Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 12 Part 1, Link lengkap untuk daftar rekap ada di goresan pena yang ini. Simak jg yuk gaes Episode sebelumnya baca di sini.
Ketika Bae Rona kembali melanjutkan langkahnya, dengan Eunbyeol yang mengikutinya dari belakangnya, hendak mencelakai Rona. Dengan aksesoris rambutnya yang ia pegang ingin menancapkannya kearah Rona, Rona apalagi dulu berbalik dan menghindar, karenanya Eunbyeol tersungkur. Rona cuma menyaksikan Eunbyeol terjatuh menyampaikan kalau ini yang ia pelajari dari ibumu dan kau akan menghentikanku dengan langkah kotor itu. Apa katamu, tanya Eunbyeol seraya menjambak Rona, namun Rona mencekal tangannya dan mendorongnya kesamping.


Apa yang kalian lakukan, Audisi terakhir sebentar lagi, dan kekacauan apa ini, tanya seojin. Eunbyeol yang memulainya, beliau menjajal menusukku dengan jepit rambutnya, saya akan melaporkannya atas kekerasan di sekolah. Apa kau punya bukti untuk mendukung tuduhanmu, jikalau tidak ada saksi, kau mungkin mengarangnya, alasannya kau senantiasa iri pada Eunbyeol.
Melihat keadaanmu di saat ini, saya mengetahui betapa kesepian, diperdaya, dan frustrasinya ibuku 25 tahun lalu. Jika kau orang yang meratapi perbuatanmu dan meminta maaf setidaknya sekali, putrimu akan berkembang dengan baik.

Siapa kau dan bagaimana kau bisa mengenal Seol-A, bagaimana kau tahu beliau putriku. Kamu mau seluruh dunia tahu, kemudian kenapa kau menyembunyikannya selama ini. Aku tidak acuh siapa kamu, namun jangan berpikir untuk menghalangiku, dan jikalau kau menyampaikan sesuatu ihwal Seol-A, saya akan membuatmu membayarnya. Seperti yang kau jalankan untuk menyingkirkan siapa saja yang tahu identitas aslimu, menyerupai perbuatanmu pada Anggota Kongres Cho dan Direktur Min.
Sebagai gantinya, saya akan memberimu peluang untuk mengungkap kebenaran itu sendiri dan ungkapkan fakta bahwa Min seol-A yakni putrimu terhadap suami dan anak tersayangmu. Ini bukan urusanmu, beliau putriku, dan saya yang mau mengurusnya. Lalu Gu Ho Dong memutar rekaman percakapannya dengan Min seol-A.
“Kak, kau berjanji akan membantuku memperoleh ibuku, bukan. Kuharap kau menepati komitmen itu. Kenapa kau ingin mencari ibumu, beliau meninggalkanmu. Karena saya ingin menegaskan sesuatu, saya ingin tahu bagaimana kehidupannya. Kamu berharap kehidupannya menyerupai apa. Aku ingin beliau tidak suka sepertiku.”

Setelah menyimak rekaman tersebut Suryeon menangis, dan mengajukan pertanyaan Min seol-A mencariku. Ya, Dia mencarimu menyerupai orang gila, bahkan tidak tahu ibu yang meninggalkannya berada sempurna di hadapannya dan terus mencarinya.
Tapi, kau tidak mengetahui putrimu sendiri, kau tidak berhak menjadi seorang ibu. Aku akan merealisasikan prospek terakhir Seol-A. Aku akan mengejarmu hingga ke ujung dunia dan menciptakan hidupmu sengsara, hingga kau tidak dapat tersenyum lagi. Aku akan memberimu sempurna sepuluh hari, untuk menyampaikan yang bekerjsama terhadap keluargamu. Jika tidak, biar saya yang mengungkapnya.


Hai, Logan, sapa Min seol-A, Bunganya cantik, bukan, ucap Seol-A sembari memberinya bunga. Tapi ia buang. Seol-A memneri lolipop dab berkata kalau ia membawakan ini untuknya, ini lezat. Tapi kembali ia buang dan berkata, saya tidak membutuhkannya. Min seol-A menampilkan bonekanya, yang dapat mengatakan “Kamu sama sekali tidak menakutkan”.
Mi seol-A, sudah melakuaka operasi, dan kini ia sudah sadar dan menyaksikan kesampingnya mendapati Logan, kemudian berkata, kalau ini sama sekali tidak sakit dan saya akan secepatnya sembuh agar kita bisa pulang bersama.
Seol-A dipaksa memasuki kendaraan beroda empat polisi, Seol-A menyampaikan ia tidak mencuri apa pun, saya dijebak, saya tidak mencurinya, kak katakan sesuatu.
Logan menampilkan kalung terhadap orang tuanya dan berkata, kalian bilang Anna mencuri ini. Kami terpaksa melakukannya alasannya Anna akan membatasi masa depanmu dan beliau bisa membuat kendala di saat kau mewarisi duit kami. Tetap saja, kenapa kalian melaksanakan ini, teganya kalian melaksanakan ini terhadap Anna, bisa-bisanya ada insan yang melaksanakan hal semacam ini.

Gu Ho Dong kembali kerumahnya, kemudian melepaskan kacamata, kumis, gigi dan rambut palsunya. kemudian menyaksikan fotonya dengan Min seol-A dan berkata kalau Min seol-A tidak akan pernah bunuh diri.

Seok kyung menyampaikan terhadap Joo dantae kalau Seok hoon dipukuli oleh Gu Ho Dong alasannya untuk membalas alasannya ia memukuli An Eunwoo. Kurasa ada sesuatu ihwal dia, beliau menciptakan kami berlari tidak bermanfaat dan memberi kami poin eksekusi dan beliau sungguh jahat terhadap Seok hoon, seperti beliau punya dendam, Pecat beliau secepatnya, beliau membuatku kesal. Joo dantae bilang ia akan mengurusnya.


Joo dantae menelpon Gu Ho Dong. Joo dantae, Kyujin dan Gu Ho Dong berada dilapangan Bisbol, mereka melaksanakan duel, siapa yang paling banyak melempar bola meraih base, yang mau menang. Apa ada taruhannya. Pemenangnya boleh menciptakan permohonan, saya mengharapkan cek kosong. Mereka mengawali berduel.
kyujin yang pertama untuk memukul, dan ia gagal.
Lalu giliran Joo dantae yang memukul.
“Joo dantae, satu gagal, dua pukulan base”
Setelah Joo dantae selesai menghantam ia mengkode Kim Byung Hyun.
Kini giliran Gu Ho Dong yang memukul, di saat pukulan terakhir Gu Ho Dong mengenai baleho gambar Joo dantae, dan memenagkan duel tersebut.
Apa itu, tanya Kyujin. Itu home run, saya menang. Bolanya terlihat lebih besar hari ini, pimpinan Joo, saya kecewa dan cuma itu kemampuanmu. Terserah, sebutkan saja keinginanmu. Gu Ho Dong mengantarkan sesuatu terhadap mereka, kemudian memerintahkan mereka membukanya. Joo dantae membuka pesan tersebut, pesan tersebut yakni video Seok hoon yang sedang tinju dengan Eunwoo.
Kamu bilang sudah meniadakan videonya, ucap Joo dantae sambil memegang baju Gu Ho Dong. Aku sedikit berbohong, dan permintaanku yakni agar video ini terlihat oleh dunia. Kamu berani mengambil uangku dan tidak menurutiku. Uang, duit apa maksudmu katak emas itu, saya meletakkan kotak itu di bawah bantal sofamu, kau belum menemukannya. Bagaimanapun, taruhan tetaplah taruhan dan tepati janjimu, saya mesti pergi alasannya saya ada kelas besok pagi.

Produk ini sungguh stabil, namun tidak menjamin peluang yang besar, ini lebih menyerupai rekening bank biasa. Aku tidak mempunyai penghasilan di saat ini, dan ingin menciptakan uang. Kamu pernah mendengar kalimat risiko besar, peluang besar, cuma kita yang tahu ihwal saham ini, jikalau kau beruntung, profitnya akan sungguh besar.
Dokter BioGen, ini perusahaan pertama di Korea yang membuatkan obat genetik untuk penyakit pernapasan.

Audisinya besok, kenapa kau tidak berlatih, tanya Seojin. Ibu, bagaimana jikalau Rona lebih baik dariku, penguasaan bahasa Rona lebih baik dariku, beliau cantik, dan beliau tidak mudah gugup. Aku nervous tiap kali bangun di depan orang, dan saya merasa jantungku akan meledak. Itukah alasanmu melaksanakan itu terhadap Rona, kau menyerangnya dengan jepit rambutmu, dan bagaimana jikalau situasinya menjadi di luar kendali.
Rona terus membuatku kesal, saya tidak mau berada dekatnya lagi, saya benci beliau tinggal di Hera Palace, dan saya benci alasannya kami satu sekolah. Ibu lihat bagaimana beliau membantah Ibu, saya ingin Bae Rona menghilang selamanya. Kamu tidak dapat menjadi penyanyi andal dengan fatwa menyerupai itu, untuk tampil di Eropa, kau mesti bangun di depan ribuan orang, apa ini hal terbaik yang dapat dijalankan putri ibu.
Aku takut, bagaimana jikalau saya mengacau di depan para juri besok. Seojin menampilkan naskah untuk audisi terhadap Eunbyeol dan memerintahkan untuk membacanya. Dari mana Ibu mendapatkan ini, ibu bilang akan merilisnya sempurna sebelum audisi besok. Tesnya dalam bahasa Inggris, siapa saja sibuk memoles pengucapan bahasa Korea mereka. Bahasa Inggris yakni kunci, itu yang terpenting. Aku juga tidak akan kalah dari Seok kyung, bahkan dari Bae Rona.

Suryeon masuk kedalam ruang kerja Joo dantae kemudian memberika teh, dan mengajukan pertanyaan apa terjadi sesuatu. Masalah yang kualami selama beberapa hari mungkin akan hilang, bagaimana pekerjaanmu. Perlahan saya mulai terbiasa. Senang melihatmu bahagia. Joo dantae memperoleh pesan dari seojin.
“Mari berjumpa di ruang kursus sekarang.”
“Analisis Investasi Dokter BioGen”
Suryeon menyaksikan kearah ponsel Joo dantae dan menyaksikan dokumen tersebut. Ada urusan mendadak, saya mesti keluar, dan mungkin saya akan pulang larut, jadi jangan menungguku.Suryeon secepatnya pergi dari ruangan kerja Joo dantae.

Joo dantae memasuki ruang les milik Seojin dan memeluk seojin dari belakang, kemudian bertanya, apakah kau masih kesal dengan Oh yoonhee. Kamu bilang kita bisa mengusirnya, namun lihat kita sekarang. Bahkan pemungutan bunyi dewan direksi sia-sia, saya tidak menduga ada yang mau berkhianat. Kamu dihentikan terlalu santai soal itu, Yoonhee dan putrinya membuatku gila. Jangan khawatir, saya sudah merencanakan sesuatu untukmu dan kali ini, bahkan langit tidak dapat menolong Oh yoonhee.
Kamu tidak memercayaiku. Aku percaya, dan alasannya itulah saya bermaksud untuk secepatnya bercerai. Apa, kenapa menatapku menyerupai itu, bukankah lebih baik jikalau saya bebas dan saya juga tidak berharap menjadi istrimu, jadi jangan terkejut. Begitu saya menjadi eksekutif yayasan, kami akan meneken surat cerai. Ha Yoon Chul hanyalah beban yang tinggal diceraikan, dan saya juga tidak mau frustasi tinggal dengannya lagi, sudah cukup.
“Kontes Pidato Duta Sekolah Cheong A”
Semua akseptor sedang berlatih dan menanti untuk audisi dimulai. Kita akan mengawali audisi Duta Sekolah Cheong A dan Kalian akan diundang bergantian. Baca naskahnya di pengial baca. Yoo Jenny, ke aula audisi.

Jenny memasuki aula audisi dengan percaya diri dan di saat menyaksikan naskah dalam bahasa inggris, ia kebingungan kemudian membacanya dengan tergagap, Jenny secepatnya meninggalkan aula audisi tersebut. Disaat Jenny melaksanakan audisinya Suryeon membuka ponselnya.
Hei. Bagaimana, apa itu sukar tanya Minhyuk. Aku mengacaukannya, saya merusak kesempatanku naskahnya dalam bahasa Inggris. Naskahnya tidak pernah berbahasa Inggris. Selanjutnya yakni Bae Rona, ke aula audisi.


Rona memasuki aula audisi kemudian memperkenalkan diri, Aku Bae Rona, siswi Kelas Musik 10-1. Silahkan baca apa yang ada di pengial baca. Aku tidak dapat melaksanakan ini. Apa, kau tidak dapat melakukannya sayang sekali, kalau begitu kau boleh pergi. Aku tidak bilang akan menyerah, maksudku, saya tidak akan menghadiri audisi yang tidak adil. Naskahnya sudah bocor, dan saya dengan terang mendengar seseorang berlatih dengan naskah ini.
Eunbyeol sedang berlatih menggunakan naskah yang diberikan Seojin ditoilet, sehabis selesai latihan Eunbyeol merobek naskah tersebut dan membuangnya ke kawasan sampah. Ketika Eunbyeol sudah pergi, Rona keluar dari bilik toilet.
Dia niscaya berlatih dalam bahasa Inggris, jikalau naskahnya tidak bocor, beliau sulit dipercayai berlatih dalam bahasa Inggris. Siapa yang membocorkan naskahnya, kami gres saja mendapatkan naskah sempurna sebelum audisi, ucap Seojin. Aku tidak tahu siapa, tetapi selama ada keraguan, bukankah kalian mesti merubah naskahnya demi audisi yang adil.
Kurasa Rona benar, naskahnya sudah diunggah di situs sekolah, ucap Suryeon. Mereka secepatnya membuka laman sekolah, dan disana ada seseorang yang mengunggah naskah tersebut. Karena naskahnya sudah bocor, audisi sulit dipercayai dilanjutkan, ucap Oh yoonhee. Untuk membujuk siapa saja di sini, kau mesti merubah naskah audisinya, kurasa tidak ada argumentasi bagimu untuk menolak kalau kau tidak bersalah, ucap Suryeon.

Eunbyeol yang memasuki aula audisi dengan percaya diri dan memperkenalkan dirinya, di saat menyaksikan yang ada di pengial baca tidak dalam bahasa Inggris melainkan bahasa Korea. Eunbyeol ketakutan di saat menyaksikan Seojin berkata tunggu kemudian secepatnya meinggalkan aula tersebut.


Eunbyeol keluar dari aula audisi Rona bertanya, kenapa kau panik, kurasa kau tidak tahu naskahnya diubah. Apa yang ingin kau katakana, tanya Eunbyeol. Aku mendengarmu berlatih bahasa Inggris di kamar mandi tadi. Kamu lagi, kau senang merusak jalanku. Kamu mengetahui sekarang, tanpa pertolongan ibumu, kau tidak dapat melaksanakan apa pun dengan bakatmu sendiri. Kamu cuma bisa gelagapan dan lari dari panggung sambil menangis, cuma itu yang dapat kau lakukan.
Katakanlah, kau yang meletakkan rokok itu di kawasan pensilku bukan, kau tidak percaya dengan dirimu. Maka kau melaksanakan hal kotor untuk membuatku menyerah, katakan sesuatu apakah saya keliru. Bae Rona, ini salahmu, kemudian Eunbyeol pingsan.
“Pemenang Terakhir Audisi Duta Sekolah Cheong A”
Seok kyung dan Seok hoon.
Selamat datang, silakan kenapa usang sekali saya sudah menunggumu. Selamat datang, Rona, ucap Suryeon menyambut Oh yoonhee dan Rona. Rona, kudengar kau melaksanakan hal yang hebat hari ini, ucap Kyujin. Seok kyung berima kasih terhadap Rona, kalau semua ini berkat kamu. Kalian sukses alasannya talenta kalian sendiri, selamat, Seok kyung kau juga, Seok hoon.


Jenny dan Minhyuk menampilkan kado terhadap Seok kyung dan Seok hoon. Ketika menyaksikan kado mereka Rona secepatnya menyembunyikan kado yang dibawanya, Seok hoon menyaksikan Rona menyembunyikan hadiahnya, bangun menghampiri Rona dan dan mengajukan pertanyaan kapan kau akan memberiku itu dan mengambil kado tersebut kemudian membukanya. Itu bukan barang mahal. Aku menyukainya, ucap Seok hoon. Mau pergi ke ruang komunitas, tanya Seok kyung.


Yoonhee, duduklah di sini, ajak Sangah. Mari kita minum, senang berjumpa denganmu di sini, kemudian Sangah menuangka minuman kegelas Oh yoonhee. Sejak kapan kalian menjadi dekat, tunggu sebentar. Kamu yang menegaskan untuk menentang pengusirannya, tanya Kang mari. Kukira kau yang memilihku, apa saya keliru. Biasanya, untuk menjadi dekat memang butuh waktu, kukira kau mulai menyukaiku, apa saya keliru dan Anak-anak kita sudah saling mengenal sejak SMP. Karena kita tetangga, maka kita mesti berteman.
Begitukah caramu senantiasa membujuk orang, dengan bersikap manis di samping mereka, tanya Joo dantae. Sayang, beliau tamu yang tiba untuk memberi selamat. Tidak apa-apa, saya sendiri orang yang pemilih, saya tidak bersikap manis terhadap sebarang orang.
Benar juga, apa yang terjadi pada Eunbyeol, kudengar beliau pingsan. Bu Cheon mungkin nyaris gila kini beliau dicurigai mencurangi audisi, dan Eun Byeol tidak menjadi duta sekolah, Dokter Ha bahkan berkemas dan pergi, Sangah secepatnya menghentikan ucapannya. Keluarga itu sungguh menakjubkan, bagaimana mengatakannya, ya. Mawar, duri, rasa sakit, dan air mata.


Apa yang kau lakukan, beliau sedang sakit sekarang, dan beliau gres saja menyampaikan hal-hal gila dalam tidurnya. Itu cuma argumentasi alasannya mengacaukan audisi, apakah kau tahu betapa malunya saya di depan siapa saja tua, jikalau beliau mempermalukan kakeknya, setidaknya beliau mesti menebusnya melalui cobaan tengah semester. Apa cobaan tengah semester penting dalam suasana ini, apa kau bahkan mengkhawatirkan Eunbyeol.
Kamu tidak berhak menyampaikan itu di saat kau pergi tanpanya, saya tidak akan membesarkan Eunbyeol menjadi pecundang sepertimu, Kaprikornus jangan mengusik caraku mendidik dia. Bagaimana kau dapat menjadi menyerupai ini, tidak Cheon Seojin memang senantiasa menyerupai ini. Berhentilah berpura-pura kau pandai dan punya hati nurani, kau munafik. Saat kau mencampakkan Oh Yoonhee dan memilihku, kau hanyalah lelaki sarat hasrat, yang lebih buruk dariku. Aku tidak acuh apakah kau memperlakukanku menyerupai orang ndeso atau tidak, namun saya tidak akan membiarkanmu merusak hidup Eunbyeol.