Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 11 Part 1, Link cepat untuk dongeng lengkap wacana Episode sebelumnya baca di sini. Sedangkan dongeng daftar lengkap selengkapnya ada di goresan pena yang ini.
Bapak menyuruhmu menulisnya. Di mana kau memperoleh rokok itu dan mengisapnya dengan siapa, jangan ada yang tertinggal dan tuliskan secara rincian dan sebelum seleasi menulis, kau dilarang pulang hari ini. Sudah kubilang itu bukan milikku, saya sungguh tidak merokok. Begitukah, apakah mesti saya mengontak ibumu. Tidak, tolong jangan telepon ibuku, kumohon saya sungguh tidak merokok.
Seok hoon mendengar ucapan Rona dari luar. Seok hoon membuka pintu hendak masuk, tiba-tiba Eunbyeol mencegahnya masuk. Apa yang kau lakukan. Minggir. Aku tidak mengerti, kenapa kau sungguh peduli pada Bae Rona, apa arti bandit itu bagimu. Biar kujawab pertanyaanmu tadi, saya tidak menyukaimu, jadi bisa berhenti berhasrat padaku. Seok hoon meghempaskan tangan Eunbyeol kemudian masuk kedalam ruang guru.
Hei, Seok hoon kau belum pulang. Ada yang ingin kukatakan terhadap Bapak. Ada apa. Orang yang menaruh rokok itu ke dalam tas Rona merupakan aku. Kamu sungguh melakukannya, benarkah itu kamu. Ya, aku, kau tuli atau bagaimana. Teganya kamu, kenapa kau melakukannya teganya kau melaksanakan itu kepadaku. Aku cuma iseng.
Hei, Joo Seok hoon, katakan yang sebenarnya, kika kau cuma berupaya melindungi Rona. Apa ada argumentasi bagiku untuk melaksanakan itu. Bapak rasa memang tidak ada alasannya. Tidak ada, apa yang terjadi, ada yang tidak beres tunggu sebentar.
Maaf membuatmu pulang terlambat, saya akan pulang dan bicara dengannya. Tentu saja saya mengerti, kau kepala dewan sekolah kami, saya percaya itu bukan duduk kendala besar dan akan ku tetapkan seluruhnya beres. Suryeon memperoleh pesan dari Oh yoonhee, dan membacanya.
“Suryeon, bisakah Rona bermalam bersamamu malam ini, akan kujelaskan nanti.”
Ini milik Seok Kyung, kau boleh memakainya, tidak duduk kendala kalau kau tidur dengan Seok kyung malam ini. Tidak masalah, saya khawatir ibuku akan tahu, bisa rahasiakan ini dari ibuku. Maafkan aku, kau nyaris memperoleh duduk kendala besar gara-gara Seok Hoon. Seok Hoon tidak melakukannya.
Ha Yoon Chul, Oh Yoonhee, saya ingin membunuh mereka. Tenanglah, saya tidak mau pacar manisku frustasi lantaran suaminya yang bodoh.
Dokter Ha mengepalkan tangannya, dengan murka ia berdiri kemudian masuk kedalam vila tersebut. Ketika sudah didalam Dokter Ha menyaksikan senapan kemudian mengambilnya dan mengisinya dengan peluru.
Kapan kau mempersiapkan semua ini, semua ini kesukaanku. Setidaknya ketika kau di sini, saya ingin kau senang lancar apa pun dan nikmati semua yang ada di sini, kau layak mendapatkannya. Seojin mengambil Syal dan memakainya kemudian berkata, kaalau Ini akan menjadi arahan kita, tiap kali saya memakai syal ini, itu artinya saya sedang menginginkanmu.
Dokter Ha menodongkan senapan tersebut karah Joo dantae dan Seojin. Apam kau punya nyali untuk menembak. Tembak, ucap Joo dantae sambil menaruh senapan kedahinya. Aku mendapatkan putra petani anggur yang miskin, menjadikanmu dokter dan memberimu kehidupan yang baik, tetapi kau bermaksud menghabiskan sisa hidupmu selaku pembunuh, lakukan sesukamu. Jika kau ingin menghabiskan hidupmu di penjara. Kemudian Dokter Ha menembak mereka.
Dokter Ha membuka pesan dari Eunbyeol.
“Kapan Ayah pulang? Aku sendirian di rumah dan saya takut.”
Dokter Ha keluar dari mobilnya, berlangsung kearah pohon seraya mengingat tragedi tadi kemudian meninju pohon hingga tangannya berdarah, kemudian terduduk sambil menangis.
Ketika mendengar suara bel, Oh yoonhee berdiri, ketika menyaksikan fotonya dengan Rona, Oh yoonhee membalik foto tersebut. Lalu mambuka pintunya, Dokter Ha berdiri didepan pintu dalam kondisi berair kuyub, Oh yoonhee juga menyaksikan darah ditangan Dokter Ha dan mengajukan pertanyaan ada apa, ada darah di tanganmu.
Oh yoohee mengobati tangan Dokter Ha, Dokter dilarang melukai tangannya, kau sebaiknya menyelamatkan nyawa. Ini bukan duduk kendala serius, sesuatu terjadi di klinik. Di mana Rona. Di rumah Seok kyung dan ia akan bermalam di sana. Kamu mau minum.
Hubungan dan sanksi alam bisa sungguh aneh, lihat bagaimana kita berjumpa lagi dan kini tinggal di gedung yang sama. Aku sudah cukup usang membencimu, tiap kali saya mendengar wacana Seojin, saya memikirkanmu, itu sebabnya saya berhenti memedulikan musik. Kurasa saya sedang dihukum.
“Jadi kau menyaksikan kelakuan istrimu yang sebenarnya”
Jangan bilang begitu dan hiduplah senang bareng Seojin, berhentilah bertengkar. Andai saya bisa kembali kepadamu, apa saya tidak akan pernah layak bersamamu, Yoonhee. Dokter Ha ingin menuangkan minuman ke gelasnya, Oh yoonhee mencegahnya dan menyuruhnya berhenti minum, kau mabuk. Yoonhee, Dokter Ha memeluk Oh yoonhee.
Yonhee saatnya membalas dendam terhadap Cheon Seojin. Jangan merasa bersalah.
Jangan cemaskan Oh Yoonhee rencanamu tidak mengecewakan membantu, kita cuma perlu mengadakan rapat dewan malam ini untuk memilih. Aku percaya padamu dan tetapkan untuk menyingkirkan perempuan itu. Ada apa. Kurasa ada yang menjamah senapanku, kemudian Joo dantae membetulkan posisi senapannya. Bahkan petugas kebersihan dilarang menjamah senjata ini. Dia niscaya memindahkannya selagi membersihkannya, tidakkah kau terlalu sensitive. Ayo, ini sudah larut.
Dokter Ha terbangun dari tidurnya kemudian menyaksikan jamnya, kemudian keluar dari rumah Oh yoonhee. Ketika Dokter Ha pergi, Oh yoonhee menyaksikan foto Dokter Ha yang dipotretnya.
Sesampainya dirumah, Dokter Ha ditanyai Seojin Dari mana saja kamu, Mobilmu diparkir di bawah, Tanganmu kenapa, Aku mengajukan pertanyaan kau dari mana. Dokter Ha cuma membisu kemudian mengambil Koper dan mengemasi barang-barangnya. Apa yang kau lakukan, kenapa kau berkemas, ku mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan tanya Seojin seraya mencampakkan koper Dkoter Ha.
Kurasa lantaran saya tiba kemari tanpa apa-apa, tidak ada salahnya pergi begitu saja. Mari kita bercerai dan berhenti saling menipu. Apa, kau mau bercerai. Bukankah itu yang kau inginkan, saya akan menginformasikan ayahmu dan mari kita tuntaskan secepatnya setelah dokumennya selesai. Ketika ada notifikasi pesan diponselnya Dokter Ha, Seojin pribadi membukanya.
“Makanlah sesuatu untuk pengarmu, kau banyak minum semalam.”
Kamu bareng Yoon Hee semalaman, dan kau berani memintaku untuk bercerai, apa hakmu. Kamu pikir saya akan menyediakan apa yang kalian berdua inginkan. Aku akan menjinjing Eunbyeol setelah mendapatkan wilayah tinggal. Aku tidak dapat meninggalkannya dengan perempuan sepertimu. Akan mudah untuk pergi, tetapi lebih sukar untuk kembali. Aku tidak mau kembali. Aku tidak akan lagi mengirimi orang tuamu duit dan dana janji nikah untuk semua saudaramu akan berhenti sekarang. Aku juga punya duit sebanyak itu.
Seojin tiba ke tempat tinggal Oh yoonhee. Dasar perempuan bandel dan dangkal ucap Seojin kemudian menampar Oh yoonhee. Apa ini soal Yoon Chul, kau terintimidasi. Berhentilah bersikap terlalu terang-terangan tetang tidak mempunyai suami, kau niscaya bermaksud memperalat suamiku untuk tinggal di sini, kau tidak akan mendapatkan keinginanmu. Kita lihat saja nanti, orang yang mesti pergi merupakan kamu, bukan aku. Kamu, Cheon Seojin.
Aku menyaksikan Cheon Seojin meninggalkan tempatmu, terjadi sesuatu, bukan. Semalam, saya bareng Ha Yoon Chul, kurasa ia tahu wacana perselingkuhan Seojin, bahwa Seojin menemui Pimpinan Joo. Kamu yang melakukannya. Cheon Seojin menjajal membalasku. Aku tidak dapat menahan diri setelah ia memperalat ibu mertuaku. Lagi pula, Yoon Chul niscaya akan tahu.
Kamu tidak murka sama sekali, kau mesti merusak Seojin. Kenapa kau memendam semuanya, kau menderita sendirian, tetapi Seo Jin enak-enak saja itu sama sekali tidak adil. Aku murka sekali, pasangan itu akan secepatnya mengalami siksaan gila. Setelah Yoon Chul tahu, ia akan melaksanakan sesuatu pada istrinya yang tukang selingkuh. Aku menyaksikan ekspresi Yoon Chul, seolah tahu hidupnya sudah hancur dan rasanya sungguh memuaskan.
Tapi itu tidak bertahan lama. Apa maksudmu. Perasaan ketika kita sadar pasangan kita berselingkuh. Aku tahu betapa mengerikannya itu, dan betapa sakitnya hingga rasanya mau mati saja. Aku tahu betul itu. Jadi, saya merasa kasihan pada Yoon Chul. Jadi, saya menemaninya selagi ia mabuk, cuma itu yang kulakukan. Kamu sungguh tidak berbuat lebih jauh. Aku mengambil beberapa foto untuk menciptakan Seojin marah, tetapi saya tidak dapat mengirimnya.
Aku ibu Rona dan saya tidak akan melaksanakan apa pun yang mau mempermalukannya. Bagi Rona, cuma saya yang ia miliki. Suryeon memeluk Oh yoonhee dan berkata, maafkan aku, saya sempat berpikir jahat, kau orang yang sungguh keren.
Suryeon, mari berteman selamanya, jangan pernah saling berantem atau berkhianat. Hal menyeramkan apa pun yang kau lakukan, saya tidak akan pernah membencimu. Kamu serius, kau sudah berjanji. Ya, saya janji.
Seok Hoon yang melakukannya, tanya Seojin. Dia mendatangiku untuk mengaku, ibunya tiba menjemputnya, jadi saya menyuruhnya pulang, tetapi saya tidak tahu mesti bagaimana lagi. Ayahnya oke mengubah semua penyejuk ruangan animo panas ini. Akan lebih masuk nalar kalau kita membiarkan ini.
Seok hoon. Bu Cheon dengan baik menegaskan untuk memaafkanmu atas duduk kendala ini. Kamu selamat berkat ibu dan ayahmu. Perlakuan istimewa. Aku bahkan menutupi kendala penyerangan waktu itu dan sayang sekali hal menyerupai ini terulang lagi. Berhentilah mempermalukan ayahmu dan fokuslah audisi untuk posisi duta besar.
Hei. Kamu tidak akan berterima kasih terhadap Bu Cheon, kau bersikap arogan lantaran ayahmu. Seok hoon yang mau pergi, menghentikan langkahnya dan berbalik kemudian berkata ia mungkin punya motif tertentu sehingga meloloskanku.
Kamu terlibat duduk kendala lagi selagi menjalani masa percobaanmu, kau sungguh melakukannya. Memasukkan rokok itu ke dalam tas Bae Rona. Astaga. Kurasa kau tidak kenal jera lantaran tidak pernah dieksekusi dengan benar. Kenapa kau tidak minta maaf terhadap An Eunwoo, lantaran memukulinya. Aku tidak merasa mesti meminta maaf.
Apa kau setangguh itu, benarkah kau pintar bertinju, biar kulihat kemampuanmu, ucapnya sembari melemparkan sarung tinju terhadap Seok hoon. Tolong hentikan ini, akan memalukan kalau dihajar oleh murid sendiri. Kenapa, kau takut, kalau begitu akui saja kau memukuli An Eunwoo, dan minta maaflah kepadanya.
Tidak akan, ia layak dipukuli. Kenapa kau punya banyak alasan, kalau mau bertinju, sebaiknya kau bertinju dengan adil. Kenapa kau menutup matanya menyerupai pengecut. Aku tidak akan menyerah cuma lantaran kau seorang guru.
Suryeon memasuki vila wilayah Seojin dan Joo dantae. Ketika sedang memfoto barang-barang milik Seojin, Suryeon mendapatkan Naskah Audisi untuk Duta Besar Cheong A 2020. Lalu memfotonya.
Jadi, apa yang ingin kau katakana, apa keluargamu butuh uang. Bukan begitu, orang tuanya baik-baik saja kini dan kini saudara-saudaranya melakukan pekerjaan dan menciptakan uang. Ayah senang mendengarnya.
Dokter Ha menjinjing Seojin kebelakang, kau pikir saya akan berubah fikiran kalau kau melaksanakan ini. Aku tidak tahu ini soal apa, tetapi berhentilah merengek, kalau pasangan bercerai setelah berantem tidak ada pasangan di dunia ini yang masih bersama. Apa bercerai itu dagelan bagimu, kau tidak tahu betapa pentingnya bagi Eunbyeol sekarang, kenapa kau cuma menimbang-nimbang perasaanmu. Beraninya kau berkata begitu, pa kau bahkan berhak mengkhawatirkan Eunbyeol, saya akan menginformasikan Ayah seluruhnya dan meminta cerai. Meski kita bercerai, saya yang memutuskan. Aku akan memutuskannya ketika saya mau. Kamu cuma menimbang-nimbang diri sendiri dalam suasana ini, bukan.
Jangan menjajal membodohi ayah, kapan Yoon Chul pernah mengontak Ayah dan meminta bertemu, ada yang salah dengan kalian, bukan. Memang benar kami bertengkar, tetapi tidak serius, itu cuma perdebatan biasa. Kamu yang bersikeras ingin menikahinya, apa yang kau lakukan hingga suamimu memengaruhimu. Bagaimana kau akan memimpin Yayasan Cheong A kalau rumah tanggamu berantakan. Aku bisa melakukannya, Aku merelakan posisiku di Teatro alla Scala dan tiba ke Korea untuk menggantikan Cheong A. Aku tidak akan membiarkan Seo Young menjadi pimpinan Cheong A.
Maka jangan biarkan Yoon Chul bersikap menyerupai itu, agar kau tidak digosipkan dengan rumor aneh. Ayah tidak akan pernah menoleransi perceraian di keluarga ayah. Jika kau bercerai, jangan pernah berkhayal untuk menjadi direktur.
