Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 6 Part 2, Kamu mesti tahu kalau Episode sebelumnya baca di sini. Jika mencari daftar lengkap linknya ada di goresan pena yang ini.
“Kantor Real Estat Dalhyun”
Apa? Benarkah? Unit 501 di Gedung 3 sedang dipasarkan? Tanya Oh yoonhee, Ya, dijual dengan harga yang sungguh terjangkau dan banyak orang mengontak dan menanyakannya, dan ada kecelakaan di sana, seorang anak kecil tinggal di sana sendirian. Dia memperabukan kawasan itu dan bunuh diri. Oh yoonhee berterima kasih kemudian pergi.
Oh yoonhee menyaksikan Rona yang sedang latihan, kemudian menutup pintunya, kemudian mempertimbangkan percakapannya dengan Sekertaris Yoon, jikalau kau ragu-ragu pemberitahuan yang mau merubah hidupmu, maka biarlah. Pilihannya ada padamu. Oh yoonhee mengambil Proposal Pembangunan Ulang Desa Bosuk, dan berkata bahwa akan yakin saja, dan siapa yang peduli jikalau ada yang mati di sana? Dia telah hidup dengan sepenuhnya. Apa yang salah dengan itu.
“Kamu tidak sanggup menunjukan penghasilanmu tiga bulan terakhir, dan kau pernah telat mengeluarkan duit tagihan. Jadi, kami tidak sanggup memberimu pinjaman.”
“Siapa yang mau menampilkan donasi 20.000 dolar di saat jaminannya cuma satu unit kecil?”
“Siapa yang mau menampilkan donasi kredit jikalau kau bukan pegawai tetap?”
“Kita mesti meminta para jago untuk menaksir bangunannya dahulu. Jadi, kami tidak sanggup memberimu donasi hari ini.”
Itulah ucapan di saat Oh yoonhee berupaya meminta donasi uang, dan mereka menolaknya. Ketika berlangsung Oh yoonhee tidak sengaja menginjak poster yang bertuliskan “Simple Loans, bunga rendah, pembayaran terjamin”. Lalu Oh yoonhee mendatangi kawasan tersebut, kemudian mereka menampilkan pinjamannya, dan meyuruh Oh yoonhee menandatangai perjanjian tersebut. Lalu Oh yoonhee tiba ketempat pedagang rumah dan menandatangani kontraknya.
Sekertaris Yoon mengabari Suryeon bahwa Oh Yoon Hee menandatangani kontraknya semalam.
Kyujin menelfon Joo dantae menyampaikan kalau seseorang telah berbelanja kawasan itu kemarin. Kamu ingin tahu siapa beliau ynag berbelanja rumah tersebut, orang itu yaitu Oh Yoon Hee, kemudian Joo dantae mematikan telfonnya. Oh Yoon Hee, beliau terus membuatku kesal sejak kali terakhir, ucap Joo dantae.
Joo dantae, Kyujin, Dokter Ha dan yang lain pagi ini endapat pesan dari seseorang yang tidak dimengerti dan menyampaikan kalau ia tahu perbuatanmu di saat ini.
Spanduk yang digantung di atas air mancur dan rekaman yang diunggah di situs sekolah, ada yang tidak beres, ucap Seojin. Kang mari mengajukan pertanyaan bagaimana jikalau Min Seol A sungguh-sungguh tidak bunuh diri, bagaimana jikalau salah satu dari kita membunuhnya, itu sebabnya kita diancam menyerupai ini.
Sejujurnya, yang memimpin semua ini yaitu Joo dantae. Dan Joo dantae juga yang pertama menyarankan biar kita memindahkan jasadnya ke apartemen Min Seol A, ucap Kyujin. Dokter Ha menyaut, mungkin kau merasa gusar dan ingin secepatnya mengurusnya. Jadi, kau melibatkan kami dan bahkan memperabukan apartemen Min Seol A.
Yang penting yaitu air mancur, rekaman, dan arloji, itu artinya seseorang tahu apa yang kita jalankan dan kita mesti mencari tahu siapa dia, ucap Joo dantae. Seojin menyampaikan kalau ada seseorang yang paling kucurigai, orang yang mempunyai rekaman itu, orang yang tidak ada di sini sekarang, dan orang yang tidak hadir di malam pesta. Maksudmu Suryeon tanya Kang mari. Tidak mungkin beliau bilang kalau ia tidak lezat badan, jadi, beliau tinggal, ucap Joo dantae.
Lalu dengan tiba-tiba Joo dantae pergi, dan menyaksikan rekaman CCTV yang ada di ruangan kerjanya, kemudian menelfon Sekertaris Yoon dan mengajukan pertanyaan sejak kapan kau mulai mengerjakan hal-hal di belakangku, Kamu tidak tahu saya memasang kamera CCTV di ruanganku, Sekertaris Yoon cuma mimnta maaf, Katakan apa yang kau persiapkan dengan istriku, Aku menyelamatkanmu dari jalanan dan memberimu pekerjaan. Namun, kau mengkhianatiku, Katakan sekarang. Kamu bilang apa terhadap istriku, Kamu tidak akan pernah sanggup lolos dariku. Mengerti?. Bentak Joo dantae. Sekertaris Yoon berterima kasih lantaran telah merawatku selama ini, kemudian menyelesaikan telfon tersebuut. Joo dantae mengundang Sekretaris Cho, untuk menenteng Yoon Tae Ju kepadanya kini juga.
Sekretaris Cho menampilkan catatan telepon Suryeon, terhadap Joo dantae, Sekretaris Cho juga mencari nomor yang sering beliau hubungi belakangan ini, dan itu agensi detektif.
Kang mari, Sangah dan Kyujin sedang memata-matai Suryeon.
“Agensi Detektif Aram”
Joo dantae menampilkan foto Suryeon dan menanyakan ia mencari tahu perihal apa. Aku tidak sanggup mengatakannya lantaran itu pemberitahuan rahasia, ucap Detektif tersebut. Beri tahu beliau sebelum saya mematahkan lengan dan kakimu, ucap Sekertais Cho. Detektif tersebut akan memberitahumu semuanya, jadi, tolong jangan sakiti aku.
Suryeon mendatangi makam Min seol-A. Sudah kuduga kata Kang mari, kemudian mereka mendekat kearah Suryeon. Bagaimana kalian tahu saya di sini? Tanya Suryeon. Kamu bahkan menawarkan rumah bubuk untuk Min Seol A, kenapa kau sungguh terobsesi dengannya, Apa hubunganmu dengannya? Tanya Kang mari. Apa maksud kalian. Kamu yang mengancam kami selama ini, kau yang mengungkap rekaman belum dewasa kita saya sungguh-sungguh memercayaimu, eganya kau mengerjakan ini. Ucap Kyujin. Astaga. Kamu bahkan menyimpan abunya di dalam guci. Kamu ibu Min Seol A atau apa, Coba kulihat, ucap kang mari kemudian merebut foto tersebut. Ini bukan Min Seol A, kemudian siapa dia, tanya Kyujin, Dia putriku, beliau gres saja meninggal ucap Suryeon.
Wanita di foto itu memintaku mencari tahu soal perselingkuhan suaminya, beliau pikir suaminya berselingkuh darinya, saya sungguh tidak sanggup mengungkap pemberitahuan eksklusif menyerupai ini. Ucap sang Detektif.
Jika lelaki ini tiba ke sini, katakan padanya saya curiga suamiku berselingkuh. Ucap Suryeon
Lalu, kau mendapatkan sesuatu, tanya Joo dantae, detektif tersebut berkata kalai ia tidak mendapatkan hal yang tidak biasa.
Jadi, selama ini kau sibuk lantaran putrimu, tanya Sangah, Suryeon meminta maaf lantaran tidak memberitahu kalian, dan kudengar Seol A bunuh diri, tetapi putriku sakit keras, dan saya terlalu sibuk. Omong-omong, apa beliau anak yang lahir dari perselingkuhan, Jika tidak, untuk apa Joo dantae menyembunyikannya, tanya Seojin. Joo dantae tiba dan mengajukan pertanyaan kalau kau di sini, kenapa kau tidak menjawab teleponku, terhadap Suryeon. Seojin yang menyaksikan itu menekan kuku ke tangannya, hingga luka.
Maafkan aku, mereka mengikutiku ke tempat tinggal abu. Jadi, saya terpaksa, saya ingin merahasiakannya lantaran beliau telah meninggal. Jangan minta maaf, itu salah mereka, kau mesti mengambil potensi ini untuk erat dengan para perempuan Klub Hera dan saya tidak mempermasalahkannya, jadi, jangan hiraukan aku, ucap Joo dantae.
Suryeon melefon Sekertaris Yoon dan menyuruhnya pergi, lantaran Joo dantae mengenali sesuatu. Aku telah berkemas dan akan ke bandara, dan kesepakatan kita rampung di sini, saya tidak akan pernah meneleponmu kini dan jaga dirimu baik-baik. Pimpinan Joo, Ini loyalitas terakhirku. Ucap Sekertaris Yoon
“Dua bulan kemudian”
Seorang petugas kebersihan Hera Palace yang sedang bersih-bersih mendapatkan suatu ponsel, dan memberikannya ke resepsionis yang ada di Hera Palace.
Semuanya sedang berlatih untuk upacara penerimaan. Besok yaitu upacara penerimaan, tetapi kau tidak sanggup tampil solo, kau mesti ke tempat tinggal sakit. Kurasa Seok Kyung tidak akan sanggup tampil, jadi maaf mesti menyerupai ini, ucap Seok hoon. Aku tahu kau ulet berlatih, jadi maaf mesti menyerupai ini. dan ini yaitu tampilan yang sungguh penting, jadi kami tidak sanggup merusaknya karenamu. Kita butuh seseorang untuk mengambil alih Seok Kyung. Tapi kita tidak mempunyai banyak waktu, apa ada yang ingin mengajukan diri? Tanya Seojin. Eunbyul dan Rona mengajukan diri, Kalau begitu, bagaimana kalau kita dengarkan kedua tampilan kalian dan menentukan orang yang lebih baik, ucap Seojin.
Aku menikmati tampilan kalian, kini saya yang memutuskan, lagu ini lebih baik dinyanyikan oleh Rona dalam segala aspek. Rona, kau sanggup tampil solo besok, ucap Seojin.
Rona dan Oh yoonhee bersiap untuk menghadiri upacara penarimaan. Ketika diperjalanan ada suatu kendaraan beroda empat yang menabrak kendaraan beroda empat Oh yoonhee dari belakang.
Eun Byeol, bersiaplah. ini sebaiknya menjadi panggungmu. Kakekmu akan datang, dan kau mesti menampilkan padanya bahwa kau yaitu kandidat pemilik Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A, ucap Seojin terhadap Eun Byeol.
Rona, kau terluka parah, kau mesti ke tempat tinggal sakit. Aku dihentikan terlambat! Ibu, cepatlah, ucap Rona. Oh yoonhee menjajal menyalakan mobilnya, tetapi mobilnya tidak mau menyala, kemudian keluar dari mobil. Oh yoonhee menyaksikan pengendara montor yang sedang melintas Oh yoonhee menghentikan pengendara tersebut. Oh yoonhee dan Rona menuju ke sekolahan menggunakan motor tersebut.
Ketika mereka hingga di Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A, mereka dicegat oleh penjaga dan tidak memperbolehkan masuk.
Upacara telah dimulai, Eun Byeol telah menaiki panggung.
Ketika Rona telah masuk kedalam, ternyata upacaranya telah dimulai, dan yang tampil untuk menyanyi tersebut ada lah Eunbyeol.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi diPenthouse Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca didrama yang saya tulis, salam A2One
