Drama Korea – Sinopsis She Would Never Know Episode 1 Part 1, Baca daftar lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini.
Song Ah dan Hyun Sung sedang membicarakan perihal Foundation pelembab sama seorang wanita. Wanita itu mencobanya dan merasa kalo kulitnya jadi terasa kenyal. Song Ah memberi tahu kalo itu telah disertakan pelindung kulit sebanyak 70% sehingga bisa melembabkan dan mencerahkan kulit.
Hyun Sung melanjutkan kalo bedak tabur lebih baik untuk dipakai serentak alasannya yaitu cepat menyebar. Ia akan menekankan pada perbedaan foundation yang ada kini pada dikala training nanti dan akan mengantarkan dokumennya padanya.
Wanita itu memuji Hyun Sung selaku ABM yang dapat melakukannya sendiri. Song Ah ikut memujinya dan sesumbar kalo ia yang ngajarin. Wanita itu meminta sampulnya kemudian menyudahi rapat dan pamit.
Song Ah bahagia nggak tidak bermanfaat membimbing Hyun Sung. Hyun Sung merasa kalo Song Ah menganggapnya kayak anak kecil di antara kakak-kakanya. Padahal usia mereka cuman beda setahun doang. Song Ah membenarkan namun beda pengalaman 2 tahun.
Keduanya bersiap untuk pergi. Lah busnya melalui sebelum mereka hingga di halte. Hyun Sung berupaya mengejarnya dan manggil sopirnya. Akhirnya bus berhenti dan mereka bisa naik. Tapi kok duduknya jauhan? Dan tanpa Song Ah sadari, Hyun Sung terus melihatnya sambil senyum.
Mereka hasilnya hingga di kantor. Sung Yeon ngasih tahu kalo Su Mi akan nikah. Su Mi ngasih permohonan ke Song Ah sama Hyun Sung. Ih namun kok Song Ah rasa nama suaminya familiar. Ternyata Su Mi dah pacaran selama 3 tahun di kantor tanpa ada yang tahu. Dia nyuruh siapa aja buat nanya ke ia kalo pingin tahu caranya pacaran belakang layar sama rekan sekantor tanpa ada yang tahu.
Song Ah sama diundang atasan Jae Shin. Ia akan pergi ke toko yang dimasukkan rak produk gres sama Hyun Sung. Atasan berpesan mudah-mudahan jangan ada kesalahan alasannya yaitu ia akan pergi sama manajer juga.
Di ruangannya Manajer sedang memarahi BM Seo alasannya yaitu pemasaran Shorin nggak hingga 100%. Jae Shin kemudian masuk mengambil alih BM Seo. Sama seumpama tadi manajer kembali membicarakan pemasaran Shorin dan minta solusinya darinya.
Jae Shin akan menyanggupi penjualannya. Manajer lega banget. Secara Daepyunim nggak gitu peduli dan yang kemampuannya kurang eksklusif dipecat. Jae Shin memberi tahu kalo yang paling kesusahan yaitu anggota golongan dan minta mudah-mudahan ia ngasih bayaran yang bagus.
BM Seo menghampiri Sung Yeon dan mengomentari yang yang lain juga yang menurutnya kerjanya santai gegara dimanja sama manajer. Sung Yeon dan yang lain nggak begitu menanggapinya.
Jae Shin kembali dari ruangan manajer BM Seo menghampirinya dan mereka jadi saling sindir pekerjaan BM Seo yang kembali diambil sama Jae Shin. BM Seo sesumbar kalo bulan depan produknya niscaya laris. Dia pingin membalas kebaikannya dengan mentraktir Jae Shin dan manajer main tenis dan makan di simpulan pekan nanti.
Jae Shin nggak mau kalah. Ia pikir yang dapat kerja harusnya lebih santai namun malah diikat sama kerjaan. Ia mengingatkan kalo animo analisa bentar lagi dan minta BM Seo untuk lebih memajukan penjualan. Dan main tenislah buat kesehatan diri sendiri.
Hehe…BM Seo nggak bisa bilang apa-apa lagi dan pergi.
Hyun Sung meriksa produk gres di toko sama Song Ah. Ia sengaja membicarakan soal pacaran sama orang sekantor kantor kayak Su Mi tadi dan menanyakan usulan Song Ah. Menurut Song Ah itu banyak ruginya. Pas pacaran akan banyak yangngomongin dan sehabis putus masih mesti terus ketemu. Hyun Sung pikir Song Ah nggak suka sama pacaran sama orang sekantor.
Nggak juga sih. Mau pacaran sama orang sekantor apa enggak kalo timbul orang yang disuka nggak bisa ditahan. Ia menasehati mudah-mudahan Hyun Sung akal-akalan nggak tahu aja kalo lihat orang yang pacaran diam-diam.
Ia kemudian meninggalkan Hyun Sung dan mengunjungi cuilan kasir untuk menanyakan penjualannya. Kasirnya minta beling penawaran khusus kayak toko sebelah ke Song Ah.
Song Ah tiba ke sebelah dan menyaksikan beling yang dimaksud. Ia kemudian menyaksikan Hyun Sung sedang menyaksikan produk lipstik dan menghampirinya. Ia menyebutkan alasannya yaitu kelihatan banget kayak saingan.
Karyawan toko menghampiri mereka dan menanyakan apa yang mereka butuhkan. Song Ah dah bilang nggak ada namun Hyun Sung malah minta karyawan toko buat milihin lipstik buat pacarnya.
“Kamu aja yang pilih, sayang”
Karyawan toko memuji pacarnya Hyun Sung yang baik dan ngasih rekomendasi. Sambil pegang beling ke Song Ah, Hyun Sung kedip-kedip minta Dong Ah untuk nyoba. Ih cantiknya.
Keduanya hasilnya pergi. Song Ah menyindir Hyun Sung yang beneran melaksanakan apa aja. Hyun Sung pikir mereka akan kesusahan kalo tertangkap berair sedang melaksanakan pengawasan pasar.
Song Ah meminta mudah-mudahan Hyun Sung nggak melakukannya lagi. Secara mereka sering keluar bersama. Takutnya akan ada yang salah paham dan nyangka kalo mereka pacaran beneran. Hyun Sung cuma bisa minta maaf. Song Ah ngasih lipstik yang Hyun Sung beli tadi buat dikasih ke cuilan penyusunan rencana biar diganti uangnya namun Hyun Sung menolak. Dia nyuruh Song Ah untuk memakainya. Song Ah menolak alasannya yaitu ia dah punya lipstik banyak.
Hyun Sung kekeuh mau ngasih. Ia bahkan mengungkit kalo Song Ah senantiasa memakai warna yang sama. Ia cocok pakai warna itu. Sambil nunjuk bibir. Hmm.. . Akhirnya Song Ah mau menerimanya. Hyun Sung berpesan mudah-mudahan Song Ah memakainya dan jangan dikasih ke orang.
Song Ah mengiyakan. Hyun Sung mengajaknya untuk makan malam bareng namun Song Ah menolak. Dia udah ada akad makan malam.
“Sama siapa?”
“Pacarku!”
Dan sehabis Song Ah pergi, Hyun Sung mencurigai apa yang Song Ah bilang. Padahal nggak punya pacar juga.
Bersambung…
