Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 15 Part 1, Baiklah eksklusif Kalian simak untuk selengkapnya brada di goresan pena yang ini. Temukan juga Episode sebelumnya baca di sini.
Joo dantae mempertimbangkan ucapan Min seola-A, jikalau sesuatu terjadi kepadaku, kakakku akan menemukanmu dan membuatmu menanggung akibatnya., kemudian tersenyum dan berguman semestinya kau tahu diri. Joo dantae berkata kalau Gu Ho Dong yakni kakaknya. Joo dante memerintahkan Sekretaris Cho mencari Gu Ho Dong dan mengawasinya baik-baik dan cari tahu apa pekerjaannya, dan apa aktivitasnya di masa lalu.
Oh yoonhee mendaat telpon dari Seojin, kalau Rona mengundurkan diri dari sekolahan, Seojin menngatakan masih ada waktu 2 ahad untuk batal, namun jikalau tidak diinginkan ia akan secepatnya menyerahkan surat pengunduran dirinya. Oh yoonhee mengajukan pertanyaan terhadap Rona apa yang ia lakukan, kenapa keluar dari sekolah. Rona menjawab kalau ia muak dengan semuanya, pergi ke sekolah dan bernyanyi. Rona, kalau ada masalah, Kamu bisa menginformasikan ibu katakan saja, saya akan mengurusnya. Tidak ada alasan, saya muak dengan semuanya. Kamu berjanji akan membawakan ibu trofi Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A, kau bilang akan kuliah di Universitas Seoul, kau berjanji akan bergabung dengan opera.
Joo dantae berkata terhadap Suryeon kalau peristiwa manekin akan secepatnya tertangkap. Suryeon mengajukan pertanyaan siapa itu, Joo dantae menjawab kalau ia belum percaya dan akan memberitahu jikalau ia sudah pasti. Suryeon masuk kekamar lalau memberi pesan terhadap Logan lee.
“Hati-hati, suamiku mencari orang di balik peristiwa pancuran itu.”
”Terima kasih. Jaga dirimu juga.”
Suryeon mengajukan pertanyaan terhadap Joo dantae apa yang ingin dibicarakannya, Akuntan pajakku bilang hari ini bahwa kau masih belum melaporkan maut Hyein. Aku mengetahui ini sulit, namun mempertahankannya menyerupai ini tidak akan menggugah dia. Kamu terdengar seolah, sudah menanti Hyein mati. Dia koma selama 16 tahun dan kenapa terburu-buru melaporkan kematiannya. Ada tanah atas namanya dan dilema warisan tidak semudah itu. Tanah itu diberikan terhadap Hyein oleh mendiang kakeknya dan itu bukan milikku atau milikmu. Hyein sudah meninggal, kita orang tuanya, jikalau kita setuju, kita bisa jual dengan harga tinggi dan menggunakannya untuk tujuan baik. Suryeon berdiri dan membanting gelasnya dihadapan Joo dantae dan berkata ia belum siap berpisah dengan Hyein dan akan mengelola dilema apa pun soal itu.
Dokter Ha menampilkan surat cerai terhadap Seojin dan berkata kalau Eunbyeol dilarang tahu. Jika perceraian ini mengancam jabatan administrator masa depanku, maka kau mesti mengeluarkan duit semua santunan itu. Dokter Ha menjadwalkan komitmen temu Eunbyeol dengan seorang psikiater.
Oh yoonhee berkata kalau Rona tidak dilarang meninggalkan sekolah, niscaya ada alasannya, jikalau kau memberiku waktu, saya akan membujuknya. Beri kami waktu alasannya yakni Rona sungguh ingin bernyanyi. Bukankah itu yang kau inginkan, dari yang kulihat, kelihatannya kau memaksanya menjalankan hal yang tidak dapat kau lakukan dan kau tidak acuh pada putrimu yang lelah, kau sungguh ingin hidup lewat dia. Berhenti bicara omong kosong, saya akan membujuk putriku, beliau berhenti sekolah, itu tidak akan pernah terjadi, alasannya yakni kau dan ayahmu saya tidak pernah lulus SMA, namun akan kupastikan Rona lulus dari Sekolah Menengan Atas Cheong A, saya akan mewujudkannya.
Oh yoonhee menenteng Rona kesekolah, kemudian mencari Seojin dan berkata untuk membatalkan surat pengunduran diri Rona, alasannya yakni ia tidak pernah memberinya izin. Bae Rona, kau baiklah dengan ibumu. Tidak, keputusanku sudah lingkaran dan saya akan berhenti sekolah. Katakan kau tidak akan menjalankan ini, katakan kau akan tetap bersekolah. Rona menyaksikan Eunbyeol tiba dan berkata, sudah cukup, saya tidak tahan lagi dan saya sungguh-sungguh tidak bisa. Aku menghancurkan cobaan praktikku, dan saya tidak dapat masuk Universitas Musik Seoul.
Kami menghormati impian siswa dan yang terpenting, Rona mengakui beliau tidak sesuai mencar ilmu di sini dan menyadari kesanggupan dirinya. Tidak, kau yang tidak sesuai mengajar di sini. Saat ada siswa yang bermasalah, bukannya mengayomi beliau kau malah kian menjerumuskannya. Apa kau tahu seberapa keras Rona berupaya untuk masuk ke sekolah ini, dan saya yang paling mengenalnya. Dia tidak akan pernah gampang menyerah, beliau dirisak atau diejek, atau seorang guru niscaya menganiayanya.
Ketik Rona berlari, Seok hoon menjangkau tangannya, Rona mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan, kemudian menghempaskan tangan Seok hoon. Seok hoon bertanya, benarkah kau berhenti sekolah dan kenapa tiba-tiba. Sekolah ini cuma dagelan dan kalian menang, ucap Rona dan hendak pergi. Seok hoon menahan tangannya dan berkata jangan pergi, kenapa kau mesti mengalah padahal tidak menjalankan kesalahan. Min Seol-A juga tidak menjalankan kesalahan, dan beliau sudah meninggal, kau menyadari perbuatanmu sekarang, bisa lepaskan saya dan kalaupun kita berjumpa di Hera Palace, berpura-puralah tidak mengenalku dan jangan sebut namaku itu membuatku jijik.
Setelah dari Pengadilan Keluarga Seoul, Seojin eksklusif keruangan Direktur Karena ayahnya mau bicara dan kenapa kalian semua datang. Hari ini, Ayah akan menghasilkan keputusan penting. Ayahmu menderita demam dan kurasa itu melemahkannya, beliau bilang akan mundur dari posisi administrator tahun ini, ucap ibunya. Seojin terkejut dan mengajukan pertanyaan benarkah. Kamu sudah cukup usang menunggu, Yayasan ini kini milikmu, Seojin. Seojin berterima kasih terhadap ayahnya kemudian berjanji akan bersusah payah dan tidak akan mengecewakan Ayah. Aku akan memperluas dan membuatkan yayasan dan membuatnya yayasan sekolah swasta terbaik di negeri ini.
Seojin berjumpa dengan Joo dantae dan menceritakan kalu ia dah Dokter Ha sudah bercerai, bukan itu saja. Ada gunjingan yang lebih mengejutkan, ayahku bilang beliau akan menyerahkan yayasan kepadaku dan saya akan menjadi administrator berikutnya. Rona berhenti sekolah, tanya Joo dantae. Dia mengundurkan diri, Oh yoonhee masuk ke kantor dan menghasilkan kericuhan pagi ini. Tapi apa yang dapat beliau lakukan jikalau putrinya ingin berhenti. Apa alasannya yakni itu beliau tidak waras seharian. Pikirannya niscaya kalut.
Kyujin menginformasikan Joo dantae dan berkata kalau Gu Ho Dong tiba ke hotel dimana Logan lee bermalam dan Gu Ho Dong mengatakan dengan sekretaris Logan Lee. Joo dantae mmenyuruh menenteng Gu Ho Dong kepadanya dan jangan hingga Logan lee tahu. Kyujin dan orang-orangnya menyekap Gu Ho Dong dan membawanya.
Sangah dan Kang mari sedang ditoko milik Suryeon untuk berbelanja barang-barang. Suryeon tiba dan menyapanya, kau di sini semestinya kalian menelepon dahulu, saya keluar sebentar tadi. Kami juga gres datang. Omong-omong, bagaimana kondisi keluarga itu sekarang, bukankah awut-awutan maksudku keluarga Rona dan kudengar Rona menyerahkan surat pengunduran diri. Suryeon berkata kalau Rona tidak akan keluar, Seojin tidak takut apa pun di dunia ini, namun kenapa beliau mengkhawatirkan Rona dan itu menandakan betapa berbakatnya Rona. Tentu saja, beliau layak masuk Universitas Musik Seoul.
Gu Ho Dong sudah berdiri dan mengajukan pertanyaan kalian menculikku, katakan saja apa yang kulakukan di sini. Kyujin berkata, kebetulan menyaksikan catatan identitasmu, saya mendapatkan ini di jalanan dan di sini tertulis kau memenangi peringkat pertama di persaingan menembak nasional. Kalian mengecek masa laluku, namun sayang sekali sudah usang saya tidak menembakkan pistol. Jadi, jikalau terjadi masalah, tanganku bisa tergelincir dan menembak kepalamu. Joo dantae menampilkan foto Min seol-A untuk dijadikan sasaran menembaknya.
Kyujin meninju Gu Ho Dong kemudian berkata, kau yang mengambil sesuatu dari tasku dan berikan ponsel Min Seol-A yang kau ambil dari tasku. Siapa Min Seol-A, gadis genius yang masuk Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A selaku murid terbaik dan kenapa kau meminta ponselnya padaku?
Apa hubunganmu dengan Min Seol-A, Apa kalian berkembang bareng di Panti Asuhan Harapan, kau merubah identitasmu untuk masuk Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A, bukan Dan kau dalang di balik peristiwa pancuran itu. joo dantae dan Gu Ho Dong saling menodongkan pistolnya, kemudian Go Ho Dong menembakkan kearah foto Min seol-A dan berkata, kau niscaya sungguh keliru tentangku kuharap ini respon yang cukup.
