Drama Korea – Sinopsis She Would Never Know Episode 1 Part 3, Tersedia link daftarnya ada di goresan pena yang ini. Yuk dilihat cuilan 2 untuk Episode sebelumnya baca di sini.
Ketua tim sanggup pesan. Rapat BM sudah tamat dan mereka mesti secepatnya bubar. Agen An berat dan ngajak ke KVT. Hyun Sung panik alasannya yakni Song Ah nggak juga kembali. Dan sehabis kembali malah pergi.
Hyun Sung nggak bisa ikut. Dia mau ke toilet. Dia kemudian mengikuti Song Ah. Nggak tahu mau kemana Song Ah terus berjalan. Hyun Sung kian panik alasannya yakni Song Ah jalan ke kawasan gelap. Itu bahaya. Mendadak ada yang menariknya.
Mereka bicara berdua dan ternyata orang itu yakni Jae Shin. Dan dikala Jae Shin melihatnya ia secepatnya berlangsung menyerupai orang di sekitar.
Jae Shin menjangkau tangan Song Ah dan mengajaknya pergi.
Hyun Sung yang masih ada di sana patah hati.
Mereka berciuman. Song Ah merasa kalo Jae Shin minum banyak tadi. Alih-alih soal minum, Jae Shin pingin ditanya soal negosiasinya. Nggak lancar. Song Ah menyuruhnya untuk pergi dan menemui mereka lagi.
Jae Shin meralat kalo ia berhasil. Song Ah sudah tahu. Dia kemudian mengajaknya pergi alasannya yakni mereka sudah ditunggu.
Hyun Sung nggak bisa tidur gegara itu.
Di kantor Hyun Sung ketemu lagi sama Song Ah. Dia menanyakan apa semalam Hyun Sung pulang dengan selamat? Ia menyesalkan padahal ia cuman keluar sebentar tetapi Hyun Sung malah pulang.
Song Ah menyaksikan kalo tampang Hyun Sung menyerupai kelelahan. Apa ia begadang semalam? (Ho oh mikirin kamu)
Mendadak pintu lift terbuka dan orang yang di dalamnya yakni Jae Shin. Akhirnya Hyun Sung nggak jadi naik.
Di dalam lift Song Ah mencemaskan Hyun Sung Yang menyerupai sedang ada masalah. Jae Shin kayak nggak suka. Sedang Song Ah merasa tampang kalo ia peduli secara Hyun Sung yakni asistennya. Cemburu?
Di kantor Jae Shin keluar dan bilang mau rapat di lantai atas. Habis itu Song Ah memakai lipstik dan keluar nggak usang setelahnya.
Hyun Sung ingat kalo sebelumnya Song Ah juga begitu. (Nah kan jangan-jangan itu yakni instruksi mereka buat ketemuan diam-diam???)
Ji Sung tiba ke kawasan Hyun Sung dan membawakan minuman. Dia nyuruh Hyun Sung untuk tiba ke tempatnya. Hadiahnya ada di sana.
Hyun Sung menginformasikan kalo ia sudah punya satu. Konyol. Ia bahkan nggak menyadarinya. Ji Sung pikir ada seseorang yang Hyun Sung suka. Sudah menyatakannya? Belum. Ji Sung merasa kalo adiknya sungguh menyukainya dan sedang menimbang-nimbang apa yang mesti dijalankan selanjutnya.
Di Minggu pagi Song Ah berolahraga sama Ga Young. Setelah tamat mereka beristirahat sambil mengomentari cuaca hari ini. Song Ah nggak kencan? BM nya sibuk bahkan dikala hari Minggu. Manajer menemui manajer.
Jae Shin main tenis sama Jae Won. Nampak Jae Won kecapekan mengejar-ngejar bola. Akhirnya Jae Shin menang.
Song Ah sama Ga Young sarapan bareng. Mereka membicarakan Jae Won dan Jae Shin yang sudah berteman sejak Sekolah Menengan Atas dan sama-sama kuliah di luar negeri. Mereka sudah menyerupai kerabat alasannya yakni nama mereka mirip. Song Ah menyombongkan kesanggupan Jae Shin.
Ga Young menanyakan apa Song Ah nggak akan ngasih tahu ibunya? Apa ia nggak akan menikah? Jujur Song Ah memang pernah memikirkannya. Tapi untuk ngasih tahu ibunya, responnya niscaya sungguh besar.
Jae Won menyediakan minumannya pada Jae Shin tetapi Jae Shin menolak dan meminum miliknya sendiri. Dia menyindir Jae Shin yang mainnya menyerupai mau ikut pertarungan aja lututnya nyaris aja mau rusak. Ia minta mudah-mudahan mereka main satu babak lagi tetapi Jae Shin menolak. Dia ada acara. Tapi pas Jae Won menanyakan tepatnya ia nggak mau jawab.
Ga Young terkejut dengar Song Ah mau menikah. Kalo ibunya tahu niscaya kacau. Song Ah berpesan mudah-mudahan Ga Young jangan lagi mewaspadai Jae Shin. Tapi ia masih nggak tahu Jae Shin mau menikah apa enggak.
Ga Young merasa iri sama Song Ah yang sudah ada yang mencintai. Song Ah memerintahkan Ga Young untuk mencari pacar juga.
Ji Sung panik sama Hyun Sung Karena ia nggak bisa tidur. Ia mau mengambilkan hadiahnya.
Hyun Sung merasa kalo ia mesti mengalah alasannya yakni ia kelihatan bahagia.
Ji Sung mengirim adiknya hingga luar. Hyun Sung berterima kasih atas hadiahnya. Ji Sung berpesan mudah-mudahan Hyun Sung mengajaknya kalo mau minum. Hyun Sung nggak mau lah. Bisa-bisa nggak akan ada gadis yang mendekatinya alasannya yakni berpikir Ji Sung yakni pacarnya.
Hyun Sung kemudian menyaksikan Jae Shin datang. Dia membukakan pintu kendaraan beroda empat sambil senyum. Dan orang yang keluar dari kendaraan beroda empat bukanlah Song Ah.
Mereka jalan bareng menuju butik sambil tersenyum bahagia.
Hyun Sung menanyakan siapa mereka pada makanya. Ji Sung menginformasikan kalo mereka yakni kliennya. Hyun Sung mengartikan kalo mereka akan menikah.
Ingin lebih menentukan Hyun Sung ikut masuk dan menyaksikan mereka dari bawah. Mereka nampak bahagia.
“Kak, nampaknya saya nggak bisa melepaskan cinta bertepuk sebelah tanganku”
Bersambung…
