup ikut ke lembah dianjing untuk membantunya kalau ia menemui bahaya. Lalu teng she memberi tahu xuanji bahwa ia tidak mendapatkan ruo yu meski sudah mencari di seluruh penjuru gunung buzhou. Hanya jubah berdarah dan itu terlalu kotor jadi teng she tak membawanya. Xuanji pikir ruo yu ditangkap para iblis. Haochen memperhatikan keduanya.

Haochen alias dijun bailing merasa teng she menghasilkan duduk permasalahan untuknya dan minta santunan Siming namun alasannya teng she kini hewan spiritual xuanji dan dianggap bab duduk permasalahan insan siming tidak sanggup berbuat apa apa. Jika ia mengerjakan sesuatu kaisar surgawi akan tahu dijun berada. Siming juga memberitahunya ia tidak sanggup lagi menyegel pilar kehidupan yang kuasa perang . cermin bahuang sudah menyebabkan ingatannya dan kebangkitannya mungkin tidak sanggup dihindari. Membiarkan teng she di dekatnya mungkin hal baik.

Siming menerka iblis yang menjebak xuanji dengan aura jahatnya di negeri itu untuk menghidupkan kekuatan yang kuasa perang.haochen kirapara iblis sedang menjajal menguasai dunia salah satunya menjadi tetua sekte dan susah untuk menghentikan mereka.Haochen baiklah teng she di akrab xuanji untuk melindunginya. Sekarang yang penting sanggup mendapatkan iblis yang menggunakan aura jahat dari tanah apalagi dulu setelahnya haochen sanggup meyakinkan xuanji.

Saat xuanji membawakan camilan anggun osmanthus kesukaan linglong,dia terlihat ketakutan menanyakan mingyan. Awalnya xuanji berbohong mingyan sedang berlatih untuk turnamen jepit rambut namun linglong mendesaknyadia ingat mingyan ke sekte tianxu untuk menyelamatkannya namun ia lupa setelahnya. Xuanji pun menerangkan mingyan melanggar beberapa hukum sekte dan kini di penjara.

Linglong memgkhawatirkannya dan ingin mengunjunginya namun ia ketakutan di saat menyaksikan camilan anggun osmanthus yang dibawa xuanji. Kilasan kilasan di saat ia sekte tianxu berkelebat di kepalanya. Saat mingyan mengingatkannya yang disukainya bukan camilan anggun beras namun camilan anggun osmanthus. Juga di saat mingyan dipaksa makan camilan anggun beras oleh mingyan. Linglong memegangi kepalanya dan minta xuanji tak menyentuhnya serta ia ingin dibiarkan sendiri.

Setelah xuanji pergi teng she masuk ke kamar linglong alasannya membaui camilan anggun osmanthus. Linglong menerka ia pencuri. Teng she mengakui dirinya yang kuasa kemudian makan camilan anggun itu alasannya sudah menyelamatkannya. Tapi linglong menangis. Teng she mengembalikan kuenya dan menceritakan ada seseorang yang mempertaruhkan nyawanya dan menderita ketidakadilan demi mendapat rohnya kalau linglong menangis alasannya kuenya air matanya tidak cukup menyanggupi lautan. Teng she akan pergi dan memantrai linglong biar tak bergerak dan janji akan melepaskannya kalau ia tak berteriak.

Setelah teng she melepas mantranya ia tanya orang yang dimaksudnya merupakan zhong mingyan. Teng she memberi tahu untuk mendapat rohnya mingyan pergi ke sekte tianxu menjadi mata mata dan tertipu iblis untuk meyakinkan orang jahat ia sanggup diandalkan dan membunuh abang senior keduanya. Linglong teringat dialah yang memberi camilan anggun beracun pada minjue. Linglong menangis.

Saat Xuanji dan sifeng membawakan makanan untuk mingyan ia menanyakan linglong. Xuanji bilang ia sudah bangun dan baik baik saja. Mingyan heran linglong tak ikut ke sana. Mingyan berpikir linglonga tidak mau melihatnya. Xuanji meyakinkan linglong tak berencana begitu. Linglong membisu diam tiba ke sana dan menyaksikan serta menyimak dari jauh.

Mingyan merasa linglong tidak mau melihatnya alasannya ia ditipu parah oleh sekte tianxu.jika itu mingyan ia tidak ingin menyaksikan irang sepertinya. Sifemg minta ia tidak berpikir terlalu jauh. Linglong mengkhawatirkannya juga. Mingyan mengerti linglong memperlakukan kejahatan seumpama musuhnya mingyan mengerjakan kesalahan besar dan tidak akan meminta maaf padanya.tapi mingyan tidak menyesalinya kalau mesti mengulangnya ia akan menghasilkan pilihan yang sama. Selama sanggup memyelamatkan linglong ia akan mengerjakan apa saja.

Satu satunya yang tak busa dimaafkannya adalag duduk permasalahan abang keduanya. Dan di saat xuanji tanya tanpa ragu mingyan mengakui dialah yang membunuh abang keduanya. Linglong menangis memdengarnya.

Lalu mingyan terlihat murung sambil memegangi belatinya. Ia ingin xuanji dan sifeng menyodorkan pada linglong bahwa mingyan tidak menyukainya. Mingyan mengerjakan kesalahan besar dan tidak mempunyai hak menyukainya. Linglong tidak perlu tersiksa cuma alasannya mingyan tidal disisinya. Jika di masa depan ia mendapatkan orang yang disukainya bujuk ia untuk tidak kehilangan ketabahan kalau tidak orang itu tidak akan memahaminya dan menilai ia tidak baik. Dia berharap linglong bahagia.

Teng she memergoki linglong menangis tersedu sedu. Dia heran linglong tidak masuk malah menangis di sana.teng she akan memberi tahu mereka untuk keluar menemuinya namun linglong melarangnya.

Linglong merasa bersalah pada mingyan. Dia mengerjakan banyak hal buruk di saat berada di sekte tianxu juga kalau mingyan tidak pergi menyelamatkannya maka ia tidak akan tertiou oleh iblis itu dan tidak akan disalahpahami. Teng she cuma tersryum fan mengaku tidak mengerti mereka insan kemudian melenggang pergi.
Mingyan dibawa seseorang untuk diadili ketua chu.