Drama Korea – Sinopsis Penthouse Episode 3 Part 2, Silahkan baca jg daftar lengkapnya ada di goresan pena yang ini. Untuk menyaksikan part kesatu Episode sebelumnya baca di sini.


Ketika Min seola sedang mencuci barang-barang di suatu kedai, Oh yoonhee menyaksikan kesamping dan mendapati besi yang sedang dibakar, kemudian mengambilnya dan mendekat kearah Min seola. Lalu berhenti dan menyampaikan kalau ia sudah gila, dan ia tidak sanggup merenggut hak gadis malang itu, kemudian berbalik mengembalikan besi tersebut dan pergi.
Ohh yoonhee menaiki tangga untuk pulang. Dokter Ha berdiri tidak jauh di depan rumah Oh yoonhee, dokter ha mengikuti Oh yoonhee dari belakang, berupaya untuk mengundang dan mengejarnya, namun ia urungkan saat Oh yoonhee ditanya oleh tetangganya. Tetangganya bilang bahwa Oh yoonhee akan pindah, atau tuan rumah yang menyuruhnya pergi, Oh yoonhee menjawab bahwa ia akan pindah ketempat yang lebih kecil, kami berdua belum tentukan tempatnya. Dokter Ha yang masih disana cuma membisu menyaksikan Oh yoonhee, menghela nafasnya kemudian pergi.
Joo dantae dan Sekertaris Yoon berdiri di depan ruangannya Hyein. Joo dantae memerintahkan Sekertaris Yoon untuk menghentikan pengobatannya Hyein, alasannya yakni kemunkinan untuk sembuh kecil, tidak ada gunanya untuk mepertahankan alat bantuannya dan sudah waktunya untuk berhenti. Hyein sudah hidup usang dan dirawat oleh orang bau tanah palsunya. Sekertaris Yoon bilang kalau Suryeon akan terkejut, Joo datae bilang sudah waktunya suryeon menderita, kemudian memerintahkan Sekertaris Yoon untuk menyiapkan dokumennya.

Dokter Ha dan Kyujin sedang membahas dilema permintaan Seojin terhadap Oh yoohee. Dokter Ha, akan memberi duit damai, dan memutuskan bahwa Kyujin memamerkan kepadanya. Kyujiin menyutujuinya dan bilang kalau itu tidak merugikannya, kemudian menanyakan terhadap Dokter Ha apakah Oh yoonhee cinta pertamanya, Kyujin sanggup dengan gampang mengenali bahwa Oh yoonhee itu cinta pertamanya. Kyujin menduga Dokter Ha lelaki yang ambisius , ternyata punya segi polos juga, walaupun Oh yoonhee cinta pertamamu bagaimana sanggup menghabisakan unag sebanyak 100.000 dolar semudah ini.


Ketika Suryeon, Seojin, Kang mari dan Sangah berkumpul, Sangah memamerkan petisi terhadap Suryeon bahwa mereka sudah menandatangai petisinya, Suryeon bilang apakah sungguh-sungguh perlu beliau cuma anak kecil dan tidak baiklah dengan petisi tersebut, kemudian meninggalkan mereka bertiga. Seojin mengajukan pertanyaan apakah Min seola tahu, Sangah menyampaikan bahwa ia mungkin sudah tahu bahkan rumornya saudah menyebar ke seluruh sekolah. Mereka memperoleh pesan dari Min seola.
“Apa cuma saya yang tidak menyanggupi syarat”
Lalu memutar pesan bunyi yang berbunyi
“Tolong lepaskan aku, kumohon.
Baiklah, lihat kemari
Aku akan mengambil Photo yang bagus
Tolong lepaskan aku
Jangan takut, kami cuma akan merayakannya
Pesta untuk menyelamati penerimaanmu selaku murid terbaik
Aku tidak mengetahui kenapa orang tuamu meninggalkan mu”


Setelah menyimak pesan bunyi tersebut mereka semua berkumpul di rumah Joo dantae. Joo dantae menghentikan pesan bunyi tersebut, dan memerintahkan belum dewasa untuk menyampaikan yang bergotong-royong tanpa menyembunyikan apapun. Kang mari pribadi menyahu bahwa Seok hoon niscaya pemimpinnya. Seok kyung sudah merencanakannya, dan Seok hoon pemimpinnya, benarkan tanya Doktar Ha. Kang mari mengajukan pertanyaan terhadap Jenny, kalau tidak mempunyai pilihan selain mengikuti mereka, Jenny cuma menganggukan kepalanya. Kyujin bahkan tidak sanggup mendengar bunyi Minhyuk, Sangah pribadi menyutujui perkataan suaminya tersebut.
“Minhyuk yang merekam video itu, Jenny yang paling kerap mengumpat, mereka bergantian menyiram Min seola dengan alcohol, dan sudah terperinci ini bencana perisakan berkelompok” ucap Joo dantae. Suryeon menyertakan bahwa semua anak-anaknya terlibat dalam masalah, ini angker dan memalukan, kita juga mesti bertanggung jawab selaku orang bau tanah mereka, Anak-anak kita melaksanakan kesalahan tetapi kita cuma berpikir untuk menyingkirkan Min seola bukankah ini salah. Kita semua mesti meminta maaf terhadap Min seola, Kita juga tidak berhak menghentikan penerimaannya disekolah.


Seojin mengajukan pertanyaan terhadap Suryeon apakah Seok hoon dan Seok kyung akan baik-baik saja, mereka memang berupaya keras untuk masuk Sekolah Menengan Atas Seni Cheong Ah tetapi mungkin membatasi mereka untuk masuk ke Universitas Seoul, dan seojin rasa Suryeon tidak menilai ini serius. “Lalu maksudmu kita mesti berlagak kurang cendekia dan tidak meminta maaf?” ucap Suryeon. Kita mesti menelphone Min seola dan mengatakan dengannya, ucap Joo dantae.
Suryeon sedang membasuh Hyein, dan menyaksikan bahwa alat-alat medis yang dipakai Hyein dalam kondisi mati, kemudian menghidupkannya. Suryeon menyaksikan kertas yang diselipkan di pintu secepatnya mengambilnya dan membaca kertas tersebut.

“Kamu dibohongi Joo dantae, Hyein bukan putrimu”


Sesudah membaca kertas tersebut, Suryeon berada di Organisasi Tes DNA, Bio Geno, untuk melaksanakan tes DNA, setelah menanti akibatnya dokter keluar dan memamerkan hasilnya terhadap Suryeon pribadi membukanya, dan dokter tersebut bilang menurut hasil tes DNA, Suryeon bukan ibu kandung nya.

Min seola memperoleh pesan dari Joo dantae, untuk tiba ke Hera Palace jam 22:00 malam ini dilantai 50. Min seola sedang memasuki Hera palace, dan pribadi menuju ke lantai 50, saat Min seola sudah sampai, Sekertaris Yoon berdiri didepannya, dan membawanya masuk kedalam.


Min seola duduk dikursi dengan kondisi pingsan dan tubuhnya terikat. Ketika Min seola membuka mata didepannya sudah ada Joo dantae dan Seojin. Min seola menyampaikan bahwa Joo dantae dan Seojin orang yang mengerikan, apakah kau takut kalau saya akan mengekpsos semuanya? Kalau begitu semestinya kalian tidak melakukannya. Joo dantae ingin Min seola memamerkan video dan file aslinya. Lalu menggeledah isi tas Min seola, dan tidak mendapati ponselnya, Joo dante menanyakan pribadi terhadap Min seola. Min seola menjawab bagaimana sanggup mempercayainya dan menjinjing ponselnya kesini, saya tidak sebodoh itu dan akan memamerkan wajah kalian yang bergotong-royong terhadap semua orang.

Seojin mendekat kearah Min seola, kemudian menawan rambut nya kebelakang, Joo dantae memberi lakban terhadap verbal Min seola dan meninggalkan Min seola sendiri.


Suryeon memasuki ruang kerja Joo dantae, untuk mencari sesuatu Suryeon mendapatkan jari tangan yang diiris dan diawetkan didalam kotak. Suryeon yang menyaksikan itu pribadi berteriak dan mencampakkan kotak tersebut alasannya yakni keget.

Suami suryeon sedang memainkan piano dan menyanyi untuknya, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan, dan suami Suryeon saat itu juga ambruk dan mengeluarkan banyak darah. Suryeon yang tertekan berat pun pingsan, sebelum menutup matanya ia menyaksikan seseorang mendekat. Dan orang itu ternyata Joo dantae. Joo dantae menyaksikan tangan suami Suryeon yang ada cincinnya mendekat dan lagsung memotongnya dengan gunting.
Di rumah sakit


Joo dantae dan suryeon sedang menyaksikan bayinya, kemudian Joo dantae menyampaikan kalau otaknya mempunyai kendala alasannya yakni persalinan yang prematur dan bayi yang malang itu terus tidur. Suryeon bilang bahwa itu salahnya, Joo dantae menenangkan Suryeon, jangan menyalahkan dirinya sendiri, ia yang hendak mengurus anaknya mulai sekarang, Joo dantae bahwa mau menamainya Hyein. Tidak korelasi kita sudah berakhir, ucap pada Joo dantae. Setelah Suryeon meninggalkannya, Joo dantae menikah secara implusif dan mempunyai dua anak kembar, tetapi istrinya meninggal alasannya yakni Septisemia seusai melahirkan. Dan Joo dantae ingin Suryeon untuk menjadi ibu dari anak-anaknya. Suryeon menolak dan memerintahkan Joo dantae pergi. Joo dantae berjanji akan melindunginya dan Hyein. Joo dantae mengeluarkan Cincin dan menyematkannya di jari Suryeon.
Suryeon mendapatkan Telephone, bahwa apakah ia siap mendengarakannya sekarang. Apakah kau yakin bahwa Joo dantae sudah menipunya, bagaimana saya sanggup mempercayaimu padahal saya tidak mengenalnya, kau tidak mau mencari putrimu, putriku apakah ia masih hidup, kemudian dimana dia. Kamu mesti mencarinya sendiri dan jikalau ingin menemukannya laksanakan perintahku dan dihentikan bertindak lalai maka Hyein dan putrimu akan mati sama menyerupai suamimu yang di Amerika.

Suryeon kembali memperoleh pesan dari orang yang sama, dan menyuruhnya pergi ke Panti Asuhan Harapan di Yeongdeungpo dan cari anak yag dikemas jaket biru pada Desember 2004.

Oh yoonhee sedang mengirimkan pesanan, memperoleh telephone dari Kyujin bahwa Seojin bersedia untuk berdamai dengannya dan mencabut gugatannya. Oh yoonhee risau alasannya yakni Seojin bukan orang yang hendak melaksanakan hal menyerupai itu.
Suryeon sedang Panti Asuhan Harapan, dan mengajukan pertanyaan pada pekerja yang ada disana, bukankah ini Panti Asuhan Harapan, pekerja itu menjawab bahwa mereka sudah usang pindah dan kami mengawali pembangunan beberapa lalu. Apakah kau tahu mereka pindah dikemana, apakah kau mengenali nomer telephone direktutnya. Dia mengubah nomornya begitu mendapatkan uangnya dan mereka menutup seluruh panti asuhan ucap sang pekerja. Entah bagaimana sanggup tinggal di sini dengan anak-anak, kawasan ini sungguh berjamur bahkan mereka tidak mempunyai pemanas, kawasan ini menyerupai sampah, setelah menyampaikan itu sang pekerja pergi dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Suryeon sedang berada di Agensi Detektif Aram. Suryeon akan membayarnya dengan murah hati, dan semakin cepat semakin baik. Bagaimana saya sanggup menemukannya padalah panti asuhan tersebut sudah usang tutup. Lalu Suryeon mngeluarkan sejumlah duit dari dalam tasnya dan menyerahkan terhadap sang Detektif.
Ketika Joo dantae berisap dan hendak menghadiri program tersebut, ia menghampiri Suryeon yang sedang sakit menanyakan tidak apa-apa kalau dtinggal sendirian. Setelah Joo dantae keluar Suryeon bangkit dan menelphone sang detektif, menanyakan apakah sudah menemukannya,

Suryeon pribadi menemui kawasan tersebut dan menanyakannya terhadap pemilik Panti Asuhan Harapan tersebut, sang pemilik berkata bahwa gunjingan pribadi belum dewasa tersebut sudah ia buang sejak lama. Suryeon mengajukan pertanyaan terhadap pemilik Panti Asuhan Harapan, kenapa berhenti untuk mengorganisir panti asuhan, apakah ada ynag terjadi pada anak-anak. Bagaimana sanggup kau membangun lapanagn Golf di Gangnam, setelah memasarkan panti asuhan dipinggiran kota dan bagaimana mendapatkan semua duit itu. Suryeon mengancam bahwa ia sanggup menyelidikinya dengan gampang dan mencari tahu, apakah kau ingin saya melakuakan hal itu. Setelah dari lapanga Golf, sang pemilik Panti Asuhan Harapan memamerkan gunjingan pribadi belum dewasa tersebut terhadap suryeon dan pribadi memeriksanya.


Cheon seojin sedang memakai suatu cincin, dan berkemas-kemas untuk ke program tersebut. Oh yoonhee sedang minum dipinggir sungai dalam kondisi mabuk. Berdiri dan memasuki Hera palace menyaksikan seojin dari bawah dan berkata kalau semua ini salah Seojin. Seojin yakni argumentasi mengapa Oh yoonhee hidup menyerupai ini dan argumentasi mengaa Rona menjadi sungguh menderita. Dan Oh yoonhee tidak akan memafkannya kemudian menaiki tangga, kemudian meminum minuman yang ada dimeja tersebut.

Keesokan paginya Oh yoonhee terbangun alasannya yakni ada telephone yang masuk, kemudian menjawabnya. Telephone tersebut dari Sekolah Menengan Atas Seni Cheong Ah, bahwa mereka punya slot lebih untuk Bae rona, kenapa apa ynag terjadi tanya Oh yoonhee, salah satu anak yang diterima meninggal kemarin. Oh yoonhee bilang kalau sulit dipercayai dirinya yang membunuhnya kemarin.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi diPenthouse Eps 4 dan jangan pernah bosen untuk membaca didrama yang saya tulis, salam A2One