Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 17 Part 1, Untuk mencari dan baca-baca kisah Episode sebelumnya baca di sini. Selanjutnya kalau Kamu ingin lebih tahu daftar selengkapnya cek pada goresan pena yang ini.
Suryeon maju satu langkah dan menginformasikan terhadap Oh yoonhee kalau ia ibunya Min seol-A. Suryeon meminta maaf terhadap Oh yoonhee kalau ia memberitahunya kini alasannya yakni sibuk mencari pembunuh Seol-A dan kini saatnya menangkap pelakunya. Oh yoonhee yang masih terkejut mengajukan pertanyaan pelakunya. Oh yoonhee mengingat kejadia waktu Min seol-A meninggal dan Rona Di terima di Sekolah Menengan Atas Seni Cheong Ah. Suryeon mengajukan pertanyaan terhadap Oh yoonhee apakah ia baik-baik saja, di saat menyaksikan Oh yoonhee yang terhuyung.
Aku akan menerangkan semuanya, di saat kau menyaksikan Cho Sang Heon tewas, bekerjsama saya juga ada di rumah itu. Kalau begitu, Anggota Kongres Cho dibunuh olehmu, tanya Oh yoonhee. Bisa dikatakan begitu, namun saya tidak merasa bersalah wacana kematiannya dan ia sama saja bunuh diri, selaku jawaban alasannya yakni merahasiakan ajal Cho Sang Heon, saya membuatmu berbelanja apartemen Desa Bosuk kemudian kau mesti berbelanja unit 3501 yang sedang dipasarkan dan akulah yang membuatmu pindah ke sana semua itu bukan kebetulan dan saya mempersiapkan semuanya.
Oh yoonhee menagis dan mengajukan pertanyaan kenapa kau melaksanakan ini terhadap ku. Setelah Seol-A meninggal saya merasa menyerupai jenazah hidup, saban hari terasa menyiksa dan saya mesti melaksanakan sesuatu untuk menangkap pembunuhnya, alasannya yakni itulah saya mempergunakan emosimu. Aku membutuhkanmu dan kebencianmu terhadap Cheon seojin, alasannya yakni ia terlibat dalam ajal putriku dan bukan cuma Cheon seojin namun Joo dantae, Lee Kyujin, Ha Yoon Chul, Kang Mari, Ko Sangah dan semua anak mereka terlibat dalam ajal Seol-A.
Mereka mengurung putriku di ruang mekanis, mencampakkan jasadnya dan aben rumahnya. Mereka mencemooh dan mengejek nama Seol-A, mereka semua mesti menanggung balasannya atas perbuatan mereka terhadap putriku, mereka akan dieksekusi seberat-beratnya dan tidak usang lagi polisi akan membuka kembali permasalahan ini. Di mana buktinya, kau tidak sanggup menangkap pembunuhnya sejauh ini dan bukankah itu memiliki arti tidak ada bukti tanya Oh yoonhee.
Aku menyaksikan orang yang mendorong Seol A dan saya melihatnya dengan terang di langkan di lantai 47 ini, ia memakai cincin ruby dan ini sungguh-sungguh cincin yang dipakai Cheon Seojin hari itu. suryeon mendapat telpon dari Logan lee dan mengangkatnya. Ketika berbalik Suryeon tidak menyaksikan Oh yoonhee disana.
Oh yoonhee kembali kermahnya dan mencari kalung apel milik Min seol-A di baju-bajunya, di saat menerima kalung tersebut Oh yoonhee berkata itu bukan cincin rubi, namun kalung apel. Oh yonhee terduduk dan berguman kalau Aku membunuh putri Suryeon, saya membunuh Min seol-A.
Suryeon memegang kalungnya dan berkata saya akan mengakhiri seluruhnya sekarang, putriku sayang. Apa obrolanmu dengan Oh yoonhee berlangsung lancar, tanya Logan lee. Dia sungguh syok, kami tidak sanggup bicara usang dan sebaiknya saya memberitahunya sedikit lebih awal. Sekuat apa kau memercayai Oh yoonhee dan bekerjsama Oh yoonhee yakni salah satu tersangka. Itu mustahil, ia sudah menyerupai adikku sendiri. Jangan hingga lalai Oh yoonhee juga berada di Hera Palace di malam Seol A meninggal dan itu fakta dan jangan percayai siapa saja selain dirimu, bahkan aku.
Joo dantae menampilkan dokumen terhadap Seok kyung. Seok kyung mendapatkannya kemudian membukanya ternyata isinya jawaban Ujian Tengah, Joo dantae memerintahkan Seok kyung untuk menghafalkannya dan cuma ini yang sanggup ayah lakukan, jangan kalah dari Ha Eunbyeol Ayah akan mengujimu di ruang kerja ayah besok pagi. Setelah Joo dantae keluar Seok kyung secepatnya menghafalkan jawaban tersebut.
Joo dantae memasuki ruang kerjanya untuk menganalisa apa yang terjadi kemarin, dan menelpon Sekertaris Cho untuk melaporkan ajal Hyein besok. Suryeon, saya tidak tahu rencanamu namun ini belum saatnya untuk membebaskanmu.
Oh yoonhee terbangun dari tidurnya alasannya yakni berimajinasi buruk. Halo, ucap Oh yoonhee di saat menjawab telpon, Apa ini Nona Oh Yoonhee kami dari kepolisian. Oh yoonhee ingat perkataan Suryeon kalau tidak usang lagi, polisi akan membuka kembali permasalahan ini.
Setibanya dikantor polisi Oh yoonhee menyaksikan Rona, dan mengajukan pertanyaan apakah ia baik-baik saja. Apa yang terjadi, kenapa putriku di sini. Dia mencuri bir dari toserba tadi pagi dan kami merekam seluruhnya ia bahkan mengakuinya, ucapnya sembari menampilkan CCTV terhadap Oh yoonhee. Rona, kau sungguh mencuri ini. Benar, saya terpaksa alasannya yakni mereka tidak mau menjualnya kepadaku. Oh yoonhee menampar Rona. Kenapa Ibu memukulku, memangnya Ibu siapa dan apa hak Ibu memukulku mereka berkata Ibu dan anak sama saja. Lagi pula, saya tidak mau pulang suruh saja mereka memasukkanku ke sel tahanan atau penjara.
Oh yoonhee menenteng Rona ke pinggir sungai. Rona panggil Oh yoonhee, kau tidak mau berbaikan dengan ibu dan kau tidak mau kembali ke sekolah, ibu percaya kau tidak mau merubah pikiranmu dan hidup dengan baik. Kamu tahu apa yang ibu lakukan demi membuatmu masuk Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A. Berhentilah menjadikanku alasan, sudah cukup. Baiklah lepaskan saja semuanya, lepaskan sekolah, bahkan bernyanyi, yang paling kau senangi dan lakukan sesukamu.
Ibu tidak mau hidup lagi dan kalau kau mengalah hidup ibu juga berakhir, ibu tidak mempunyai argumentasi untuk hidup, ibu tidak mau hidup lagi. Rona berbalik dan berkata Ibu akan mati di sini, teganya seorang ibu menyampaikan itu terhadap putrinya. Kenapa mesti mati cuma alasannya yakni saya mencuri sesuatu, apa hidup Ibu tidak memiliki arti kemudian saya mesti bagaimana, saya sungguh tidak suka Ibu dan saya dihentikan mengeluh atau merengek. Ibu yakni ibuku dan saya cuma sanggup mengeluh pada Ibu, bagaimana saya sanggup hidup tanpa Ibu dan cuma Ibu yang kumiliki.
Maafkan ibu Rona, ibu sungguh minta maaf. Aku tahu ini salah, namun saya murka tiap kali menyaksikan Ibu dan kenapa Ibu menemui ayah Eunbyeol dan tertangkap tangan istrinya, saya sungguh murka dan merasa nyaris gila. Rona ibu menghasilkan kesalahan namun ibu berjanji yang kau fikirkan tidak terjadi dan kau mesti memercayai ibu alasannya yakni cuma kau yang ibu miliki Rona, cuma kau yang ibu miliki di dunia ini, maaf alasannya yakni ibu sungguh ndeso dan maafkan ibu alasannya yakni membuatmu menderita.
Kenapa Ibu meminta maaf, saya tidak akan menukar Ibu dengan Bu Cheon atau siapa saja dan saya bahagia sekali menjadi putri Ibu alasannya yakni ibu baik. Aku akan terus bersekolah, saya tidak akan mengalah bernyanyi, saya tidak akan pernah kalah dari Ha Eunbyeol, saya akan memenangi trofi di Festival Seni Cheong A dan masuk Universitas Musik Seoul, saya berjanji akan berhasil dan saya akan melindungi Ibu. Oh yoonhee menangis dan berguman “Ibu mesti bagaimana, ibu menjadikanmu putri seorang pembunuh, apa yang mesti ibu lakukan Rona.”
Rona bersiap untuk pergi ke sekolah, ibu jangan murka kalau nilai ujianku jelek dan mungkin saya akan berada di peringkat terakhir. Oh yoonhee mengajukan pertanyaan kau mau ibu ikut denganmu. Tidak, saya sanggup pergi sendiri. Seok hoon menemui Rona diruang komunitas, kau akan kembali ke sekolah tanyanya. Bisa bantu aku, tanya Rona.
Oh yoonhee memasukkan pakaiannya yang ia kenakan pada malam terjadinya pesta dan mencari kalung apel milik Min seol-A. oh yoonhee tidak menjawab telpon di saat Suryeon menelponnya. Saat membuka pintu Oh yoonhee terkejut mendapati Suryeon didepan rumanhya. Suryeon mengajukan pertanyaan kenapa kau sungguh terkejut, kau akan berangkat kerja lebih awal. Aku ada rapat pagi-pagi sekali, jawab Oh yoonhee. Rona meneleponku dan bilang akan kembali ke sekolah, kudengar kau mengakhiri permasalahan di kantor polisi, saya bahagia sekali.
Kamu punya waktu malam ini, ada yang ingin kutanyakan soal malam ajal Seol-A. Malam ini, saya mesti melakukan pekerjaan lembur malam ini dan tidak ada yang sanggup kukatakan alasannya yakni saya tidak tahu apa-apa. Saat itu, saya bahkan tidak tinggal di Hera Palace. Aku tahu ini mungkin membingungkan, maafkan saya Yoonhee, namun saya mesti menerima pelaku yang membunuh Seol-A bagaimanapun caranya dan saya sungguh memerlukan bantuanmu.
Aku juga akan membantumu dan saya akan membantumu membalas dendam terhadap Cheon Seojin. Membalas dendam, kenapa kau tidak jujur saja dan kau cuma berupaya mendapatkan keinginanmu tanpa mengotori tanganmu dengan darah, alasannya yakni kau tahu saya akan melakukan pekerjaan sama kalau itu soal Cheon Seojin. Semuanya bohong dan kau berpura-pura peduli padaku, mencemaskanku seluruhnya palsu, apa ucapanku salah. Mungkin mulanya memang menyerupai itu, namun perasaanku terhadapmu tulus. Aku tidak mau mendengarnya, kenapa mesti saya dan kenapa kau melibatkan aku, kenapa kau mengirimku ke Desa Bosuk padahal saya tidak tahu apa-apa dan melibatkanku dengan Min Seol-A. Kamu tahu betapa saya dan Rona menderita alasannya yakni itu, kenapa kau melakukannya.
Kamu juga seorang ibu yang membesarkan seorang putri, setidaknya kau mesti memahamiku dan pelakunya tinggal di Hera Palace. Jadi, kau ingin saya melaksanakan apa, tanya Oh yoonhee. Aku butuh kesaksianmu, kunjungilah kantor polisi dan beri tahu mereka yang kau tahu. Suryeon menampilkan kalung yang ia pakai dan baekata kau tahu apa ini, bubuk Seol-A ada di sini, putriku yang meninggal ada di sini. Berhenti menyebutkan Min Seol-A, saya mesti pergi sekarang.
Kyujin menemui Dokter Ha dirumah sakit dan meberi tahu kalau Pimpinan Joo dan Logan Lee menandatangani nota kesepahaman dan mereka akan membangun hotel dan kasino di Myeongdong. Karena kau sudah berkemas di sini, kelihatannya kau juga sudah berhenti dari rumah sakit ini dan kau melalaikan kesepakatanmu dengan Seojin di saat kalian bercerai, selaku imbalan tujuh juta dolar, kau berjanji akan meninggalkan Pusat Medis Cheong A selamanya.
Itu tidak benar, saya ditunjuk selaku administrator wilayah ini. Apa maksudmu, tanya Kyujin. Sehari sebelum ayah mertuaku meninggal, ia menyuruhku menjadi administrator rumah sakit ini dan alasannya yakni itulah saya memindahkan barang-barangku ke kantor direktur. Meskipun saya ingin menolak, saya mesti menurutinya alasannya yakni itu seruan terakhirnya, bukan. Apa Seojin tahu soal ini. Belum, ia akan secepatnya tahu.
Oh yoonhee aben semua pakaiannya yang dipakai di saat malam pesta, dan merusak kalung apel Min seol-A kemudian memasukan kedalam tong yang didalamnya ada api.
