She Would Never Know Ep 3 Part 2

Drama Korea – Sinopsis She Would Never Know Episode 3 Part 2, Cerita yang kemudian untuk Episode sebelumnya baca di sini. Dan untuk daftar lengkap bisa Kalian simak di goresan pena yang ini.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Shin sedang lembur. Ia mencari sesuatu dan membuka laci. Secara nggak sengaja ia mendapatkan catatan dari Song Ah. Dasinya sungguh bagus, nggak tahu siapa yang pilih. Hari ini saya pulang dulu, semangat lemburnya. Demi rencanakan rapat, nggak bisa makan dengan baik, kan? Makanlah dahulu ini. Bagaimana keadaanmu? Sedih sekali, cepatlah sembuh. Pilihlah kawasan konferensi diam-diam kita.
1.Pintu darurat
2.Ruang penyimpanan produk
3.Ruang rapat
4.Kamar sepen

Saat Song Ah menyerahkan suatu dokumen padanya. BM-nim, mohon Anda tetapkan lagi sebelum diserahkan. Jae Shin mengiyakan. Pada halaman kedua ia mendapatkan catatan itu. Pilihlah kawasan konferensi diam-diam kita. Dan ia menegaskan pintu darurat

Jae Shin terdiam ingat itu. Ia meremas semua catatan Song Ah.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Ji Sung menelpon Yeon Sung. Maaf Kak, perutku sakit. Ji Sung mengaku nggak papa kebetulan ada waktu. Nggak parah, kan? Sudah beri tahu Adik Ipar? Yeon Sung mengiyakan. Tentu saja sudah beri tahu. Sebelum keluar sudah menyuntikku, bahkan sudah merencanakan obat. Nggak perlu khawatir. Ji Sung mengiyakan dan menyuruhnya untuk istirahat dengan baik. Ji Sung mengiyakan. Ia akan mengirim Ha Eun pulang, jangan khawatir. Nanti ia akan nelpon lagi.

Ha Eun mengajukan pertanyaan apakah Ibu masih sungguh sakit? Ji Sung menginformasikan kalo sudah lebih baik. Hari ini main bareng Bibi saja, ya? Ha Eun mengangguk mengiyakan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Won sedang melaksanakan pegangan. Mendadak beliau menyaksikan Ji Sung. Ia pribadi tersenyum. Itu dia. Takdirku. Eh. Ia meriksa nafasnya dan menawan lengan bajunya. Tapi di saat ia menyaksikan Ji Sung lagi… . Anak kecil

Ji Sung menyapa instruktur Ha Eun dan menanyakan bagaimana tampilan Ha-eun akhir-akhir ini? Pelatih menginformasikan kalo Ha Eun sungguh berbakat dalam olahraga, sungguh bagus. Kelak juga mohon bimbingannya. Pinta Ji Sung kemudian menyerahkan Ha Eun pada pelatih.

Hehe senyumnya Jae Won pribadi hilang berganti dengan kebingungan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Ji Sung yang sedang makan sama Ha Eun pamit mau ke toilet dan berpesan mudah-mudahan Ha Eun jangan pergi, duduk di sini saja. Ha Eun mengiyakan. Saat itu Jae Won manfaatkan untuk mencari tahu. Apa kabar, Nona Kecil. Sapa Jae Won. Ha Eun tahu-tahu bilang nggak mau. Nggak boleh. Lah Jae Won bingung. Apanya yang nggak boleh? Ia terburu-buru membantah. Paman bukan orang jahat.

“Orang remaja bilang orang jahat yang sebenarnya tak akan bilang dirinya jahat.”

Jae Won memuji Ha Eun yang sungguh pintar. Namun, dalam menganggap lelaki mesti ditingkatkan lagi. Paman yang setampan diriku ini, mana mungkin merupakan orang jahat. Ha Eun secara tiba-tiba mengangkat tangannya. Di sini. Jae Won ketakutan dan mengiyakan. Ia mengaku cuma satu hal dan secepatnya pergi. Yang tiba bersamamu itu…Jadi, beliau merupakan I…

“Eomma!”

Ha Eun mengundang Ji Sung ibu dan berlari padanya. Hehe Jae Won pribadi kabur.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Keduanya berlangsung kembali ke meja mereka. Ha Eun, tadi kenapa memanggilku Ibu? Sepertinya beliau menyukaimu. Jawab Ha Eun. Ji Sung nggak ngeh. Maksudnya, siapa? Apakah Paman yang tadi? Ha Eun mengiyakan namun ia tahu kalo ahjussi itu bukan tipe yang Bibi sukai. Ji Sung nggak ngerti. Tipe apa yang Bibi sukai?

Yang setinggi dan setampan Paman Hyun Sung. Bahkan Pria yang sungguh muda. Jawab Ha Eun. Ji Sung nggak ngeh. Yang muda? Ha Eun menginformasikan kalo ibunya bilang usia Bibi sudah tua, jadi lelaki yang muda lebih baik. Namun, Paman yang tadi itu kelihatannya umurnya lebih besar dari ayahku.

Ji Sung tersenyum dengarnya. Jika begini, apakah seumur hidup ini Bibi nggak akan bisa menikah lagi? Ha Eun menenangkan. Nggak perlu khawatir, masih banyak di luar sana. Ji Sung mencubit pipi Ha Eun dan mengeluhkan sejak kapan berkembang sebesar ini?

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Selanjutnya yang menjadi pembicara merupakan ketua tim. Song Ah menyimak sambil sesekali menyaksikan Hyun Sung. Tipe UB ada lipstik yang utama dan melembabkan bibir dalam waktu yang lama. Tipe UB menampilkan penampilan yang alami. Selanjutnya mari kita ketahui titik pemasaran lipstik utama ini. Titik pemasaran lipstik tipe UB adalah…

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Ketiganya kembali pulang. Hyun Sung mengambil koper ketua tim dan menyerahkannya. Aduh, dua hari ini menyusahkanmu bawa mobil. Lain hari saya traktir, ya? Kata ketua tim ke Hyun Sung. Hyun Sung merasa kalo ketua juga sudah melakukan pekerjaan keras.

Ketua tim ingat kalo Song Ah tinggal bersahabat rumah Hyun Sung dan menyarankan mudah-mudahan sama-sama pulang naik kendaraan beroda empat saja. Ia akan melapor pada BM-nim dan minta mereka nggak perlu khawatir. Song Ah mengiyakan.

Hati-hati di jalan, hingga jumpa besok. Mertua tim kemudian pergi.

“Aku dari sini…”

Hyun Sung nyuruh Song Ah untuk naik. Lagi pula satu jalan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Akhirnya mereka semobil lagi. Song Ah menyinggung problem semalam… . Mendadak biro An nelpon. Song Ah menjawabnya. Halo, Agen An. Iya, ini aku, bisa terima telepon? Tanya biro An. Song Ah mengiyakan. Agen An menanyakan apakah sampel pembersih tampang untuk aktivitas bulan ini masih ada sisa? Mungkin masih ada sekitar 3.000-4.000. Jawab Song Ah. Agen An menanyakan apakah boleh pakai sekitar 500 buah?

Song Ah memikirkannya. 500 kah? Ia kemudian memperoleh pesan san menangguhkan pembicaraannya dengan biro An. Pesan dari bibi.

Agen An mengundang Song Ah dan menanyakan bisa aapa enggak? Asalkan cuilan sana menanggung biayanya, maka itu bisa. Jawab Song Ah. Agen An kemudian minta Song Ah mudah-mudahan besok sehabis kerja, mengirim ke logistik Busan. Karena aktivitas dimulai hari jumat, perlu dikirim besok. Emosi ketua Im di sana sungguh buruk, jangan lupa. Song Ah mengiyakan.

Song Ah lanjut membaca pesan dari bibi, eh, Jae Shin. Pergi training dengan baik, sekalian cari angin segar, besok malam ada waktu? Song Ah terdiam. Ia minta diturunkan di sana. Hyun Sung menginformasikan kalo kini ini waktu yang macet. Aku merasa lebih baik naik kereta bawah tanah saja. Song Ah mengiyakan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Won minum di suatu bar. Ia merasa kalo itu nggak masuk akal, nggak benar! Ternyata beliau sudah menikah. Bagaimanapun dilihat, beliau tetap nggak seumpama itu. Ah, perempuan yang sukar payah kutemui. Dewa nggak mungkin begitu membenciku, kan? Oh ternyata beliau lagi sama Jae Shin. Jae Shin meriksa ponselnya. Song Ah belum membalas pesannya.

Jae Won bertanya-tanya. Pria yang mana? Sebenarnya lelaki yang mana bisa menikahi perempuan sebaik itu? Pasti lebih jelek dan lebih miskin dariku. Pria sebaik diriku nggak banyak, kan? Betapa bagusnya jikalau menanti lagi, kenapa begitu buru-buru? Bagaimana kalau langsung…jadi orang jahat satu kali? Aku niscaya bisa menang, bahkan lebih dari cukup. Bartender sama Jae Shin pribadi menatapnya aneh.

Jae Won tersenyum dan mengaku cuma bicara saja. Ia meminum minumannya kemudian nangis lagi.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Di kantor Song Ah masih mengabaikan Jae Shin. Mendadak ia berdiri dan pergi sambil bilang “Aku rapat di atas”

Song Ah terdiam setelahnya. Jae Shin sudah menanti usang namun Song Ah nggak tiba juga.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Agen An mengundang Song Ah dan menanyakan ihwal sampel pembersih tampang yang ia bilang semalam… . Song Ah menginformasikan kalo sampelnya belum… . Bisa ambil beberapa lagi? Tanya biro An. Kata mereka, responnya sebaiknya bagus, ingin buat beberapa lagi. Kenapa tak bilang lebih awal? Kali ini juga mau 500 buah, bisakah? Tidak bisakah? Song Ah malah melamun. Ia mengiyakan dan akan memintanya pada SCM.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah mengunjungi SCM dan mengenali kalo itu sudah diminta oleh ABM Chae Hyun Sung. Kaprikornus sebelumnya Hyun Sung tiba untuk mengonfirmasi apakah ABM Yoon Song Ah meminta pengantaran logistik? Ternyata enggak. Hyun Sung kemudian meminta apa yang dibutuhkan biro An. 31001078KLAR tuntutan pemindahan sampel ke logistik Busan. SCM mengeluhkan alasannya merupakan sudah nyaris ditutup dan dikirim. Hyun Sung meminta maaf, dan menginformasikan kalo itu sungguh sungguh penting. Ia bahkan mem berikan minuman pada SCM. Melihat umumnya kau sungguh serius, barulah membantumu. Lain kali minta lebih awal. Hyun Sung mengiyakan dan berterima kasih. SCM menasehati Song Ah mudah-mudahan sebelum ditutup, sudah bawa kemari dan bantu dia. Kenapa? Ada masalah? Song Ah membantah. Karena ada usul penambahahan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Hyun Sung sedang memfotocopy. Song Ah mengirim pesan. Nggak usang kemudian ja menemuinya. Anda mencariku? Song Ah mengangguk mengiyakan. Kudengar kau yang melakukannya. Permintaan pemindahan sampel pembersih wajah. Hyun Sung membenarkan. Ia merasa kalo nampaknya Sunbae lupa.Maaf, saya ikut campur tanpa izin dengan urusan Senior.

Song Ah membantah kalo bukan itu maksudnya. Ia malah berterima kasih. Berkat kamu, saya dan Agen An nggak memperoleh masalah. Hyun Sung menyampaikan kalo semua ia laksanakan sesuai dengan yang pernah ia pelajari. Awalnya di saat saya salah dan ragu, Sunbae juga melaksanakan seumpama itu. Menutupinya dariku, melakukannya untukku. Membuatku nggak dimarahi.

“Itu alasannya merupakan saya merupakan atasanmu.”

Hyun Sung mengaku juga sudah punya kesanggupan seumpama itu. Kemampuan untuk melindungi atasanku. Jika ini juga nggak suka, kelak problem ini, saya juga akan anggap nggak melihatnya. Mau seumpama itu?

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah yang sudah mau pulang menanti lift. Teringat apa yang Hyun Sung katakan selama ini. Jika orang lain, saya juga nggak akan begini. Aku akan coba menahannya. Pasti nggak ingin ketahuan. Namun, jikalau merasa sungguh nggak bisa seumpama ini, di saat itu saya tak akan menahan lagi. Karena ingin melindungimu. Aku juga sudah punya kesanggupan itu. Kemampuan untuk melindungi atasanku.

Jae Shin kembali.mengirim pesan. Malam ini ada waktu, kan?

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Hyun Sung menyaksikan Song Ah di luar kantor. Ia memghampirinya dan mengajukan pertanyaan apakah punya janji? Hyun Sung membantah. Apakah mau makan malam bersama? Lanjut Song Ah. Minum arak juga boleh. Tak bersediakah? Tanya Song Ah lagi alasannya merupakan Hyun Sung cuma diam.

“Jika Sunbae yang traktir.”

Song Ah membenarkan kalo beliau yang traktir. Hyun Sung mengaku mau makan yang sungguh mahal. Song Ah tersenyum dengarnya. Hyun Sung juga ikutan senyum. Mereka baikan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Shin kembali ke kantor dan menyaksikan Song Ah sukar nggak ada di mejanya. Song Ah juga sudah membalas pesannya. hari ini sudah ada janji.

Jae Won keluar dari ruangannya dan mengundang Jae Shin. Ia meminta Jae Shin untuk datang.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah dan Hyun Sung makan bersama. Bukankah bilang mau makan yang sungguh mahal? Tanya Song Ah. Tadi kau menatapku dengan kejam. Jika seumpama itu, bukankah hari ini saya mesti umumkan kematianku? Song Ah meminta maaf ihwal problem di Samcheok. Aku mengatakan sedikit keterlaluan. Hyun Sung malah merasa kalo ia lebih keterlaluan. Dari kata-katamu, memang nggak berhak, saya masih asal… . Aku juga minta maaf.

Song Ah tersenyum namun habis itu malah membisu lagi. Hyun Sung mengajak untuk pesan sesuatu dulu. Saat Sunbae lapar akan jadi sungguh menakutkan. Kemarahan gres saja reda, jikalau murka lagi bagaimana? Bibi, berikan tiga takaran samgyeopsal dan sebotol soju. Pemilik kedai mengiyakan. Selain itu, alasannya merupakan akan dikonsumsi orang yang sifatnya buruk, seleksilah daging yang anggun untukku. Pemilik kedai kembali mengiyakan.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Won jalan bareng Jae Shin. Kakek meminta kita datang. Sepertinya proyek Eropa memang sungguh menawan perhatian orang. Jangan terlalu panik. Lah kayaknya beliau sendiri yang panik.

Akhirnya mereka sampai. Jae Won mengajak Jae Shin untuk masuk bareng namun asisten kakek cuma memperbolehkan Jae Won aja.

Jae Won meminta Jae Shin untuk menanti sementara ia masuk.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah terus minum. Dia membuatmu begitu nggak tega melepaskannya? Tanya Hyun Sung. Dia cuma lelaki yang berengsek. Song Ah merasa mesti dilepaskan. Nggak lepaskan bisa bagaimana lagi? Hyun Sung nggak menyikapi dan meminum minumannya.

Song Ah menaruh gelasnya. Sebenarnya saya juga tak tahu. Apa yang saya harapkan? Apa yang saya inginkan? Aku sungguh berpikir hingga kepalaku seakan mau meledak. Dari buka mata hingga pejamkan mata. Namun, ini tak bisa ditanggulangi dalam otakku. Memang bukan pertama kali putus, juga bukan nggak bisa melakukannya. Begini juga nggak akan mati. Song Ah memaksakan senyumnya dan bertanya; apakah saya sungguh nggak berguna, sungguh konyol?

Hyun Sung membantahnya. Nggak sama sekali. Sama sekali nggak seumpama itu. Ia menuangkan minuman lagi untuk Song Ah.

Namun, mengapa perempuan itu mau seumpama itu? Tanya Song Ah. Bisa-bisanya melepaskan orang yang sebaik dirimu. Hyun Sung nggak nyangka. Kamu juga tahu saya ini sungguh baik, ya? Sama seumpama yang Sunbae katakan. Betapa bagusnya duniamu bisa begitu sederhana. Dia bilang saya nggak mengetahui hatinya yang kesusahan itu. Jadi, beliau pergi. Dibandingkan saya yang berkata “Semua akan baik-baik saja”, beliau merasa orang yang bilang “Sama-sama bersedih” lebih baik.

Apakah Lee Jae Shin itu dibandingkan hidup bareng saya di kehidupan nyata, beliau lebih senang perempuan yang menjadikannya melalaikan kenyataan? Tanya Song Ah. Aku kenal Lee Jae-shin yang sesungguhnya jadi merasa sungguh senang.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Shin masih menanti namun Jae Won nggak juga keluar.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Hyun Sung pikir mungkin yang Sunbae ketahui itu bukan beliau yang sesungguhnya. Song Ah membenarkan. Ia tersenyum pahit. Aku kira sungguh saling mencintai. Sepertinya sudah ditipu.

Mereka kemudian meminum minuman masing-masing. Song Ah mau menuang lagi. Sudah habis. Mau ke kawasan selanjutnya? Tanya Song Ah. Bagaimana?

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Won jadinya keluar bareng kakeknya. Daepyunim secara tiba-tiba mengajukan pertanyaan pada Jae Shin. Apakah ayahmu itu masih mencarimu? Jae Shin prospektif akan menangkal hal yang menjadikannya kesal. Daepyunim berbalik dan memandang Jae Shin. Orang nggak mempunyai fungsi dan nggak penting yang mau digoyahkan relasi darah dan perasaan. Berada di posisi yang nggak seharusnya, maka mesti jadi insan yang berguna.

Sambil menunduk Jae Shin bilang akan mengingatnya. Daepyunim kemudian nyuruh mereka untuk pulang. Jae Won berseru; Pasti akan menampilkan hasil yang bagus pada Anda, Kakek.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Jae Shin sedang di jalan. Dia nelpon Song Ah namun nggak dijawab.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah masih sama Hyun Sung. Inikah kawasan selanjutnya? Tanya Song Ah. Jika Senior minum lebih mabuk lagi, siapa yang tanggung jawab? Tanya Hyun Sung. Hanya saya sendiri, apakah tak masalah? Jawab Song Ah. Ia menyediakan es krim pada Song Ah. Mereka kemudian duduk sambil menikmatinya.

Bagaimana jikalau melaporkannya? Tanya Song Ah. Hyun Sung mengaku tahu pengacara terkenal, perlu kuperkenalkan? Sangat mahal, ‘kan? Tanya Song Ah. Jika nggak punya, kupinjamkan padamu. Tawar Hyun Sung. Punya duit banyak, sungguh bagus, kan? Tanya Song Ah.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Hyun Sung mengajukan pertanyaan memastikan; sungguh, nggak suka yang kukatakan? Song Ah rasa benar kata peribahasa. “Menghindari rubah berjumpa harimau.” Aku bisa menyaksikan hati busukmu itu. Aku menjangkau tanganmu tanpa pertimbangkan akhir, bagaimana saya bisa menanggung selesai itu? Hyun Sung membantah, jadi kau mau bagaimana? Pria berengsek yang tampan. Jika hebat, kau makan dan minum dengan tenang. Berlagak arogan dan keren, mengantarnya pergi?

Atas dasar apa? Tanya Song Ah. Bagaimanapun mesti membalasnya?

Bagaimana membalasnya? Tuntut Hyun Sung. Song Ah memandang Hyun Sung dan mengalahkannya. Gegara kamu, saya sudah tak mabuk lagi. Pulanglah.

Song Ah berdiri dan jalan duluan. Hyun Sung mengaku nggak akan melaksanakan seumpama itu. Song Ah berbalik. Hyun Sung membenarkan. Meraih tangan Sunbae, ingin bertahan, nggak ingin melepaskannya, itu ketulusanku. Namun, saya nggak akan seumpama itu. Sunbae sungguh merupakan orang yang sungguh penting bagiku.

Justru itu janganlah begitu. Larang Song Ah. Aku tak bisa menyediakan apa pun padamu. Kamu juga jangan berikan apa pun. Tolonglah.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Hyun Sung mengirim Song Ah hingga depan rumah. Song Ah berterima kasih pada Hyun Sung alasannya merupakan sudah mengantarnya pulang. Song Ah hendak masuk namun Hyun Sung menahannya. Aku akan berjanji padamu. Jika memang itu yang Sunbae inginkan, saya akan melakukannya. Gomawo, jawab Song Ah.

Hyun Sung melanjutkan kalo ia tetap akan melindungi Song Ah. Seperti yang kupelajari dari Sunbae. Ia kemudian pamit.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah kemudian mengambil ponselnya. Ada banyak panggilan nggak terjawab dari Jae Shin. Ia kemudian nelpon balok. Ada yang ingin kukatakan. Jae Shin mengiyakan dan menyuruhnya untuk bicara.

“Sampai di sini saja.”

Jae Shin nggak ngeh. Song Ah mengaku nggak ingin pacaran dengannya lagi. Ia merasa sungguh muak. Jae Shin masih nggak ngeh.

“Kuanggap kau sudah mengerti, kututup.”

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Song Ah mau masuk. Tapi nggak jadi saag ia menyaksikan Jae Shin ternyata ada di sana. Nggak jauh darinya. Jae Shin berlangsung menghampirinya dan memintanya untuk mengatakannya sekali lagi. Apa yang kau katakan tadi?

Song Ah heran lihat Jae Shin. Kenapa kau di sini?

“Apakah kata-kata itu tulus? Apa alasannya?”

Song Ah rasa alasannya sungguh jelas. Selain muak masih bisa apa lagi?

Sejak tadi kau ke mana? Apa yang kau lakukan? Apakah alasannya merupakan Chae Hyun Sung? Jika bukan itu, jadi apa alasannya? Tanya Jae Shin.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Dari seluruhnya nggak ada yang ingin Song Ah jawab. Yang ingin kukatakan sudah kukatakan. Anggap saja putus dengan diam. Song ah mau masuk namun Jae Shin menawan tangannya. Nggak boleh putus sebelah pihak seumpama ini. Naik ke kendaraan beroda empat dulu. Naik kendaraan beroda empat dahulu gres bahas.

Song Ah menawan tangannya dan melarang Jae Shin asal menyentuhnya. Sungguh alasannya merupakan Chae Hyun-seung? Tanya Jae Shin nggak percaya. Song Ah merasa nggak habis pikir. Kenapa terus melibatkan orang? Aku sudah muak.

Apakah beliau tahu kita sedang pacaran? Tanya Jae Shin. Kapan kalian mulai pacaran? Song Ah nggak ada niat untuk menjawab dan mau masuk namun Jae Shin malah menariknya dan membentaknya. Kapan memulainya? Kau seumpama ini, masih bilang padaku ingin publikasikan ke semuanya? Kenapa menyampaikan hal seumpama itu?

Sambil menawan tangannya Song Ah minta Jae Shin untuk melepaskannya. Jae Shin nggak mau melepaskannya dan malah mendesak Song Ah untuk mengatakannya.

She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC
She Would Never Know Ep 3 Part 2
foto: JTBC

Mendadak Hyun Sung kembali. Dia menyingkirkan tangan Jae Shin sari tangan Song Ah sambil bilang; Sunbae memintamu lepaskan.

Jae Shin menawan tangannya dan nyuruh Hyun Sung untuk minggir. Ini bukan hal yang mesti kau ikut campuri.

Mau saya minggir? Tanya Hyun Sung sambil tetap berada di depan Song Ah. Jae Shin menekankan kalo ini merupakan perintah dari atasan. Minggir, Chae Hyun Sung.

Hyun Sung tetap nggak bergeming. “Sunbae!” Panggil nya sambil mengulurkan tangan. Dengan sedikit ragu Song Ah menyediakan tangannya. Mereka pun bergenggaman.

“Yang sebaiknya minggir itu kamu. Enyahlah dari hadapan wanitaku, berengsek.”

Bersambung…

Youth Melody (Drama China 2021)

Tentang Sinopsis – Youth Melody yakni serial Mandarin modern yang tayang di iQIYI pada 7 Januari 2021. Drama China ini memiliki 12 episode ...