Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 16 Part 1, Tersedia lengkap untuk rekap full linknya di goresan pena yang ini. Sedangkan Kamu yang ingin membaca Episode sebelumnya baca di sini.
Setelah mengambil tas milik Ayahnya dan meninggalkan Ayahnya sendiri, Seojin memasuki ruangan CCTV dan meniadakan video peristiwa tadi kemudian Seojin mengkremasi Surat Penunjukan, dan berkata Ayah tidak sanggup melaksanakan ini kepadaku, Ayah yang meninggalkanku lebih dahulu. Sekertaris Do bertanya, anda baik-baik saja saya gres saja mendapatkan telepon dari Pak Kang bahwa Direktur terjatuh dan anda bersamaku hari ini, setelah itu kau di ruang belajar, kemudian memerintahkan Seojin pergi dan saya akan mengelola sisanya.
Seojin mendengar Ayahnya bicara dengan Dokter, Hasil pindai CT menampilkan tidak ada luka luar Pak, ucap sang dokter. Ada darah di seluruh tubuhnya. Kurasa ia terkena darah gadis lain dalam perkelahian itu, kami melaksanakan tes menyeluruh agar Anda sanggup tenang. Tetap saja, buat diagnosis yang bagus. Cheon Myung Soo menghampiri Seojin dan menyuruhnya bangun, kau yang melakukannya Yoonhee banyak mengeluarkan darah dari lehernya. Maafkan aku, Ayah namun saya tidak sanggup menahan diri Yoonhee juga mencemooh Ayah dan, sebelum menyelesaikan ucapanya Ayah Seojin menamparnya, dan berkata kau tahu kenapa ayah menamparmu, bukan alasannya kau melukai ia namun alasannya kau kalah darinya.
Kenapa kau kalah, Ayahmu merupakan eksekutif Yayasan Cheong A, tetapi kau kalah dari gadis tanpa ayah dan membuatku memohon terhadap para juri untuk memberimu Anugerah Utama dan cuma itu yang sanggup dijalankan putriku. Maafkan saya Ayah ini salahku. Ini dihentikan terjadi lagi, kau mesti menjadi yang terbaik atau kau tidak layak menggantikan Yayasan Cheong A. Baiklah, saya akan menjadi yang terbaik.
Setelah memperoleh telpon dari Seoyoung, Seojin menuju kerumah sakit dan menuju ke ruangan ayahnya, apa yang terjadi, tanya Seojin. Dokter Ha yang ada diruangan tersebut menyampaikan apabila ayahnya gagal jantung akut dan kurasa ia terjatuh dari tangga Pak Kang menemukannya dan membawanya ke tempat tinggal sakit, namun ia meninggal sebelum tiba di sini. Itu bohong, tidak mungkin, kenapa Ayah mesti mati teriak Seojin kemudian ia pingsan.
Setelah pulang dari pemakaman Sojin di gandeng Eunbyeol dan Dokter Ha agar tidak terjatuh. Ibu, wajah Ibu pucat sekali, saya ketakutan Ibu akan pingsan lagi, ucap Eunbyeol. Kamu banyak pikiran, kau nyaris tidak tidur selama tiga hari. Seojin membalas apabila ia ingin istirahat.
Oh yoonhee bercerita terhadap Suryeon apabila ini salahnya, saya membongkar perselingkuhan Seojin terhadap Direktur, dan kecelakaan itu terjadi malam itu, bukankah ia kena serangan jantung alasannya stress berat setelah tahu semuanya. Bagaimana reaksinya ketika ia mendengarnya, tanya Suryeon. Dia malah mempermalukanku, alasannya bersikap berangasan dan kurang ajar. Itu asing dan apabila rumor itu benar, ia mementingkan kehormatan dan persepsi orang lain dan apabila ia tahu putrinya berselingkuh dan bercerai, sulit dipercayai ia membiarkannya.
Apa kau mewaspadai Seojin, tanya Oh yoonhee. Seojin yang paling diuntungkan setelah simpulan hidup ayahnya, ia menutupi kesalahannya dan menjadi direktur, kebetulan sekali metode pengawas sekolah mengalami gangguan dua hari kemudian dan saya akan menyelidikinya.
Suryeon mengirim pesan terhadap Gu Ho Dong
“Cari penjaga malam yang bertugas pada malam eksekutif Yayasan Cheong A meninggal, ini melibatkan Cheon Seojin.”
“Aku akan mencari tahu setibanya di kantor.”
Gu Ho Dong menampilkan minuman terhadap petugas pengawas CCTV dan mengajukan pertanyaan saya belum berjumpa Pak Choi selama beberapa hari, bukankah ia bertugas ketika Direktur meninggal. Dia berhenti, alasannya ia sanggup honor besar untuk menjadi manajer keselamatan di suatu tempat. Gu Ho Dong mengajukan pertanyaan dimana itu. Mana kutahu, ia niscaya memenangi lotre, ia bahkan merubah nomor teleponnya.
Dokter Ha menyaksikan luka ditangan Seojin dan mengajukan pertanyaan dimanan ia mendapatkan lukanya, Seojin menjawab apabila ia terjatuh. Dokter Ha kembali bertanya, dari mana saja pada malam Ayah meninggal. Aku berlatih untuk pertunjukan di ruang belajarku, bareng Sekretaris Do jawab Seojin. Setelah keluar Dokter Ha mempertimbangkan perkataan Seojin bareng Sekertaris Do, Kamu sudah menemui penjaga yang bertugas malam itu dan tentukan ia tutup lisan agar tidak menyampaikan apa pun. Tidak mungkin, itu sungguh tidak sanggup diterima.
Seojin keluar dan berkata ia ingin bicara dengan Dokter Ha. Pemakaman sudah berakhir, berkemaslah dan pergi sesuai janji. Apa maksudmu, saya sudah menerangkan kondisi Eunbyeol dan ia butuh konseling. Kamu ingin menggunakannya selaku argumentasi untuk tinggal, kau lupa perceraian kita diam-diam hingga saya menjadi direktur, tidak ada argumentasi untuk merahasiakannya sekarang. Eunbyeol sakit. Eunbyeol kita tidak selemah kau dan saya juga sanggup mempertahankan keseimbangan mentalnya, kau sudah mengambil tunjangan tujuh juta dolar itu.
Eunbyeol tiba dan bertanya, apa kalian bercerai. Ibu bertujuan menanti hingga cobaan selesai, namun kau sudah tahu, ibu dan ayah berpisah. Tidak, jangan laksanakan itu, apakah mesti saya menjadi anak yatim seumpama Rona dan orang-orang akan bergosip, biarkan ayah tetap di sini meski cuma untuk akal-akalan dan jangan bercerai. Ini sudah berakhir, kami tidak tinggal bareng namun kau boleh menemuinya kapan saja.
Eunbyeol memeluk Dokter Ha kemudian berkata, Ayah jangan pergi dan tetaplah bersamaku, jangan pergi ke mana pun. Jangan khawatir, Eunbyeol, ayah tidak akan pergi ke mana pun dan ayah akan menemanimu. Seojin menawan Eunbyeol, kau putri Cheon Seojin dan Bae Rona bukan apa-apa dibandingkan kamu. Bagimu, seorang ayah merupakan pajangan yang tidak kau perlukan dan kau cuma memerlukan ibu, kau punya ibu yang sanggup melaksanakan apa pun untukmu.
Eunbyeol menghempaskan tangan Seojin dan berteriak apabila ia juga butuh ayah, saya tidak mau kehilangan Ayah alasannya anak bandel seumpama dia, ayah pikir saya tidak tahu ayah meninggalkanku demi Rona dan itu menjijikkan. Itu sungguh tidak benar, Eunbyeol. Seojin membentak Eunbyeol kemudian berkata, kangan bersikap seumpama anak kecil, Ha Eunbyeol, kau tidak sanggup merubah apa pun dengan bersikap seumpama ini dan pergi ke kamarmu dan berguru kau sudah membuang-buang waktu. Ibu juga tidak sanggup melaksanakan ini kepadaku, saya tidak akan membiarkan Ayah pergi. Jika ia pergi, saya juga akan pergi.
Oh yoonhee berjumpa Dokter Ha, Kamu masih belum berhenti merokok, tanya Oh yoonhee. Selalu terjadi sesuatu tiap kali saya berupaya berhenti. Apa pemakamannya berlangsung lancer dan bagaimana kondisi Seojin. Dia baik-baik saja, sungguh baik-baik saja. Apa ia sudah memberitahumu, pada malam Direktur meninggal, saya menemuinya. Kamu menemui ayah mertuaku, untuk apa. Dia mengenali seluruhnya sebelum meninggal, bahwa putrinya bercerai dan berselingkuh dengan Joo dantae.
Kamu terlihat seumpama akan pergi ke pesta, pergi ke kantor berpakaian seumpama itu setelah pemakaman dan orang-orang akan berpikir kau menanti ayahmu mati. Jaga ucapanmu. Aku cuma berharap kau tidak melaksanakan hal yang lebih buruk terhadap anakmu. Seojin berkata, ia tidak bertujuan menyampaikan ini namun orang yang membunuhnya merupakan kau dan saya menahan diri agar tidak membuat masalah, bersembunyilah apabila tidak mau dituntut.
Kamu menyalahkanku, siapa yang berselingkuh dan siapa yang memiarkan ayahmu jatuh. Sebelum mencampuri urusanku, urus pengunduran diri Rona dulu, ia terlihat sungguh ingin berhenti sekolah. Lagi pula, putrimu tidak punya masa depan, begitu ia berhenti sekolah pindahlah dari Hera Palace agar ia sanggup tahu diri. Jangan terlalu percaya diri, bukankah kita mesti menanti hingga simpulan untuk mencari tahu siapa yang hendak pindah. Tentu, mudah-mudahan berhasil.
Terima kasih, saya tertekan alasannya kehilangan orang paling penting dalam hidupku dan terima kasih sudah menampilkan penghiburan yang hangat. Itu sungguh bermakna bagiku, Pendidikan merupakan inti dari Yayasan Cheong A. Aku akan berupaya yang terbaik agar Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A melahirkan siswa-siswi yang lebih hebat.
Suatu kehormatan sanggup berjumpa Anda seumpama ini, Pak. Aku sungguh tidak peka, padahal kau mengelola kedua anakku. Kamu terlihat sibuk jadi saya akan eksklusif ke intinya, kelihatannya Seok kyung mendapatkan banyak tekanan alasannya ujiannya dan saya tidak paham cara membantunya, dan itu membuatku sedih. Aku mengerti, anda niscaya sungguh ketakutan dan ada yang sanggup kubantu. Kertas soal ujian.
Joo dantae mendapatkan telpon dari Seok kyung. Tolong aku, ini sesuatu yang tidak sanggup kutangani sendiri, saya tidak menghiraukan apabila dikeluarkan dari sekolah namun saya tidak mau kalah dari Eunbyeol.
Begini, saya tidak sanggup membiarkan anakku kalah dari orang lain, walaupun itu Ha Eunbyeol. Kamu ingin saya memberimu kertas soal cobaan lebih dahulu, namun itu terlalu berisiko, Joo dantae memerintahkan Sekertaris Cho tiba dan menampilkan suatu tas terhadap Ma Doo Ki dan berisi uang. Begitu mulai memercayai seseorang, saya tidak pernah menelantarkannya dan selama kau menjamin nilai cobaan Seok kyung selama tiga tahun ke depan, saya akan mengelola masa depanmu. Sampai saya mati. Tolong tentukan Seok kyung tidak mengalami problem dengan ujiannya besok.
Pak Logan Lee ingin merekomendasikan investasi adonan dengan perusahaan kita, ia pastikan bahwa lahan Myeongdong lebih layak untuk hotel dan kasino untuk orang asing, alih-alih tempat perbelanjaan. Bisnis kasino, tanya Joo dantae. Singapura juga membangun hotel dan kasino di kota, dan itu kian memancing kedatangan turis. Siapa yang tidak tahu, namun sukar mendapatkan persetujuan untuk bisnis kasino di tengah Seoul dan kurasa Pak Lee tidak menyadari suasana di Korea.
Ini bisnisku, apabila tidak percaya melakukannya sejak permulaan saya tidak akan melakukannya. Ini rencana bisnis untuk hotel dan kasino yang hendak kubangun di New York dan Seoul. Estimasi anggarannya merupakan satu miliar dolar, alasannya saya sering tinggal di Amerika dan untuk operasi bisnis yang lebih baik di Korea, saya menawarimu untuk menjadi rekan investor. Itu di atas satu triliun won.
Dengar, kau mesti mengetahui dan ini ilham bisnis yang besar. Aku akan meneken kontrak dengan sebagian besar perusahaan terbesar, mengerti. Aku kemari hari ini alasannya Nona Oh memintaku datang. Ini bantuan, apabila kau tidak mau melakukannya tidak perlu. Beri saya waktu untuk meninjaunya. Tidak, bisnis merupakan wacana pemberitahuan dan kau tidak punya itu.
Kamu akan mengalah seumpama ini, Grup Ohseong sungguh ingin terlibat dalam persetujuan ini, dan sungguh sukar bagiku untuk mengontrol konferensi ini. Proyeknya sudah dimulai dan mereka menulis postingan wacana itu sejak sore ini. Saham Grup Ohseong juga melonjak. Hubungi Logan kini dan atur konferensi malam ini dan laksanakan apa pun untuk membawanya kepadaku, saya mengandalkanmu.
