Drama Korea – Sinopsis She Would Never Know Episode 1 Part 4, Link dari recap lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini. Sebaliknya apabila cari bab ketiga Episode sebelumnya baca di sini.


Song Ah mau berangkat kerja. Ga Young memperhatikannya dan memikirkan gaun komitmen nikah menyerupai apa yang sesuai buat Song Ah nanti. Yang sederhana apa mewah? Song Ah cuma tertawa. Emangnya beliau mau nikah hari ini?
Ga Young pikir nggak ada salahnya mempersiapkannya lebih awal. Lagian Song Ah kan nggak punya teman. Kalo nggak dirinya siapa lagi. Song Ah nyuruh Ga Young untuk membersihkan kotoran di matanya kemudian berangkat kerja. Ga Young nyuruh Song Ah untuk pulang cepat biar dapat membicarakannya lagi nanti.
Song Ah nggak mau.



Hyun Sung menyaksikan Song Ah yang sedang menanti lift. Dia ingat apa yang kakaknya katakan kalo pernikahannya 3 bulan lagi. Ia menghampiri Song Ah dan menanyakan simpulan pekannya?
“Biasa aja!”
Gantian Song Ah menanyakan keadaan Hyun Sung. Ia lihat sudah mendingan. Pintu lift terbuka dan Jae Shin ada di dalam. Beda sama sebelumnya, Hyun Sung masuk duluan. Song Ah hingga heran. Suasana jadi canggung.
Sama menyerupai Song Ah, Hyun Sung juga menanyakan simpulan pekan Jae Shin.
“Lumayan!”
Hyun Sung ngasih tahu kalo beliau nggak baik alasannya yakni menyaksikan yang nggak pantas. Ia menyindir Jae Shin yang nampak kelelahan. Pasti alasannya yakni sibuk lari sana-sini.
Pintu lift terbuka. Song Ah nyuruh Jae Shin untuk turun duluan. Dia kemudian mau negur Hyun Sung namun Hyun Sung mengabaikannya dan pergi duluan.



Di lain peluang dikala Hyun Sung sedang mengonsultasikan pekerjaannya ke Song Ah, Jae Shin sedang bicara sama Jae Won sambil jalan. Keduanya saling memandang tatapan tajam. Song Ah heran lihatnya.
Saat rapat Hyun Sung juga masih melakukannya. Song Ah hingga mencubit lengannya biar beliau berhenti. Nggak ngaruh. Akhirnya Song Ah menendang kakinya. Semua orang eksklusif menyaksikan ke arahnya.
Nggak mau bikin orang curiga ia bilang kalo bajunya tersangkut.

Seusai rapat Song Ah menegur Hyun Sung atas sikapnya dari tadi pagi. Sebenarnya kenapa sih? Hyun Sung cuma menunduk. Dia nggak dapat bilang. Sebelumnya Song Ah sudah memperingatkan agar ia akal-akalan nggak tahu kalo melihatnya rahasia pacaran.
Hyun Sung mengaku menjajal menahannya. Dia nggak pingin orang tahu. Song Ah nggak ngeh. Apa sih maksudnya. Hyun Sung menekankan kalo ia nggak akan menahannya lagi dikala seluruhnya terasa nggak benar. Ia ingin melindunginya.

Malamnya Song Ah minum sambil menonton tv. Ga Young pulang dan bergabung dengannya. Ga Young pikir Song Ah sudah membicarakan komitmen nikah sama Jae Shin atau apa ada problem sama produknya?
Song Ah membantahnya. Itu soal Hyun Sung. Ia merasa kalo Hyun Sung kelihatannya mau berhenti. Ga Young heran. Secara setahunya Hyun Sung dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan mudah berbaur. Jangan-jangan Song Ah menolak cintanya. Song Ah merasa berat alasannya yakni Hyun Sung yakni asisten pertamanya dan ia ingin menjaganya. Ia harap Hyun Sung akan mempertimbangkannya.

Hyun Sung bitung banget sesampainya di rumah. Ia menjajal untuk hening dan memikirkannya baik-baik.

Sebulan kemudian.
Hyun Sung mencelupkan parasnya ke wastafel. Hari ini Jae Shin akan tiba ke toko. Waktunya tinggal sebulan lagi.



Di kantor distributor An sedang menyaksikan busana pengantin sama yang lain. Song Ah terpikat pingin lihat juga. Yang lain eksklusif meledaknya yang sudah pingin nikah. Song Ah membantahnya. Pacar aja nggak punya.
Hyun Sung kembali ke kantor dan menyaksikan Song Ah juga Jae Shin bergantian.
Jae Shin melalui dan bilang mau rapat di lantai atas. Sama menyerupai biasanya, Song Ah memakai lipstiknya dan pergi nggak usang setelahnya. Hyun Sung betul-betul nggak tenang.


Jae Shin sudah menanti di tempat. Ia membatalkan janji mereka malam ini alasannya yakni Manajer Lee mengajaknya keluar. Urusan kerjaan. Lah padahal hari itu yakni perayaan 2 tahun korelasi mereka.
Song Ah sih nggak mempermasalahkannya. Jae Shin kemudian memamerkan untuk mengajaknya jalan-jalan dan Song Ah eksklusif setuju. Ia nyuruh Song Ah untuk memikirkan ke mana mau perginya dan mereka akan membicarakannya lagi nanti.
Jae Shin kemudian pergi alasannya yakni rapatnya bentar lagi.



Song Ah diundang sama Hyun Sung dikala mau pergi. Kaprikornus dari tadi beliau ada di bawah tangga. Dia mau memamerkan sesuatu pada Song Ah malam ini. Ia lihat Song Ah punya waktu alasannya yakni barusan ditolak. Song Ah masih nggak ngeh.
Hyun Sung mengaku sudah menyaksikan seluruhnya kalo Song Ah ditolak sama lelaki yang kelihatan menyerupai pacarnya. Song Ah sendiri masih nggak mau mengakuinya. Malah jadi tertangkap berair kalo mereka pacaran. Hyun Sung merasa kalo tadi bukan apa-apa dibandingkan sama penolakannya nanti.
Song Ah menekankan kalo beliau nggak punya waktu buat diuangkan sama Hyun Sung. Ia mau pergi namun Hyun Sung menghadangnya. Ia ingin Song Ah tetap menyempatkan waktunya meski nggak bisa. Ia memandang bibir Song Ah kemudian mendekat. Nggak cocok. Ia meniadakan lipstik Song Ah.
“Sunbae, Geu Lipstick Bareujimayo!”
Song Ah cuma membisu sambil memandang Hyun Sung.



Jadi waktu itu Hyun Sung pergi untuk berbelanja roti lapis dan susu. Song Ah mau mengubah uangnya namun Hyun Sung ingin memanggilnya Sunbae-nim selaku gantinya. Song Ah memperbolehkan meski ia buka lukisan sekolah itu.
Hyun Sung kemudian menanyakan atas merek apa karyawan perbelanjaan bertanggung jawab? Song Ah menjawab kalo ia bertanggung jawab atas Klar.
“Kalo gitu hingga ketemu di perusahaan. Yoon Song Ah sunbae-nim!”
Hyun Sung minta Song Ah untuk mentraktirnya nanti. Ia mau pergi dan ngasih tahu namanya berkali-kali. Sampai Song Ah menyebutkan namanya. Selain itu sambil menunjuk bibirnya ia juga merasa kalo itu cocok buat Song Ah.


Dan sementara Song Ah mengkonsumsi roti nya di dalam, Hyun Sung duduk di depan pintu sambil mengisi formulir. Ia membatasi siapapun yang akan masuk alasannya yakni kini yakni jam makan siang dan nyuruh mereka untuk kembali lagi nanti.
Bersambung…