Drama Korea – Sinopsis She Would Never Know Episode 7 Part 1, Simak selengkapnya untuk recapnya yang full di goresan pena yang ini. Sedangkan utk menyaksikan Episode sebelumnya link ada di sini.
Hyun Sung yang menyaksikan Song Ah tertidur dan nyaris jatuh eksklusif menyiapkan pundaknya buat jadi sandaran. Dan dikala ia mau menyibakkan poni Song Ah tahu-tahu penduduknya malah terbangun.
Hyun Sung memerintahkan Song Ah untuk tidur. Secara sudah banyak yang sudah mereka tempel stiker. Awalnya Song Ah menolak namun alasannya yakni Hyun Sung terus membujuknya hasilnya ia bersedia. Mereka sepakat Song Ah akan tidur setengah jam dan setengah jam kemudian giliran Hyun Sung tidur.
Hyun Sung mengiyakan. Lah namun Song Ah resah mau tidur di mana. Hyun Sung kemudian keluar dan mengambil beberapa barang dari mobilnya. Padahal di luar masih hujan. Ia kembali dengan menjinjing busana dan handuk. Ia menata kawasan tidur untuk Song Ah dan nyuruh Song Ah untuk memakai bajunya selaku selimut.
Melihat Hyun Sung berair kuyup menjadikannya ketakutan dan mengambil handuk itu biar Hyun Sung sanggup mengeringkan diri. Hyun Sung kekeuh bilang nggak papa. Song Ah hasilnya menariknya dan mengeringkan rambutnya pakai handuk.
Sesaat Song Ah berhenti dan menanyakan argumentasi Hyun Sung menyukainya
Hyun Sung memberitahu kalo bekerjsama bukan cinta pada persepsi pertama. Kembali ke masa lalu. Saat ia pertama kali ketemu sama Song Ah. Sejak dikala itu ia ingin berjumpa lagi dengannya. Akhirnya keinginannya terkabul dengan ia diterima kerja. Setelah ketemu ia menjadi ingin melihatnya lebih sering. Baginya Song Ah yakni orang yang ramah dan suka bekerja. Dan dikala perlahan-lahan mengetahui pemikiran, gerakan dan ekspresimu, saya merasa sungguh senang. Aku juga nghak terlalu terang sejak kapan mulai menyukaimu. Aku juga nggak tahu alasannya. Ia menyukainya alasannya yakni ia.
Song Ah membenarkan kalo memang seumpama itulah dikala menggemari seseorang. Tapi ia bukanlah orang yang seumpama Hyun Sung bayangkan. Ia lebih dungu dari yang ia bayangkan. Ia nggak berkhasiat dan sungguh jahat. Baginya niat hati Hyun Sung terlalu besar.
Song Ah menampilkan handuk itu pada Hyun Sung dan menyuruhnya untuk mengeringkan diri dulu. Dia akan menunggu.
Dan dikala Song Ah bangun meninggalkannya, Hyun Sung secara tiba-tiba bilang akan menunggunya dan nggak akan menjadikannya nggak nyaman.
Song Ah menolaknya dengan meminta maaf kemudian pergi.
Jae Shin kembali ke rumah. Ternyata di dalam ada Hyo Jo. Dia mencampakkan beberapa baju Jae Shin yang dinilainya nggak cocok. Dan ternyata sebagian besar busana Jae Shin, Hyo Jo lah yang belikan.
Hyo Jo juga mengingatkan kalo kondisi kini juga yang paling sesuai untuknya. Menjadi teman dekat Jae Won dan berada di sisinya. Hyo Jo menyaksikan kalo Jae Shin minum banyak. Dia pamit dan nyuruh Jae Shin untuk mandi dan beristirahat. Ia mencium pipi Jae Shin dan bertujuan pergi.
Jae Shin secara tiba-tiba menariknya dan menciumnya lama.
Pagi hasilnya datang. Pekerjaan mereka selesai. Pihak pabrik mengirim mereka hingga depan. Ia memuji pekerjaan mereka hingga menghasilkan paras mereka terlihat sangat…
Keduanya pamit. Di kendaraan beroda empat suasana terasa canggung. Song Ah nyuruh Hyun Sung untuk menyalakan radio biar nggak terlalu sunyi. Dan di radio malah ceritanya seumpama sama mereka. Pria muda suka sama senior wanitanya dan menyatakan cinta namun malah ditolak. Pria itu bilang seniornya nggak menganggapnya selaku lelaki cuma alasannya yakni ia lebih muda.
Song Ah mematikannya dan nyuruh Hyun Sung untuk menyetir dengan tenang. Lah habis itu malah perutnya nyanyi keroncong. Hyun Sung yang pemahaman ngajak Song Ah untuk makan dahulu di kawasan peristirahatan.
Bahkan dikala makan juga masih terasa canggung. Hyun Sung sanggup telpon dari perusahaan banner kelas kecantikan. Ia yang nggak terlalu tahu bilang akan menanyakan nya dahulu pada biro Kang. Padahal Song Ah dah mau bilang sesuatu.
Hyun Sung menyudahi makannya dan pamit duluan.
Ha Eun merayakan ulang tahunnya bareng teman-teman sekelasnya. Para ibu berbincang-bincang sehabis program tiup lilin sedangkan anak mereka bermain.
Mereka mengaku kesengsem dengan kotak makan yang Yeon Sung berikan. Yeon Sung memberitahu kalo teman dekat suaminya yakni seorang koki dan ia meminta bantuannya. Salah seorang ibu yanh pernah Yeon Sung ajak ke sana mengaku menghasilkan kuliner yang ia makan hari itu dan memberitahu kalo rasanya nggak seenak yang koki itu buat. Ia minta pada Yeon Sung untuk menanyakan resepnya. Sebagai gantinya ja kesepakatan nggak akan ngasih tahu siapapun.
Yang lain juga ikut ingin tau dan bahkan ingin belajar masak darinya. Mereka minta Yeon Sung untuk bilang ke koki itu biar mengajari mereka. Yeon Sung resah jadinya. Dan alasannya yakni nggak ingin mengecewakan mereka hasilnya ia mengiyakan. Ia akan coba untuk ngomong ke koki itu. Seo Han.
Yeon Sung ketemuan sama Seo Han. Dan alasannya yakni Seo Han yang sibuk banget hasilnya mereka ketemu sambil belanja materi masakan. Sekalian Yeon Sung belanja juga. Sambil belanja itulah Yeon Sung menyodorkan apa yang diminta sama ibu-ibu teman dekat Ha Eun biar Seo Han mau mengajari mereka dalam kelas memasak.
Seo Han merasa nggak percaya sanggup melakukannya. Yeon Sung pikir Seo Han sibuk jadi beliau menyarankan biar Seo Han melakukannya sebulan sekali namun nggak tahunya beliau nggak sanggup alasannya yakni nggak pernah melakukannya.
Yeon Sung menyarankan biar Seo Han ikut kelas mengolah makanan orang lain biar beliau tahu gimana caranya melakukannya. Seo Han pikir itu persepsi gres bagus. Dan alasannya yakni beliau nggak tenteram pergi sendiri ia pun minta Yeon Sung untuk menemaninya. Yeon Sung nggak nikmat mau nolak dan hasilnya mengiyakan.
Produk lipstik yang Jae Won bikinan buat Ji Sung hasilnya dirilis. Di toko para karyawan sibuk mempersiapkannya. Sementara itu di kantor Jae Shin dan timnya sedang melaksanakan rapat. Pertama mereka membicarakan produk lipstik yang gres di bikinan kembali dan berterima kasih pada Song Ah dan Hyun Sung atas kerja kerasnya.
Agen An secara tiba-tiba mengajukan pertanyaan pada Hyun Sung apa nggak ada yang terjadi pada malam Itu? Hmm yang lain dah mikir nya kemana-mana dan menghasilkan Hyun Sung jadi nggak tenteram namun malah yang dimaksud yakni hantu. Secara katanya beliau gres lihat hantu.
Sambil senyum Song Ah menjawab kalo mereka sibuk melekat stiker hingga kebingungan. Lagi pula itu perintah Manajer. Kalo nggak dikeluarkan sempurna waktu, mungkin akan lebih angker dari berjumpa hantu.
Selanjutnya Jae Shin menyinggung perihal pengumpulan persepsi gres untuk produk gres dan menanyakan siapa dari mereka yang akan mengikutinya. Semuanya membisu dan nyuruh Hyun Sung untuk mengikutinya. Secara acara ini memang butuh anak muda yang inovatif untuk ikut.
Hyun Sendiri nggak sanggup nolak. Sebelum Hyun Sung ada, lazimnya Song Ah yang mengikutinya dan beliau senantiasa juara satu. Dih semakin jadi beban. Jae Shin memberitahu kalo hal rincian yang lain akan diumumkan, dan minta Hyun Sung untuk mengetahui dahulu pengumumannya. Ia juga minta anggota yang lain untuk menolong Hyun Sung.
Rapat selesai. Hyun Sung menyaksikan pengumuman itu. Kayak berat banget kelihatannya. Ketua tim Yoo menenangkan kalo itu cuma perlu cerdas berbicara aja. Tapi biro Kang malah membebaninya dengan bilang kalo Song Ah lazimnya juara satu.
Hyun Sung ketemu sama Ye Sin dan Min Sung ketemuan di bawah. Ketiganya sama-sama akan mengikuti pengumpulan persepsi gres baru. Min Sung resah banget mau buat apa. Ia bahkan nyuruh Hyun Sung sama Ye Sin untuk ngasih persepsi gres mereka padanya. Sesuai tahun biar beliau juara pertama, Hyun Sung kedua dan Ye Rim yang ketiga.
Ponsel Ye Rim suara padahal beliau mau memesan kopi. Hyun Sung menyuruhnya duduk dan menggantikannya mengambil kopi. Sekembalinya Hyun Sung, Ye Rim menampilkan gunjingan di ponselnya dan mengonfirmasi kalo itu yakni BM-nim dari kawasan Hyun Sung bukan?
Sementara itu di kantor biro An dan yang lain juga sedang membicarakannya. Song Ah yang nggak gabung bareng mereka juga membaca gunjingan itu.
Agen An dan yang lain percaya banget kalo itu yakni BM mereka. Secara cuma beliau BM yang belum menikah. Lah mereka kan tahunya Jae Shin sepupuan sama Jae Won makanya gunjingan itu terasa agak aneh.
Dan dikala mereka sedang adik-asiknya membicarakannya tahu-tahu beritanya hilang alasannya yakni ditarik kembali.
Ternyata beritanya memang sengaja dihapus. Jae Won yang memintanya. Jae Shin malah minya biar beritanya disebarkan sekarang. Ia meyakini kalo sebagian besar karyawan niscaya sudah menyaksikan beritanya.
Jae Won justru merasa khawatir. Apa Jae Shin nggak problem alasannya yakni mulai kini ia mesti memperhatikan semua tindakannya. Jae Shin nggak papa. Secara sudah mau menikah juga. Daripada dibicarakan di belakang lebih baik laksanakan secara terbuka.
Jae Shin kembali ke kantor. Ketua tim Yoo dan yang lain eksklusif menyambutnya. Jae Shin membenarkan gunjingan itu dan perihal pernikahannya juga. Ia mengajak mereka untuk makan bareng kalo ada waktu.
Kepala Kwon bilang kalo mereka niscaya akan menyempatkan waktu. Song Ah cuma melihatnya dan sedikit mengangguk. Jae Shin kemudian kembali ke mejanya.
Hyun Sung yang gres kembali ke kantor menyaksikan Song Ah dan nampak mengkhawatirkannya.
Hyo Jo menemui kakeknya dan meminta maaf dikarenakan sudah menghasilkan nya terkejut. Ia kira ia difoto untuk percobaan gaun pengantin.nggak tahunya malah disebarkan lewat SNS.
Kakek sendiri mewaspadai apa yang Hyo Jo katakan dan menguras ia sengaja melakukannya. Sebenarnya apa yang beliau laksanakan padamu hingga kau begitu menginginkannya? Di dunia ini, masih banyak lelaki yang lebih baik darinya.
Dan argumentasi Hyo Jo begitu menggemari Jae Shin yakni alasannya yakni Jae Shin yakni satu-satunya orang yang menjaganya dikala ia sungguh tertekan. Karena itulah ia nggak akan pernah melepaskannya.
Kakek memberitahu kalo Hyo Jo nggak akan pernah sanggup menahannya selamanya. Meski ia mematahkan kakinya namun hatinya juga bukan padanya. Sambil senyum Hyo Jo menyampaikan kalo ia cuma perlu berada di sisinya. Sama seumpama yang senantiasa kakek ajarkan padanya. Harus sungguh bertekad pada hal yang sanggup kita dapatkan. Menyerang dikala berada di suasana yang sanggup kita terima.
Ia menenangkan kalo kini Jae Shin Oppa sudah mengerti kalo ia mesti di sampingnya.
Sudah malam. Saatnya pulang kerja. Malam ini Song Ah lembur lagi. Kepala Kwon dan biro An bersiap pulang. Harus ada yang pergi ke bab riasan kosmetik. Agen An tergesa-gesa bilang nggak sanggup pergi. Kepala Kwon mengerti. Dia juga nggak akan memintanya ke sana. Masalah riasan kosmetik sudah banyak. Memintamu ke sana, niscaya menghasilkan banyak masalah.
Kepala Kwon mau ngajak Hyun Sung untuk makan bersamanya namun Hyun Sung menolak alasannya yakni mau berkumpul dengan teman dekat membicarakan problem persepsi gres produk baru. Kepala Kwon memuji keseriusannya kemudian membicarakan perihal kemenangan suatu tim baseball yang mendapat penghargaan selama 5 kali berturut-turut. Aku cuma perlu beliau berada di sisiku. Ia hingga mentebutkan nama-namanya.
Agen An hingga hafal sama nama-namanya dan nyuruh kepala Kwon untuk eksklusif bilang aja maksudnya. Dan tujuannya kepala Won yakni mereka juga sanggup juara pertama tiga kali berturut-turut. Ia menyemangati Hyun Sung dan menyuruhnya untuk nanya sama Song Ah kalo ada yang nggak dimengerti.
Hyun Sung mengiyakan. Kepala Kwon kemudian pergi sama biro An.
Selepas kepala Kwon pergi, Song Ah mau bilang sesuatu ke Hyun Sung namun malah keburu Min Sung dan Ye Rim tiba jadinya beliau batal mengatakannya.
Mereka akan makan sambil ngomongin ide. Lah Min Sung malah ngajak Song Ah untuk makan bareng mereka juga. Song Ah yang tahu kalo Hyun Sung merasa nggak tenteram menolaknya dengan bilang kalo pekerjaannya nyaris selesai dan ia mau pulang.
Min Sung malah minta Song Ah untuk mentraktirnya lain kali. Ia menyinggung kalo Hyun Sung senantiasa memujinya hingga mulutnya kering. Ng gak mau Min Sung menyampaikan hal yang lain lagi, Hyun Sung pun menariknya untuk secepatnya pergi.
Ye Rim sempat termangu memperhatikan Song Ah hingga dikala Min Sung memanggilnya dan ia pun pergi.
Hyo Jo pulang dan menyaksikan kakaknya sedang memakai masker. Heran, manajer apa itu. Katanya Manajer dalam proses menjadi tampan. Hyo Jo iseng melepasnya. Memakai itu nggak akan menghasilkan tampan. Hanya menghancurkan matanya yang nggak salah. Lah gres juga ditempelin.
Jae Won berpesan biar Hyo Jo jangan melakukannya lagi sehabis menikah. Ia juga menanyakan kenapa Hyo Jo ganti bridal mendadak? Padahal sebelumnya kekeuh pingin bridal itu. Hyo Jo cuma bilang kalo mereka nggak sebagus yang kedengarannya. Jae Won menyuruhnya untuk ganti bridal yang bagus.
Hari ini fotonya disebarkan dan beberapa hari lagi akan ada pengumuman resmi dan Jae Shin juga sudah setuju. Dia nggak mau kau terus dirumorkan. Hyo Jo bahagia dengarnya dan mau mentraktirnya namun Jae Won menolak alasannya yakni beliau sibuk tamat pekan nanti. Hyo Jo heran. Biasanya nggak ngapa-ngapain tamat pekan. Jae Won ngasih tahu kalo kini ada. Bahkan itu sungguh penting untuknya.
Min Sung, Ye Rim dan Hyun Sung membicarakan beberapa persepsi gres untuk lomba. Min Sung terpikir masker tahan usang yang sanggup dibentuk tidur namun Ye Rim bilang itu sudah ada di pasaran. Dia aja hingga resah alasannya yakni semua yang disebutkannya sudah ada semua.
Tiba-tiba Hyun Sung punya ide. Bagian atas yakni Ampoule yang tinggi. Bagian bawah yakni essence. Kaprikornus dikala pertama kali pakai, putar sedikit botolnya. Kandungan Ampoule yang tinggi mengalir turun dan menyatu dengan essence. Essence Ampoule.
Min Sung memuji persepsi gres Hyun Sung dan minta biar persepsi gres itu untuknya saja. Tapi sehabis Ye Rim lihat ternyata itu juga sudah ada. Ih Min Sung jadi pingin berhenti. Selain itu mereka juga masih mesti mempertimbangkan modal juga. Ye Rim kemudian terpikir untuk memasukkan Ampoule sekali pakai di botol seumpama yang Hyun Sung katakan? Namun, apakah botol ini sanggup dibuat? Karena ukuran untuk sekali pakai sungguh kecil. Tempatnya juga sungguh mahal.
Hyun Sung membenarkan. Harga botolnya. Kira-kira berapa harganya? Min Sung bangkit. Ia menyaksikan kalo Song Ah masih ada di sana dan nyuruh Hyun Sung untuk mengajukan pertanyaan padanya.
Akhirnya Hyun Sung menghampiri Song Ah dan menanyakan apa yang ia fikirkan bareng teman-temannya.
Ada yang ingin ditanyakan padamu mengenai hal yang kami diskusikan. Song Ah menjawab kalo botol seumpama ini sanggup dibentuk ukuran kecil. Nggak mesti diputar, sanggup pakai cara lain. Hyun Sung menanyakan modalnya. Dan kata Song Ah, asalkan modalnya nggak keterlaluan saja. Nggak perlu terlalu mempertimbangkan hal itu. Membuat produk gres sudah sungguh sulit. Jika mempertimbangkan ini juga, akan sungguh sulit.
Song Ah sudah mau pulang. Hyun Sung menanyakan apa beliau nggak papa? Eh beliau lupa kalo beliau nggak boleh menanyakan hal seumpama itu lagi. Song Ah bilang nggak papa. Toh Hyun Sung juga sudah tahu. Hyun Sung lega dengarnya. Song Ah mempersilakan Hyun Sung untuk nanya beliau kalo masih ada yang ditanyakan.
Bersambung…
